https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/issue/feed Journal of Islamic and Contemporary Psychology 2023-03-02T01:11:17+07:00 Bahril Hidayat [email protected] Open Journal Systems <p><strong>Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP)</strong> is bi-lingual (Indonesian and English) journal, focuses on General &nbsp;Contemporary Psychology topics&nbsp; and studies which suggest to integrated with Islamic and Local Wisdom Values in Discussion chapter. Consists of Subjects such as: Basic/Experimental Psychology,&nbsp; Clinical Psychology, Core of Psychology, Developmental &nbsp;Psychology,&nbsp; Educational Psychology, &nbsp;Forensic Psychology, Health Psychology and Medicine, Measurement in Psychology, Industrial/Organizational Psychology and Human Resources Management, Neuroscience and Cognition, Social Psychology and Social Processes.</p> <p>&nbsp;The articles in the Journal include the results of research (quantitave and qualitative methods), conceptual/theoretical ideas, application of theories, and Literature Reviews. It is published twice a year (Semiannual or bi-annual), in June and December. Editorial team received manuscript written in, 1) Indonesian. 2) English,&nbsp; e-ISSN:<a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2808-9952" target="_blank" rel="noopener"> 2808-9952.&nbsp;</a> p-ISSN: <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2809-0608" target="_blank" rel="noopener">2809-0608.</a></p> https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12339 Sakralitas Pernikahan dan Kedewasaan Diri dalam Analisis Resiliensi Keluarga Muslim di Kota Bandung 2023-02-28T19:19:24+07:00 Rosleny Marliani [email protected] <p>Studi ini didasarkan pada fenomena perceraian di kota Bandung yang cukup tinggi. Beberapa alasan yang mengemuka pada umumnya berkaitan dengan kurangnya kebersamaan, kurangnya komunikasi, kekerasan dalam rumah tangga, hingga pemenuhan kebutuhan ekonomi, yang menunjukkan adanya persoalan terkait kedewasaan pasangan dalam membangun resiliensi keluarga. Padahal pernikahan memiliki nilai sakral dalam ajaran agama. Studi ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh dari kesadaran sakral pernikahan dan kedewasaan pasangan terhadap resiliensi keluarga dengan usia pernikahan sebagai mediator. Studi yang melibatkan 400 keluarga muslim di kota Bandung ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan survey online. Sampel ditentukan dengan notasi Slovin dan metode proportional random sampling. Data diolah dengan SPSS menggunakan path analysis. Hasil studi menunjukkan bahwa kesadaran sakral pernikahan (X1) dan usia pernikahan (X2) memiliki peran positif dan signifikan terhadap resiliensi keluarga (Z), dengan kedewasaan diri sebagai mediator (Y). Hasil ini menegaskan pentingnya penyuluh keagamaan untuk mengajarkan tentang nilai sakral dari pernikahan dan kedewasaan terhadap resiliensi keluarga untuk mengurangi angka perceraian pada keluarga muslim di kota Bandung.&nbsp;</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Rosleny Marliani https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12340 Kepuasan Kerja Islami dan Kepemimpinan Kenabian pada Karyawan di Rumah Sakit 2023-02-28T19:19:21+07:00 Dini Permana Sari [email protected] Muhamad Shohib [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kepuasan kerja Islami dan model kepemimpinan kenabian di rumah sakit pada masa pandemic. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik purposive sampling dalam memilih informan dari berbagai rumah sakit dan berbagai profesi. Pengumpulan data menggunakan teknik interview dan observasi pada sembilan karyawan yang telah terpilih. Verifikasi data menggunakan teknik triangulasi, di mana peneliti mengecek kembali informasi dari beberapa sumber data interview dan observasi, dengan waktu yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja Islami telah mewarnai kinerja karyawan rumah sakit pada saat bekerja di masa pandemic. Kepuasan kerja Islami di masa pandemic akan meningkat, apabila karyawan mendapatkan pimpinan yang memiliki sifat kenabian yaitu sidiq, amanah, tabligh dan fatanah.</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Dini Permana Sari, Muhamad Shohib https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12341 Cognitive Strategy Use dan Perbedaan Jenis Kelamin pada Siswa Sekolah Menengah Pertama 2023-03-01T16:36:03+07:00 Kusumasari Kartika Hima Darmayanti [email protected] Veronica Kristiyani [email protected] Efan Yudha Winata [email protected] Erlina Anggraini [email protected] <p>Setelah melalui proses pembelajaran secara daring, siswa SMP saat ini tengah menikmati proses pembelajaran secara tatap muka. Siswa SMP menerapkan cognitive use strategy (e.g., rehearsal, elaboration, dan organization) untuk memahami materi yang diperoleh di kelas. Di sisi lain, beberapa penelitian menunjukkan perbedaan siswa laki-laki dan perempuan dalam menerapkan cognitive use strategy. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jenis kelamin dalam menerapkan cognitive use strategy pada siswa SMP di Jakarta. Penelitian ini melibatkan (n = 128) dengan menerapkan desain penelitian kuantitatif. Analisis independent sample t-test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan untuk jenis kelamin laki-laki dan perempuan pada cognitive use strategy dengan t (126) = 2,38, p = 0,019. Secara spesifik, siswa perempuan (M = 3,04; SD = 0,33) lebih sering menerapkan cognitive strategy use dibandingkan siswa laki-laki (M = 2,90; SD = 0,34). Hasil penelitian ini menjadi dasar untuk melakukan intervensi psikologi bidang psikologi Pendidikan untuk meningkatkan self-regulated learning siswa dengan memperhatikan cognitive use strategy pada siswa laki-laki dan perempuan.