Kebahagiaan di Tempat Kerja pada Masa Pandemi Covid-19 di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.25299/jicop.v3i1s.12366Keywords:
Adversity Quotient, Kecemasan dalam menyelesaikan skripsiAbstract
Wabah Covid-19 di Indonesia menyebar begitu cepat sejak tahun 2020 dan menyebabkan adanya masa pandemi. Selama masa pandemi diberlakukan, banyak dari masyarakat yang belum bisa mencapai kebahagiaan di tempat kerjanya. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menjelaskan mengenai tingkat kebahagiaan di tempat kerja bagi para pekerja selama masa pandemi Covid-19, faktor yang mempengaruhinya, dan bentuk intervensi yang dapat dilakukan pada masa pasca pandemi Covid-19 untuk mempertahankan dan meningkatkan perasaan bahagia di tempat kerja. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah literatur review. Dari hasil peneltian, ditunjukkan bawah terdapat sejumlah pekerja yang memiliki kebahagiaan di tempat kerja pada taraf rendah selama masa pandemi Covid-19. Mereka yang dapat mencapai perasaan bahagia di tempat kerja, dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti lingkungan kerja yang baik, hubungan baik dengan rekan kerja, serta pengelolaan emosi dan suasana hati. Selain itu dapat juga disebabkan karena individu dapat menikmati pekerjaannya, adanya jaminan kesehatan dan keselamatan kerja, serta kebijakan dan protokol kesehatan yang jelas. Untuk bisa meningkatkan dan mempertahankan kebahagiaan di tempat kerja pada para pekerja, diberikan beberapa saran intervensi yang dapat dilakukan di masa pasca pandemi Covid, seperti intervensi, dengan pelatihan kebersyukuran dan problem-focused coping, serta outbound dengan seluruh pekerja.
Downloads
References
Azhari, T. Riki. (2016). Hubungan regulasi diri dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir Universitas Syiah Kuala. Skripsi. Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Calhoun, J. F, & Acocella, J. R. (1990). Psychology of Adjustment and Human Relationship. New York; McGraw-Hill.
Fitriany, Rany. (2008). Hubungan Adversity Quotient dengan Kemandirian pada Mahasiswa Perantauan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Diunduh dari file:///C:/Users/User/Downloads/Documents/adversity%20quotion%20dan%20kecemasan/RANY%20FITRIANY-PSI.pdf
Nevid, J.S., Rathus, S.A., Greene, B. (2003). Psikologi Abnormal. Jakarta: Erlangga.
Puspitasari, R.T. (2013). Self Consept dengan Adversity Quotient pada kepala keluarga difabel tuna daksa. Jurnal Psikologi. Vol. 01 No. 01.
Rachmady, T M Noor. (2017). Hubungan antara adversity quotient dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada fresh graduate Universitas Syiah Kuala. Skripsi. Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Stoltz, P.G. (2000). Adversity Quotient, mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Jakarta: Grasindo.
Utami, Hardjono, dan Karyanta. (2014). Hubungan antara Optimisme dengan Adversity Quotient pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Uns yang Mengerjakan Skripsi. Jurnal Ilmiah Candrajiwa. Volume 2, nomor 5.
Yudha, A.K. (2013). Hubungan Kecemasan Menghadapi Skripsi dengan Penggunaan Media Online: Facebook pada mahasiswa Keperawatan S1 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Naskah Publikasi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium. Copyrights of all materials published in Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP) are freely available without charge to users or / institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, search, or link to full-text articles in this journal without asking by giving appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. All of the remix, transform, or build upon the material must distribute the contributions under the same license as the original.