Pelatihan Sistem Administrasi Perkantoran Menggunakan Teknologi Informasi Pada Kecamatan Kuala Kampar, Kab. Pelalawan

Authors

  • Sri Listia Rosa
  • Evizal Abdul Kadir
  • Andi Kurniawan
  • Wira Satria Ramdani

Keywords:

Pelatihan, Administrasi Perkantoran, Kuala Kampar, Teknologi Informasi

Abstract

Perkembangan teknologi sudah memasuki diberbagai bidang baik secara formal maupun informal. Salah satu teknologi yang sangat cepat berkembang pada saat ini adalahh sistem komunikasi, dengan perkembangan internet maka komunikasi dapat dilakukan dari mana dan kapan saja. Sistem pemerintahan dan administrasi umumnya dilakukan pada kantor-kantor maka diperlukan sebuah sistem pelayanan yang diperlukan untuk masyarakat. Salah satu sistem yang diperlukan berbasis elektronik untuk perkantoran adalah aplikasi untuk melakukan pelayanan pada masyarakat maka dengan sistem online dapat membantu dan mempercepat proses pelayanan. Pada dasarnya, administrasi perkantoran adalah kegiatan yang berkaitan erat dengan sistem administrasi di dalam suatu kantor, berbagai aplikasi sesuai dengan kebutuhan dan pelayanan dapat diterapkan agar pelaksanaan lebih efektif dan efisien. Pelayanan yang efisien dan cepat dapat menjadi presenden baik bagi pemerintahan. Aplikasi administrasi dan komunikasi bagi meningkatkan pelayanan seperti email, aplikasi social media, dan komunikasi lainnya dapat membantu masyarakat lebih cepat dan efisien. Intergasi dalam sistem untuk beberapa sistem pelayanan perkantoran terutama untuk pemerintahan dapat membantu mempercepat administrasi dan komunikasi terutama pada sistem pelayanan yang memerlukan persetujaun dari berbagai kantor pelayanan. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan berguna bari pegawai pemerintahan khususnya guna mempercepat pelayanan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim. 2009. Aplikasi IT (Information Technology) di Bidang Pertanian Kaitannya dengan Administrasi Perkantoran, AB Press.
Akhyari Hananto (2013). Good News from Indonesia, Galang Pustaka, Jakarta.
Anderson, J.R. (2007). Agricultural advisory services. Background paper for World Development Report 2008, Agriculture for Development. Washington, D.C.: World Bank. http://siteresources.worldbank.org/INTWDR2008/Resources/2795087-1191427986785/Anderson_AdvisoryServices.pdf
Birner, R.; K. Davis; J. Pender; E. Nkonya; P. Anandajayasekeram; J. Ekboir; A. Mbabu; D. Spielman, D. Horna, and S. Benin. 2006. From best practice to best fit: A framework for analyzing agricultural advisory services worldwide. Development Strategy and Governance
BPSDMP-Deptan RI. (2009). Modul Diklat Dasar Umum Bagi Penyuluh Pertanian, Tugas dan Fungsi Penyuluh Pertanian. STTP Bogor.
Division, Discussion Paper No. 39. International Food Policy Research Institute (IFPRI), Washington, DC
Departemen Pertanian, (2013). http://www.deptan.go.id diakses 9 September 2013
Dervin, B. 1998. Sense making theory and practice: an overview of user interests inknowledge seeking and use. Journal of Knowledge Management Volume 2 Number 2 December 1998. http:www//communication.sbs.ohio-state.edu, accessed date April 15 2013.
Eko Nugroho, 2009. Pemanfaatan Aplikasi Multimedia sebagai sarana menyebarluaskan informasi dan penyuluhan pertanian. Semnas, kebijakan dan aplikasi TIK untuk meningkatkan daya saing agribisnis Indonesia, 6-7 Agustus 2009, Bogor.
Fao, 2003, Expert ConsultationOnAgricultural Extension, Research-Extension-Farmer InterfaceAnd Technology Transfer, RAP Publication 2003/13.
Kompas Newspaper, Tenaga Penyuluh Kurang, 16 November 2012 .
Koehnen, Timothy L., (2011), ICTs for Agricultural Extension. Global Experiments, Innovations and Experiences, The Journal of Agricultural Education and Extension, 17:5, 473-474
Kostaman tatang (2013), Pengalaman Peksanaan Penyuluhan, slide bahan diskusi 26 April 2013
Nyarwi Ahmad, (2012). Manajemen Komunikasi Politik dan Marketing Politik, Penerbit Pustaka, Yogyakarta.
Reddy, Deva E.2005. “Using the Four Ds model of agricultural information transfer to study the impact of digital Information sources.” Quarterly Bulletin of the International Association of Agricultural Information Specialists. 50: (3/4).
Rivera, W. (2001) „Agricultural and Rural Extension: Options for Reform.‟ In collaboration with Extension, Education and communication Service, SDRE, FAO, Rome.
Rivera, W. M., & Gustafson, D. J. (Eds.). (1991). Agricultural extension: Worldwideinstitutional evolution and forces for change. Amsterdam and New York: Elsevier.

Downloads

Published

2022-09-24

How to Cite

Sri Listia Rosa, Evizal Abdul Kadir, Andi Kurniawan, & Wira Satria Ramdani. (2022). Pelatihan Sistem Administrasi Perkantoran Menggunakan Teknologi Informasi Pada Kecamatan Kuala Kampar, Kab. Pelalawan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Penerapan Ilmu Pengetahuan, 2(1), 1–7. Retrieved from https://journal.uir.ac.id/index.php/jpmpip/article/view/10586

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)