</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Kusumasari Kartika Hima Darmayanti, Veronica Kristiyani, Efan Yudha Winata, Erlina Anggraini https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12342 RETRACTED: What are the Reason for Internet Altruistic Behavior? (pp 43-53) 2023-03-02T01:11:17+07:00 Nurul Aiyuda [email protected] Itto Nesyia Nasution [email protected] Kartika Syahrina [email protected] Ade Irma Magdalena [email protected] <p><strong>Pemberitahuan Penarikan Artikel</strong></p> <p>Dengan pertimbangan kehati-hatian dan menjaga standar publikasi yang baik, redaksi mengumumkan penarikan artikel yang berjudul What Are the Reason for Internet Altruistic Behavior? halaman 43-53, DOI: <a href="https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12342" target="_blank" rel="noopener">https://doi.org/10.25299/jicop.v3i1s.12342</a> berdasarkan Surat Keterangan Persetujuan Penarikan (retracted) Artikel, Nomor Surat 01/A-JICOP/III/2023, tanggal 1 Maret 2023, yang ditujukan kepada penulis Nurul Aiyuda.</p> <p>Penarikan artikel dilakukan karena ketidaktahuan penulis tentang alur dan distribusi publikasi artikel yang berasal dari Luaran Konferensi The 9th IIUCP (Inter-Islamic University Conference on Psychology) Forum, tanggal 24 Desember 2022, di Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau, Pekanbaru, Indonesia. Akibat ketidaktahuan tersebut, penulis melakukan proses publikasi dengan tim penulis yang sama di salah satu jurnal yang masih berafiliasi dengan IIUCP Forum, yaitu jurnal Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi, e-ISSN : 2720-8958, Vol. 4 No. 1 tahun 2023 dengan judul artikel, Alasan Kenapa Melakukan Internet Altruistik Behavior?, DOI: http://dx.doi.org/10.24014/pib.v4i1.20690</p> <p>Dengan adanya pemberitahuan ini diharapkan menjadi acuan kepada penulis dan pembaca bahwa penulis berupaya berkomunikasi dengan baik kepada Dewan Redaksi Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP) untuk menghindari dan mencegah indikasi Pengajuan Jamak pada dua jurnal. Oleh karena itu, penulis dan pembaca bisa merujuk langsung artikel tersebut secara lengkap melalui tautan: <br><a href="https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Psikobuletin/article/view/20690" target="_blank" rel="noopener">https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Psikobuletin/article/view/20690</a><br>atau melalui tautan :<br><a href="https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Psikobuletin/article/view/20690/8784" target="_blank" rel="noopener">https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Psikobuletin/article/view/20690/8784</a></p> <p><br>Dengan keputusan penarikan artikel di atas, redaksi Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP) menghapus isi artikel di dalam naskah ini yang pernah dipublikasikan pada tanggal 28 Februari 2023 dan menghapus daftar acuan/daftar pustaka dari Metadata OJS kami pada tanggal 2 Maret 2023, jam 08.00 - 08.10 WIB.</p> <p>&nbsp;</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Nurul Aiyuda, Itto Nesyia Nasution, Kartika Syahrina, Ade Irma Magdalena https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12344 Hubungan Kelekatan Ayah dan Self Compassion pada Remaja Akhir 2023-02-28T19:19:10+07:00 Adinda Tasya Kamila [email protected] Muhammad Novvaliant Filsuf Tasaufi [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelekatan ayah dengan self compassion pada remaja akhir. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 146 responden (32 laki-laki dan 114 perempuan) dengan rentang usia 18-21 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu kuantitatif korelasional. Instrumen penelitian variabel kelekatan ayah menggunakan Inventory Parent and Peer Attachment (IPPA) versi revisi (2009) yang dikembangkan oleh Armsden dan Greenberg (1987), sedangkan variabel self compassion menggunakan Self Compassion Scale (SCS) dikembangkan oleh Neff (2003). Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji korelasi pearson product moment ditemukan bahwa terdapat korelasi positif antara kelekatan ayah dengan self compassion pada remaja akhir. Maka hipotesis diterima. Ditemukan juga bahwa perempuan memiliki tingkat self compassion yang lebih rendah dibanding laki-laki.</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Adinda Tasya Kamila, Muhammad Novvaliant Filsuf Tasaufi https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12345 Peran Religiositas dalam Meningkatkan Resiliensi Penyintas Covid-19 2023-02-28T19:19:07+07:00 Uswatun Chasanah [email protected] Hariz Enggar Wijaya [email protected] <p>Resiliensi sangat penting dalam mengatasi beragam kesulitan hidup, termasuk dalam hal ini adalah pandemi Covid-19. Bagi individu yang terinfeksi virus ini, resiliensi akan memudahkan perjuangan untuk bertahan hidup. Individu yang selamat dari infeksi Covid-19 juga berusaha untuk tetap aman dan sehat di era pasca-COVID. Studi ini mengkaji hubungan antara religiositas dan resiliensi pada penyintas Covid-19. Sebanyak 208 peserta dewasa muda mengikuti penelitian ini dengan mengisi survei daring tentang religiositas dan resiliensi. Partisipan terdiri atas 59 laki-laki dan 149 perempuan dengan rentang usia 18-25 tahun. Hasil analisis data menunjukkan bahwa religiositas dan resiliensi berkorelasi secara signifikan dan positif pada penyintas Covid-19. Hasil ini menguatkan peran religiositas sebagai faktor promotif dalam meningkatkan resiliensi individu.</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Uswatun Chasanah, Hariz Enggar Wijaya https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12346 Kecanduan Game Online pada Remaja Ditinjau dari Keberfungsian Keluarga dan Regulasi Diri 2023-02-28T19:19:04+07:00 Muhammad Zakiy Pranata [email protected] Raden Rachmy Diana [email protected] <p>Kecanduan games online di kalangan remaja dari tahun ke tahun kian memprihatinkan. Hal ini tentu memerlukan identifikasi masalah untuk dapat menemukan factor-faktor yang memengaruhinya agar dapat dilakukan tindakan prevensi maupun kurasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecanduan game online ditinjau dari keberfungsian keluarga dan regulasi diri. Jenis dan Pendekatan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif, dengan populasi remaja pengguna game online berusia 11-21, baik laki-laki maupun perempuan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purpossive sampling. Selanjutnya data penelitian dianalisis dengan regresi ganda yang menunjukkan hasil sebagai berikut: 1) terdapat hubungan negaitf keberfungsian keluarga dan regulasi diri terhadap kecanduan game online dengan nilai signifikansi yakni 0,013 (p&lt;0,05) dan memiliki sumbangan efektif sebesar 14,8% terhadap kecanduan game online. 