Penggerak Olahraga di Kampung Berumbung Baru, Kec. Dayun Kab. Siak, Provinsi Riau
Keywords:
penggerak, OlahragaAbstract
Pemuda karang taruna merupakan ujung tombak perubahan dan kemajuan suatu desa. Untuk dapat memajukan desa maka motor penggerak harus di tingkatkan sumber daya manusianya. Sasaran dalam kegiatan ini merukapan pemuda karang taruna kampung berumbung baru. Adapun peserta dalam kegitan ini berjumlah 20 orang pemuda karang taruna. Waktu pelasanaan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 oktober 2022. Kegiatan ini berbentuk work shop dan di implementasikan kedalam kegitan keolahragaan pertandingan sepak bola di kampung berumbung baru. Pemateri menjelaskan betapa pentingnya membuat kegiatan keolahragaan agar dapat memasyarakatkan olahraga. Dengan mengimplementasikan kegiatan ini dengan menyelenggarakan event pertandingan sepakbola maka pemuda semakin memahami bahwa pentingnya menyelenggarakan kegiatan keolahragaan untuk menggerakkan masyarakat untuk berolahraga. Selama kegiatan berlangsung pemuda karang taruna menyimak penjelasan tentang materi yang diberikan. Berdasaran kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa pemuda karang taruna memahami tentang bagaimana menyelenggarakan sebuah even olahraga yang bermanfaat untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.
Kata Kunci : penggerak, Olahraga
Downloads
References
Abdillah, M. N., Kusumahati, E., & Bunyamin, A. (2020). Pengembangan Organisasi Pemuda dan Olahraga cabang Wushu unit Jatinangor menjadi Organisasi Berprestasi yang Berwawasan Kesehatan dan Kewirausahaan. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(1), 83–90. https://doi.org/10.30653/002.202051.245
Cahyono, D., Ramli Buhari, M., & Jupri, J. (2021). Pelatihan Pemanduan Bakat dan Minat Olahraga Berbasis Teknologi Sport Search Pada Guru Penjas di Daerah Penajam Paser Utara. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(5), 195–202. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.43
Raharja, D. S. P., Kusmaedi, N., Ma’mun, A., & Berliana. (2021). Sports facilities and local government policy: A case study in West Java, Indonesia. International Journal of Human Movement and Sports Sciences, 9(4), 71–76. https://doi.org/10.13189/saj.2021.091312
Rahmat, Z., & Irfandi. (2018). Evaluasi Manajemen Pengelolaan Pelatihan Klub Olahraga Atletik Binaan Dispora Provinsi Aceh. Jurnal Penjaskesrek, 5(1), 87–96.
Ratten, V. (2016). Sport innovation management: towards a research agenda. Innovation, 18(3), 238–250. https://doi.org/10.1080/14479338.2016.1244471
Santacruz Lozano, J. A., Mateos, M. E., Remón, A. C., & Jiménez-Beatty Navarro, J. E. (2021). Spanish sport facilities: Differences between public and private, and according to their business model. Retos, 2041(39), 38–45. https://doi.org/10.47197/retos.v0i39.74842
Susanto, N., Pranoto, N. W., & Iragraha, S. M. F. (2022). Analisis Manajemen Fasilitas Olahraga di Sumatera Barat. 8(2), 353–360.
Yunida, E., Sugiharto, S., & Soenyoto, T. (2017). Manajemen Pembinaan Merdeka Basketball Club (MBBC) Pontianak Kalimantan Barat Tahun 2016. Journal of Physical Education and Sports, 6(2), 125–132. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpes/article/view/17385
Published
How to Cite
Issue
Section
Accepted 2023-04-27
Published 2023-05-03