SISTEM PENDIDIKAN EROPA: STUDI SISTEM PENDIDIKAN DI FINLANDIA

Authors

  • Akhmad Suyono 681ahmad
  • Andri Eko Prabowo
  • Nurhuda Nurhuda

DOI:

https://doi.org/10.25299/peka.2023.vol11(2).16414

Keywords:

Sistem Pendidikan, Eropa, Finlandia

Abstract

Abstrak

Jika dilihat dari segi giografis Finlandia adalah sebuah negara Scandinavia di Eropa Utara. Seperempat dari wilayahnya masuk dalam Lingkaran Laut Arktik kutub utara. Oleh karena itu penduduk negara kecil ini harus mampu memaksimalkan pendayagunaan semua potensi psikologikal dan fisikalnya untuk mempertahankan dan mensejahterakan hidupnya. Negara ini memiliki luas area 338.145 km dengan jumlah penduduk sekitar 5.518.371 jiwa dan menganut falsafah sosialis (Luthrean-komunis). Sebelum tahun 1990 Finlandia menggantungkan pendapatan negaranya pada sektor pertanian, tetapi sekarang Finlandia terkenal sebagai salah satu pusat teknologi dunia. Finlandia mampu menghasilkan siswa yang lebih unggul dibandingkan dengan siswa di Amerika dalam bidang Science dan Matematika. Sebagaimana negara-negara lain di Eropa Finlandia juga menganut paham pragmatis. Pendidikan agama merupakan tanggungjawab orang tua masing-masing. Pemerintah Finlandia tidak memungut biaya pendidikan kepada warga negaranya. Kurikulum inti ditangani oleh komite pelatihan tripartit (pemerintah, dunia industri dan penyelenggara pendidikan dan pelatihan). Pergantian pucuk pimpinan negara tidak merubah kebijakan pendidikan, sehingga apa yang diprogramkan oleh pemegang kekuasaan sebelumnya tentang kebijakan pendidikan dapat terus berjalan. Hasilnya hanya dalam 14 tahun Finlandia menjadi negara dengan pendidikan nomor satu di dunia. Dalam satu kelas terdapat tiga orang guru (dua guru yang fokus pada penyampaian materi, satu orang guru menemani siswa yang masih tertinggal dalam pelajaran). Semua guru wajib bergelar master. Strata satu tidak lagi dibolehkan menjadi guru meskipun di sekolah dasar. Calon guru berasal dari 10 besar mahasiswa di kampusnya yang masih akan disaring dengan lebih ketat. Dalam evaluasi sistem pendidikan Finlandia tidak ada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) seperti di Indonesia, dan juga tidak ada ujian nasional (UAN), tetapi mereka menganut kebijakan “automatic promotion”, naik kelas secara otomatis. Guru selalu siap membantu siswa yang tertinggal sehingga semua naik kelas. Semboyan mereka adalah “Test Less Learn More” (kurangi tes perbanyak belajar). Ukuran kemajuan pendidikan menurut mereka adalah karakter penduduknya bukan pendapatan nasional, kemajuan teknologi dan kekuatan militer. Pemerintah Finlandia menyediakan anggaran 5.200 Euro atau sekitar Rp 70 juta untuk setiap siswa per tahun.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Daftar Rujukan

Anggoro, S. (2017). Keberhasilan Pendidikan Finlandia.

Blazar, D., & Kraft, M. (2017). Teacher and Teaching Effects on Students’ Attitudes and Behaviors. Educational Evaluation and Policy Analysis, 39(1), 146–170. https://doi.org/DOI: 10.3102/0162373716670260

Bautty, Siti Nur. (2016).Telaah Sistem Pendidikan Di Finlandia dan Relevansinya dengan Sistem Pendidikan Islam di Indonesia (Kajian Terhadap Buku Finnish Lessons: Mengajar Lebih Sedikit, Belajar Lebih Banyak Ala Finlandia Karya Pasi Sahlberg). Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Remo Moreira Brito Bastos ( 2016 ). The surprising success of the Finnish educational system in a global scenario of commodified education

D. Walker Timothy. Teach Like Finland : 33 strategi sederhana untuk kelas yang menyenangkan..2017. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum.

http://edukasi.kompasiana.com rahasia-kesuksesan-pendidikan-finlandia. Diakses tgl. 20 April 2019.

Gagnidze, A., & Maglakelidze, S. (2017). Competition on the Georgia Education Marketplace. International Education Studies, 10(6), 10–22.

Goodill, C. . (2017). An Analysis of the Educational System In Finland and the United States: A Case Study.

Downloads

Published

2023-12-31

How to Cite

Suyono, A., Prabowo, A. E., & Nurhuda, N. (2023). SISTEM PENDIDIKAN EROPA: STUDI SISTEM PENDIDIKAN DI FINLANDIA. PEKA, 11(2), 88–96. https://doi.org/10.25299/peka.2023.vol11(2).16414

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>