2) terdapat hubungan negatif keberfungsian keluarga terhadap kecanduan game online dengan nilai signifikansi yakni 0,010 (p&lt;0,05) dan sumbangan efektif sebesar 8,3% terhadap kecanduan game online. 3) terdapat hubungan negatif regulasi diri terhadap kecanduan game online dengan nilai signifikansi yakni 0,016 (p&lt;0,05) dan memiliki sumbangan efektif sebesar 6,5% terhadap kecanduan game online. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan pentingnya meningkatkan keberfungsian keluarga dan regulasi diri remaja untuk menurunkan angka kecanduan games online pada remaja.</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Muhammad Zakiy Pranata, Raden Rachmy Diana https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12348 Penerapan Teori Human Motivation Model Untuk Memahami Sumber Motivasi Kerja Karyawan 2023-02-28T19:19:01+07:00 Laily Rahmah [email protected] <p>Kinerja karyawan yang bekerja pada organisasi publik yang sering disebut sebagai Aparat Sipil Negara (ASN) mempunyai arti penting bagi penentu kesuksesan pembangunan nasional. Faktanya, kualitas pelayanan publik yang merupakan manifestasi dari kinerja ASN di negera -negara berkembang termasuk di Indonesia, hingga saat ini masih relatif buruk. Ketidakefektifan strategi motivasi kerja yang diterapkan organisasi publik diyakini menjadi salah satu penyebab utamanya.. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang berupaya menganalisis data sekunder dari temuan riset terkait kasus penerapan setrategi motivasi kerja di tiga perusahaan telekomunikasi yang ada di Tanzania yang terdiri dari dua organisasi swasta dan satu organisasi publik. Tujuan studi dimaksudkan untuk mengeksplorasi apa yang menjadi sumber-sumber motivasi kerja karyawan swasta, bagaimana dinamika psikologis dari sumber-sumber motivasi kerja tersebut serta bagaimana kekuatan motivasi kerja dapat berdampak pada terciptanya kinerja kerja yang maksimal dengan menggunakan teori Human Motivation Model (HMM). Temuan studi menunjukkan bahwa teori Human Motivation Model (HMM) baik dari perspektif motivational sources(MS) maupun motivational forces (MF) dapat digunakan untuk memahami terjadinya perbedaan kualitas kinerja kerja antara karyawan swasta &amp; karyawan publik. Diskusi mendetail tentang temuan studi dijelaskan dalam uraian artikel.</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Laily Rahmah https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12349 Peranan Regulasi Emosi Terhadap Subjective Well Being pada Santri di Sidoarjo 2023-02-28T19:18:58+07:00 Lely Ika Mariyati [email protected] Ramon Ananda Partontari [email protected] Mahestining Kaluni Indah Kusuma [email protected] <p>Berdasarkan fenomena yang terjadi pada pondok pesantren yang ada di Sidoarjo terdapat beberapa santri yang memiliki permasalahan dengan subjective well being khususnya pada aspek afeksi yaitu emosi negatif. Hal ini terkait dengan kemampuan adaptasi santri terhadap perubahan tuntutan di lingkungan rumah sendiri dengan pondok pesantren sehingga menimbulkan perasaan tertekan serta sedih dengan keadaan yang dialaminya saat di pondok pesantren. Permasalahan lainya juga terjadi konflik dengan sesama santri yang memunculkan perasaan sedih dan atau marah. Artinya tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh regulasi emosi sebagai variabel “X” terhadap subjective well being sebagai variabel “Y” pada santri pondok pesantren di Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan Teknik sampling proportional stratified random sampling. Subjek penelitian ini berjumlah 123 santri yang berusia 13 – 15 tahun atau setara dengan siswa Sekolah Menengah Pertama di semua jentang/tingkatan kelas dari jumlah populasi sebanyak 190 santri. Pengambilan data menggunakan model skala Likert pada variabel regulasi emosi memiliki validitas yang bergerak dari 0,301 hingga 0,571 dengan nilai reliabilitas Alpha (a) 0,799 dan variabel subjective well being memiliki nilai validitas bergerak dari 0,307 hingga 0,644 dengan nilai reliabilitas Alpha (a) 0,856. Metode analisis yang digunakan yaitu korelasi product moment dengan nilai kolerasi rxy = 0,471 dengan sig. 0,000 &lt; 0,05. Artinya terdapat hubungan positif antara variabel regulasi emosi dengan subjective well being santri Pondok Pesantren di Sidoarjo. Sedangkan hasil uji regresi R-Square = 0,963 yang artinya pengaruh regulasi emosi terhadap subjective well being sebesar 96%.</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Lely Ika Mariyati, Ramon Ananda Partontari, Mahestining Kaluni Indah Kusuma https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12350 Perbedaan Kepedulian Sosial Remaja di SMA X 2023-02-28T19:18:54+07:00 Titin Suprihatin [email protected] Elva Nur Sichatillah [email protected] Wiwik Asih Rahayu [email protected] Fairuz Zulfa Aleokta Putri [email protected] Dwita Ilaesa [email protected] Indah Fara Wangsit [email protected] <p>Kepedulian sosial merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki remaja. Isu kepedulian sosial remaja menjadi tantangan besar di tengah budaya individualisme yang berkembang saat ini. Tujuan penelitian ini untuk menguji secara empiris perbedaan kepedulian sosial antara remaja laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif. Sampel penelitian berjumlah 296 siswa SMA X (laki-laki 141 dan perempuan 155). Pengumpulan data menggunakan skala kepedulian sosial (Social Interest Scale/SII) dengan nilai reliabilitas 0,919. Skala ini terdiri dari 28 aitem yang meliputi tiga aspek, yakni hidup selaras, empati, dan berfokus pada kesejahteraan orang lain. Analisis data menggunakan uji beda Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kepedulian sosial antara remaja laki-laki dan perempuan, dengan nilai Z= -4,691 dan p&lt; 0.001. Rerata kepedulian sosial remaja perempuan (M=91,97; SD=7,073) lebih tinggi dibanding laki-laki (M=86,51; SD=9,896).</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Titin Suprihatin, Elva Nur Sichatillah, Wiwik Asih Rahayu, Fairuz Zulfa Aleokta Putri, Dwita Ilaesa, Indah Fara Wangsit https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12352 Academic Grit di Madrasah Aliyah : Studi Kuantitatif dilakukan di Kota Palembang 2023-02-28T19:18:51+07:00 Jesyia Meyrinda [email protected] Siti Dini Fakhriya [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji model teoretis pengaruh self compassion, social support berpengaruh terhadap academic&nbsp; grit dengan academic motivation sebagai mediator. Serta ingin melihat apakah variabel self compassion, social supprot dan academic motivation memberikan pengaruh secara langsung terhadap academic grit.&nbsp; Sampel penelitian ini berjumlah 250 siswa madrasah aliyah negeri kota Palembang. Analisis data yang dunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode SEM (Structural Equation Modeling) untuk menguji validitas konstruk menggunakan MPLUS 0.7. Hasil hipotesis menunjukan bahwa model teoretis pengaruh Self-compasion, dan Social Support berpengaruh terhadap Academic Grit , dengan academic motivation “Extrinsic Motivation Support, Extrinsic Motivation Career, Instrinsic Motivation&nbsp; ” sebagai mediator, diterima. Berdasarkan hasil dari uji hipotesis yang telah dilakukan, kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini ditemukan pengaruh tidak langsung (indirect effect) terhadap Academic Grit. Melalui metode path analysis, terdapat tiga model academic motivation yang fit dengan data. Dari tiga model yang memiliki pengaruh tidak langsung (indirect) yang signifikan terhadap Academic Grit.</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Jesyia Meyrinda, Siti Dini Fakhriya https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12353 Kesulitan Pengambilan Keputusan Karir pada Siswa Berprestasi Rendah 2023-02-28T19:18:48+07:00 Ruseno Arjanggi [email protected] Titin Suprihatin [email protected] <p>Artikel ini disusun berdasarkan hasil analisis kebutuhan kegiatan pengabdian masyarakat pada salah satu sekolah menengah atas swasta di kota Semarang. Sekolah ini merupakan sekolah pilihan terakhir bagi calon siswa SMA yang belum mendapatkan sekolah, sehingga semua calon siswa pendaftar diterima sebagai siswa pada setiap tahunnya tanpa seleksi yang kompetitif. 49 siswa dari dua kelas digunakan sebagai partisipan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Analisis kebutuhan yang dilakukan yaitu dengan melakukan asesmen tentang kesulitan pengambilan keputusan karir pada siswa. Alat ukur yang digunakan yaitu adaptasi Career Decision Difficulties Questionnaire (CDDQ) yang telah diadaptasi pada kegiatatan penelitian sebelumnya. Hasil asesmen menunjukan 37 (75,51%) siswa mengalami kesulitan pada tahap persiapan pengambilan keputusan karir. Kondisi kesulitan pengambilan keputusan saat setelah masuk penjurusan dialami oleh 35 (71,43%) siswa. Hasil analisis kebutuhan kegiatan pengabdian masyarakat ini merekomendasikan intervensi ketrampilan kongruensi yang melibatkan kompetensi untuk melakukan analisis sumber dana, analisis sumber daya, serta komunikasi interpersonal yang merupakan kompetensi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan karir yang akurat.</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Ruseno Arjanggi, Titin Suprihatin https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12354 Peran Etika Kerja Islami Terhadap Komitmen Organisasi: Reviu Literatur 2023-02-28T19:18:45+07:00 Ari Widyastuti [email protected] Sus Budiharto [email protected] <p>Berbagai hasil kajian melaporkan bahwa komitmen organisasi dipengaruhi antara lain oleh kepuasan kerja, budaya organisasi, motivasi intrinsik, dan etika kerja Islami. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui peran etika kerja Islami terhadap komitmen anggota organisasi menggunakan reviu literatur. Komitmen organisasi merupakan keterlibatan anggota organisasi secara konsisten dengan segala upaya yang dilakukan untuk tetap bergabung dalam suatu organisasi. Etika kerja Islami merupakan seperangkat sistem nilai dan keyakinan anggota organisasi yang bersumber dari ajaran agama Islam yang mendasari sikap dan perilakunya dalam organisasi. Kajian ini menggunakan reviu literatur melalui pengumpulan sumber data berupa hasil-hasil penelitian tentang etika kerja Islami dan komitmen organisasi, pembacaan, pengelompokan, analisis, dan pembahasan. Hasil analisis menunjukkan bahwa etika kerja Islami berperan positif terhadap komitmen anggota organisasi.</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Ari Widyastuti, Sus Budiharto https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12355 Pengaruh Kontrol Sosial dan Konformitas Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja di Kecamatan Pati 2023-02-28T19:18:42+07:00 Fitriana Ayu Puspita Sari [email protected] Wening Wihartati [email protected] Nikmah Rochmawati [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh kontrol sosial terhadap perilaku seksual pranikah, pengaruh konformitas teman sebaya terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja dan pengaruh secara simultan kontrol sosial dan konformitas teman sebaya terhadap perilaku seksual pranikah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel sebesar 379 remaja. Teknik pengambilan sampel menggunakan insidental sampling, dan untuk metode analisis menggunakan teknik analisis linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh kontrol sosial terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja di kecamatan Pati, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan nilai koefisien regresi sebesar -0,371, ada pengaruh konformitas teman sebaya terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja di kecamatan Pati dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,739, dan untuk pengaruh secara simultan menunjukkan bahwa ada pengaruh secara simultan kontrol sosial dan konformitas teman sebaya terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja di kecamatan Pati, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,247. Kesimpulan dari penelitian ini yakni semakin rendah tingkat kontrol sosial dan semakin tinggi tingkat konformitas teman sebaya maka semakin tinggi tingkat perilaku seksual pranikah, sebaliknya semakin tinggi tingkat kontrol sosial dan semakin rendah konformitas teman sebaya maka semakin rendah tingkat perilaku seksual pranikah.</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Fitriana Ayu Puspita Sari, Wening Wihartati, Nikmah Rochmawati https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12357 Dinamika Resiliensi pada Istri yang Mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga di Masa Depan 2023-02-28T19:18:37+07:00 Hamidiya Ramadhani [email protected] Elli Nur Hayati [email protected] <p>Resiliensi dibutuhkan oleh istri yang mengalami tindakan kekerasan karena resiliensi dianggap sebagai kekuatan dasar yang menjadi pondasi dari semua karakter positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika resiliensi pada istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga di masa pandemi. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kualitatif menggunakan strategi penyelidikan fenomenologi. Sampling dilakukan dengan Teknik sample kriteria. Kriteria subjek penelitian adalah perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga penelantaran selama masa pandemi Covid-19. Data diperoleh melalui wawancara dan observasi, dianalisis dengan menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan suami mengalami perasaan tertekan dalam situasi sulit, berkomunikasi untuk menyelesaikan masalah nafkah yang tidak diberikan namun tanpa hasil. Subjek menceritakan kondisinya kepada keluarganya, sehingga mendapatkan dukungan sosial dan material dari orang terdekat, namun subjek merasa sungkan bila menggantungkan diri pada bantuan orang lain sehingga mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya secara diam-diam karena suami mereka tidak mengizinkan untuk bekerja dan dibalik semua peristiwa yang dialami subjek bertahan karena subjek merasa kuat karena kehadiran tuhan, keluarga, dan ikhlas menerima takdir yang dialaminya serta beribadah kepada Allah. Kesimpulan penelitian ini adalah ditemukan enam gambaran tentang bagaimana dinamika resiliensi pada istri yang mengalami kekerasaan dalam rumah tangga di masa pandemi.</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Hamidiya Ramadhani, Elli Nur Hayati https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12358 Pengaruh Mindfulness Based Cognitive Therapy (MBCT) dalam Meningkatkan Post-Traumatic Growth (PTG) 2023-02-28T19:18:34+07:00 Hanna Nurhasanah [email protected] Dewi Sartika [email protected] Indri Utami Sumaryanti [email protected] <p>Saat menghadapi kematian seseorang terutama anggota keluarga yang dekat, seringkali keyakinan individu terhadap dunia menjadi berubah. Untuk melewati perubahan tersebut, individu harus mampu membangun kembali keyakinan dan pandangannya terhadap dunia. Kematian anggota keluarga inti atau seseorang yang dicintai dalam kondisi pandemi Covid-19 menjadi suatu beban krisis yang bisa berbeda dari biasanya. Proses berduka merupakan sesuatu yang wajar untuk dilalui, namun bisa menjadi sebuah gangguan patologis jika tidak ditangani dengan baik. Saat mampu diatasi dengan baik, kematian seseorang dapat memicu pertumbuhan pribadi seperti posttraumatic growth (PTG). PTG mengacu pada pengalaman perubahan positif yang terjadi sebagai akibat dari perjuangan dengan krisis kehidupan. Dalam membantu proses individu memodifikasi keyakinan atau kognitifnya, Mindfulness-Based Cognitive Therapy (MBCT) dinilai mampu membantu individu berfokus pada kondisi saat ini tanpa memberikan penilaian berlebih pada apa yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah MBCT mampu meningkatkan PTG pada individu yang mengalami kematian anggota keluarga inti karena Covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan single case experimental design dengan membandingkan pengukuran sebelum dan sesudah treatment dilakukan. Subjek penelitian ini adalah individu dewasa awal (usia antara 18-40 tahun). Penelitian ini melibatkan dua orang subjek dengan hasil terdapat peningkatan pada skor Posttraumatic Growth Inventory (PTGI) setelah diberikan treatment dengan peningkatan rata-rata 10%.</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Hanna Nurhasanah, Dewi Sartika, Indri Utami Sumaryanti https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12360 Spirituality and Psychological Well-Being of Students Affected by Pandemic Covid-19 in Banda Aceh 2023-03-01T16:36:06+07:00 Nadia Syahputri [email protected] Safrilsyah Safrilsyah [email protected] Fatmawati Fatmawati [email protected] <p>Spirituality is an attitude that reflects the spirit of religiosity and religion. Spirituality includes many special things such as admiration, gratitude, feelings of love, compassion, and the desire to be close to God. One of the factors that influence spirituality is psychological well-being. This study aims to determine the relationship between spirituality and psychological well-being of UIN Ar-Raniry students. This study uses a quantitative approach with the correlational method. The Sampling was carried out using a proportionate stritified random sampling technique of 342 students at UIN Arraniry, Banda Aceh. Data was collected using two questionnaires, (1)Spirituality Scale which was made based on aspects of Underwood (2006) with a reliability result of α = 0.929, and (2) Psychological Well-Being Scale which was made based on aspects of Ryff (1989) ) with a reliability result of α = 0.927. The data analysis used in this study is the Spearman Rank correlation which shows that there is a relationship between spirituality and psychological well-being, with an r2 value of 0.577, with p = 0.000 (&lt;0.05), which indicates that there is a very significant positive relationship between spirituality with psychological well-being in UIN Ar-Raniry Banda Aceh students affected by Covid-19</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Nadia Syahputri, Safrilsyah Safrilsyah, Fatmawati Fatmawati https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12361 Kontribusi Kebersyukuran dan Kebahagiaan Orang yang Bercerai di Kota Pekanbaru 2023-02-28T19:18:27+07:00 Lola Vitaloka [email protected] Diana Elfida [email protected] <p>Kebahagiaan adalah suatu keadaan ketika individu mampu mewujudkan fungsi psikologis yang dimiliki, yang meliputi lima dimensi yaitu, emosi positif, keterlibatan, relasi positif, pemaknaan, dan pencapaian. Mengalami perceraian merupakan kondisi yang dapat menurunkan kebahagiaan seseorang. Penelitian terdahulu memperlihatkan bahwa kebersyukuran merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam kebahagiaan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kebersyukuran pada kebahagiaan pada orang yang bercerai. Subjek penelitian sebanyak 40 orang bercerai yang tinggal di Pekanbaru, yang diperoleh dengan cara accidental sampling. Pengambilan data menggunakan The PERMA-Profiler untuk mengukur kebahagiaan (α = 0,822) dan Islamic Gratitude Scale (IGS-10) untuk mengukur kebersyukuran (α = 0,879). Hasil analisis korelasi Product Moment menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,373 (p = 0,018). Hasil analisis regresi juga memperlihatkan kontribusi positif kebersyukuran pada kebahagiaan (R = 0,382; F = 6,130; p = 0,018). Demikian juga dua dimensi kebersyukuran, yaitu intrinsik dan ekstrinsik, menunjukkan hasil serupa. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu kebersyukuran berkontribusi positif terhadap kebahagiaan pada orang yang bercerai. Artinya semakin tinggi kebersyukuran orang yang bercerai maka semakin tinggi kebahagiaan yang dimiliki oleh orang yang bercerai di kota Pekanbaru. Sumbangan kebersyukuran terhadap kebahagiaan sebesar 14,6%. Hasil penelitian ini menegaskan kembali peran kebersyukuran bagi terciptanya kondisi mental yang positif pada individu.</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Lola Vitaloka, Diana Elfida https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12362 Efektivitas Psikoedukasi dalam Peningkatan Pengetahuan tentang Bullying pada Remaja 2023-02-28T19:18:22+07:00 Renita Uki Irwanti [email protected] Aniq Hudiyah Bil Haq [email protected] <p>Anak berkebutuhan khusus (ABK) merupakan anak yang memiliki perbedaan dengan anak normal pada umumnya karena adanya hambatan sehingga rentan mengalami perundungan karena memiliki cara komunikasi dan perilaku yang berbeda. Berdasarkan data awal yang berasal dari hasil observasi di salah satu sekolah di Samarinda ditemukan adanya 3 laporan kasus perundungan yang berkaitan dengan anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas psikoedukasi mengenai perundungan pada siswa SMP. Psikoedukasi diharapkan dapat menjadi intervensi untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai perilaku perundungan. Psikoedukasi dilakukan secara tatap muka di kelas. Materi yang diberikan meliputi jenis-jenis perilaku perundungan, dampak negatif perundungan, peran, dan strategi perundungan serta hal yang perlu dilakukan ketika melihat perundungan. Psikoedukasi diberikan kepada 28 orang siswa yang termasuk dalam satu rombongan belajar. Hasil analisis yang dilakukan menggunakan Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terjadi peningkatan signifikan pada skor sebelum dan sesudah psikoedukasi dilakukan. Hal tersebut menunjukkan bahwa psikoedukasi cukup efektif dilakukan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai perundungan (bullying).</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Renita Uki Irwanti, Aniq Hudiyah Bil Haq https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12363 Model Intervensi Islam Dalam Penanganan Gejala Gangguan Stress Pasca Trauma pada Orang Tua yang Memiliki Anak Sebagai Korban Kekerasan Seksual 2023-02-28T19:18:18+07:00 Temy Andreas Habibie [email protected] Qurotul Uyun [email protected] <p>Peningkatan jumlah angka kekerasan seksual pada anak mengalami beberapa dampak kerugian secara fisik, psikologis, sosial dan lainnya. Namun dampak tersebut bukan hanya dialami oleh korban anak namun juga dialami oleh para orang tua korban. Penanganan yang holistik dalam upaya pemulihan atau rehabilitasi korban dapat diprediksikan akan memberikan hasil yang signifikan, diantaranya adalah pemulihan korban dan orang tua (keluarga korban) Rehabilitasi dilakukan secara bertahap, dimulai dengan setting individual melalui terapi Qana’ah, terapi dzikir secara setting kelompok (ayah-ibu/suami-istri), dan Islamic Trauma Healing untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis para orang tua yang mengalami peristiwa yang sama dengan setting komunitas.</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Temy Andreas Habibie, Qurotul Uyun https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12364 Stress dan Strategi Coping pada Mahasiswa yang Bertempat Tinggal di Pondok Pesantren 2023-02-28T19:18:15+07:00 Nurul Izah [email protected] Dewi Khurun Aini [email protected] Baidi Bukhori [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan stres dan strategi coping pada mahasiswa yang bertempat tinggal di Pondok Pesantren Tahaffudzul Qur’an Putri Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis melalui tahapan analisis Amadeo Giorgi. Pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling, dengan karakteristik: mahasiswa yang bertempat tinggal di Pondok Pesantren Tahaffudzul Qur’an Putri Semarang, berjenis kelamin wanita, dan yang berusia sekitar 18 – 25 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran dari stres yang dialami oleh mahasiswa yang bertempat tinggal di pondok pesantren mulai dari sumber stres, tingkat stres yang dialami, dan dampak yang ditimbulkan dari stres itu sendiri. Stres yang dialami oleh mahasiswa dikarenakan oleh adaptasi, ketidakmampuan untuk membagi waktu, terlebih lagi bagi santri yang menjabat menjadi pengurus di pondok di mana beban yang dirasakan ketika harus menjadi panutan saat diminta ngabdi dengan menjadi pengurus di pondok pesantren, juga adanya tuntutan akademik, dan tuntutan dari orang tua. Mayoritas dari mereka berada pada tingkat stres sedang yang mana tidak berlangsung lama. Dampak stres yang ditimbulkan berupa pusing, sakit kepala, sakit perut, kelelahan fisik, sulit konsentrasi, sulit tidur, mudah kaget, dan tidak nafsu makan. Coping stres yang dilakukan ialah menggunakan dua bentuk coping, yaitu emotion-focused coping dan problem- focused coping. Pada bagian emotion-focused coping, upaya untuk mengalihkan rasa stresnya menggunakan membaca Al – Qur’an, membaca buku tasawuf, mendengarkan murottal, serta sholawat yang mana lebih kepada pendekatan spiritual informan. Sedangkan pada problem-focused coping yang digunakan berupa sholat tahajud dan berdoa, serta mencari solusi atau nasihat dengan bercerita kepada ustadzah di pondok, sebagai upaya mencari bantuan untuk meredakan stres yang dialami oleh informan, penyelesaian stres yang lain yaitu menjaga waktunya dengan sebaik – baiknya dan tidak menyia – nyiakan sedikitpun seperti mengurangi scrolling tiktok, tidak nongkrong, dan hal – hal yang tidak bermanfaat lainnya untuk menjaga waktu dan memudahkan informan dalam mengelola waktu dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan menjadi bahan, informasi, dan masukan bagi mahasiswa, santri, tenaga pengajar, para peneliti selanjutnya, dan semua pihak, terutama dalam menghadapi stres dan menetralisir stresnya juga agar senantiasa meningkatkan kualitas penelitian di masa mendatang.</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Nurul Izah, Dewi Khurun Aini, Baidi Bukhori https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12365 Adversity Quotient dengan Kecemasan dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh 2023-02-28T19:18:12+07:00 Ulfah Rasyidin [email protected] Jasmadi Jasmadi [email protected] Rawdhah Binti Yasa [email protected] <p>Salah satu penentu bagi individu agar dinyatakan berhasil menempuh pendidikan di perguruan tinggi adalah dengan menyelesaikan tugas akhir berupa skripsi. Namun dalam usaha mengerjakan skripsi mahasiswa sering dihadapkan dengan berbagai masalah, antara lain masalah kecemasan. Salah satu penyebab mahasiswa mengalami kecemasan dalam menyelesaikan skripsi adalah karena rendahnya daya juang yang dimiliki. Ukuran daya juang dalam istilah psikologi disebut dengan adversity quotient. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dengan kecemasan dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan subjek yang diteliti sebanyak 313 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara adversity quotient dengan kecemasan dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, dengan koefisien korelasi sebesar -0,629, dengan nilai p = 0,000 (p&lt;0,05). Artinya, semakin tinggi adversity quotient, maka semakin rendah kecemasan dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Ulfah Rasyidin, Jasmadi Jasmadi, Rawdhah Binti Yasa https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12366 Kebahagiaan di Tempat Kerja pada Masa Pandemi Covid-19 di Indonesia 2023-02-28T19:18:09+07:00 Elfrida Khoerunnisa [email protected] Arief Fahmie [email protected] <p>Wabah Covid-19 di Indonesia menyebar begitu cepat sejak tahun 2020 dan menyebabkan adanya masa pandemi. Selama masa pandemi diberlakukan, banyak dari masyarakat yang belum bisa mencapai kebahagiaan di tempat kerjanya. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menjelaskan mengenai tingkat kebahagiaan di tempat kerja bagi para pekerja selama masa pandemi Covid-19, faktor yang mempengaruhinya, dan bentuk intervensi yang dapat dilakukan pada masa pasca pandemi Covid-19 untuk mempertahankan dan meningkatkan perasaan bahagia di tempat kerja. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah literatur review. Dari hasil peneltian, ditunjukkan bawah terdapat sejumlah pekerja yang memiliki kebahagiaan di tempat kerja pada taraf rendah selama masa pandemi Covid-19. Mereka yang dapat mencapai perasaan bahagia di tempat kerja, dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti lingkungan kerja yang baik, hubungan baik dengan rekan kerja, serta pengelolaan emosi dan suasana hati. Selain itu dapat juga disebabkan karena individu dapat menikmati pekerjaannya, adanya jaminan kesehatan dan keselamatan kerja, serta kebijakan dan protokol kesehatan yang jelas. Untuk bisa meningkatkan dan mempertahankan kebahagiaan di tempat kerja pada para pekerja, diberikan beberapa saran intervensi yang dapat dilakukan di masa pasca pandemi Covid, seperti intervensi, dengan pelatihan kebersyukuran dan problem-focused coping, serta outbound dengan seluruh pekerja.</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Elfrida Khoerunnisa, Arief Fahmie https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12367 Literature Review: Penerimaan Diri Untuk Menurunkan Stress pada Pasien Covid-19 2023-02-28T19:18:05+07:00 Fadhillah Zahra Widafina [email protected] Libbie Annatagia [email protected] <p>Tujuan dari penelitian ini adalah melihat bagaimana peran penerimaan dalam menurunkan stress pada pasien COVID-19. Kajian literatur dalam penelitian ini menggunakan referensi penelitian sebelumnya dengan cara dikumpulkan, dikaji kemudian dituliskan kembali pada penelitian ini. Literatur yang sudah dikumpulkan kemudian disusun berdasarkan sumber, tahun, metode, dan hasil penelitian. Hasil dalam penelitian ini adalah kondisi stres dapat menyebabkan resiko depresi dan kecemasan, dengan adanya penerimaan diri maka kondisi stres dapat dihindari.</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Fadhillah Zahra Widafina, Libbie Annatagia https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12368 Pengaruh Kompetensi Emosi Terhadap Kualitas Persahabatan Pada Mahasiswa 2023-02-28T19:18:02+07:00 Laily Dita Febrianti [email protected] Siti Suminarti Fasikhah [email protected] Susanti Prasetyaningrum [email protected] <p>Persahabatan yang berkualitas dibutuhkan mahasiswa untuk menciptakan lingkungan yang positif dan suportif untuk mencapai kesuksesan akademik dan tahap perkembangannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas persahabatan adalah kompetensi emosi. Kompetensi emosi seseorang dapat dilihat dengan bagaimana seseorang dapat mengelola emosinya. Kompetensi emosi seseorang akan menunjukkan bagaimana seseorang menghadapi suatu keadaan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi emosi terhadap kualitas persahabatan pada mahasiswa. Dalam penelitian ini melibatkan 140 responden mahasiswa yang masih aktif berkuliah. Alat ukur yang digunakan adalah skala kualitas persahabatan dan skala kompetensi emosi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi emosi berperan dalam mempengaruhi berkualitas atau tidaknya persahabatan pada mahasiswa (r=0.116, p=0.00&lt;0.05). Semakin tinggi kompetensi emosi maka semakin tinggi pula kualitas persahabatan pada mahasiswa.</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Laily Dita Febrianti, Siti Suminarti Fasikhah, Susanti Prasetyaningrum https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12369 Dinamika Self-Compassion Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Aktivis Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Riau 2023-02-28T19:17:59+07:00 Naqisshi Ummu Istighfari [email protected] Nur Fitriyana [email protected] Santoso Santoso [email protected] <p>Self-Compassion adalah sikap kasih sayang kepada diri sendiri saat menghadapi kesulitan, pemahaman bahwa kesulitan dan ketidaksempurnaan adalah bagian hidup setiap manusia, kemampuan individu untuk memahami emosi yang dirasakan, pendekatan yang logis dan introspeksi diri ketika dihadapkan pada sebuah permasalahan. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai dinamika Self-Compassion pada mahasiswa tingkat akhir aktivis organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Universitas Muhammadiyah Riau. Jenis penelitian kualitatif yang digunakan adalah fenomenologi dan naratif. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi-terstruktur dan observasi non-partisipan. Subjek terdiri dari lima orang yang diambil berdasarkan kriteria yaitu mahasiswa semester akhir dan aktivis organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah UMRI. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, mahasiswa tingkata akhir aktivis organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah UMRI memiliki Self-Compassion, yang ditunjukkan dengan sikap Self-Kindness, Common Humanity, dan Mindfulness. Faktor-faktor terbentuknya Self-Compassion pada mahasiswa tingkat akhir aktivis organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah UMRI adalah motivasi, religiulitas, dan lingkungan.</p> <p>&nbsp;</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Naqisshi Ummu Istighfari, Nur Fitriyana, Santoso Santoso https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12370 Efektivitas Positive Cognitive Behavioral Therapy terhadap Penurunan Depresi Pada Prajurit TNI-AD 2023-02-28T19:17:55+07:00 Siti Adani Larasati [email protected] Dewi Sartika [email protected] Indri Utami Sumaryanti [email protected] <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh Positive Cognitive Behavioral Therapy terhadap penurunan depresi pada tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat yang memiliki disabilitas tingkat II akibat kecelakaan dalam tugas. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan disain penelitian the one group pretest-posttest design dengan jumlah subjek sebanyak tiga orang (n=3). Data dianalisis menggunakan uji Paired T-Test untuk menguji perbedaan skor depresi sebelum dan sesudah terapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Positive Cognitive Behavioral Therapy (Positive-CBT) mampu menurunkan depresi pada Prajurit TNI yang mengalami disabilitas tingkat II akibat kecelakaan dalam tugas. Akan tetapi, penurunan ini secara statistik tidak signifikan apabila dilihat dari nilai Asymp.sig (Two-sided p) 0.118 dengan signifikansi 0.05%. Uji statistik tidak dapat terdeteksi secara jelas dan akurat untuk sampel sedikit (n=3).</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Siti Adani Larasati, Dewi Sartika, Indri Utami Sumaryanti https://journal.uir.ac.id/index.php/jicop/article/view/12371 Efektivitas Kebersyukuran dalam Meningkatkan Kesehatan Mental : Sebuah Studi Pustaka 2023-02-28T19:17:52+07:00 Rifka Nur’aini Oktaviani [email protected] Qurotul Uyun [email protected] <p>Pada masa modern sekarang khususnya masa pandemi, banyak perubahan yang terjadi dalam suatu kehidupan. Perubahan yang ada ini tidak jarang membuat sebagian orang tidak mampu untuk beradaptasi sehingga memiliki gangguan terhadap kesehatan mentalnya. Riset yang dilakukan oleh Balitbangkes RI pada tahun 2013, menunjukkan terdapat penurunan kesehatan mental pada masyarakat di beberapa daerah yang ada di Indonesia. Handal mengemukakan bahwa agama dapat membantu menurunkan stres seseorang sehingga agama menjadi salah satu aspek yang berperan dalam mengelola stres dan melakukan pengarahan, bimbingan, dukungan dan harapan kepada individu dalam kehidupan. Salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan mental yaitu dengan menggunakan psikoterapi Islam, di antaranya yaitu nilai-nilai kebersyukuran. Kebersyukuran merupakan suatu dampak moral yang bisa mendorong perilaku untuk bisa peduli dengan kesejahteraan lingkungan sekitarnya. Rasa syukur ini juga menumbuhkan sifat optimis sehingga dapat memperbaiki kualitas hidup serta membentuk hubungan interpersonal yang baik. Metode yang digunakan dalam penelitian, ini yaitu studi kepustakaan dengan tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas kebersyukuran dalam meningkatkan kesehatan mental.</p> 2023-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Rifka Nur’aini Oktaviani, Qurotul Uyun