Sikap Keberagamaan Siswa di Sekolah Islam Terpadu
DOI:
https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2021.vol6(2).7760Keywords:
Sekolah Islam terpadu, keberagamaan, sikapAbstract
Sekolah Islam Terpadu (SIT) menganut prinsip muwasafat yang merupakan corak gerakan militan Tarbiyatul al-Islamiah. Corak keagamaan ini nampak tidak terlalu berpengaruh, bila dilihat bagaimana besarnya minat masyarakat pada SIT, meskipun sebagian besar siswa berasal dari latar belakang ideologi keagamaan berbeda. Perbedaan ini melahirkan kemungkinan khusus bagi tumbuhnya sikap keberagamaan siswa. Penerimaan terhadap SIT dapat terbentuk karena SIT mampu menguasai faktor-faktor pemasaran jasa pendidikan, atau SIT memang terbuka terhadap keragaman. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keberagamaan dipraktikkan di SIT dan pengaruhnya bagi sikap keberagamaan siswa. Penelitian menggunakan metode silang antara wawancara, observasi dan dokumentasi untuk memotret praktik keberagamaan SIT, dan metode angket untuk mengukur sikap siswa. Sikap keberagamaan siswa dianalisa menggunakan skala Gutaman. Hasil penelitian menunjukkan prinsip keagamaan di SIT dipraktikkan secara terbuka. Keterbukaan keberagamaan diterapkan melalui penamaan, manajerial dan kurikulum. Sikap keberagaamaan siswa di SIT menunjukkan cenderung terbuka 50,54% lebih banyak, dibadingkan dengan sikap siswa yang tertutup sebanyak 49,46%. Penelitian ini berkontribusi dalam mengembangkan teori sikap keberagamaan siswa dalam dunia pendidikan Islam.
Downloads
References
Abdullah, A. (2010). Islamic Studies di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif-Interkonektif. Pustaka Pelajar.
Abdurrahman, M. (2007). Menggagas Format Pendidikan Nondikotomik: Humanisme Religius sebagai Paradigma Pendidikan Islam. Gama Media.
Ahmad, M. Yusuf, and Syahraini Tambak. "Hubungan metode tanya jawab dengan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam." Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah 2.1 (2017): 89-110.
Ahmad, Mawardi, and Syahraini Tambak. "Penerapan Metode Diskusi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Murid Pada Pelajaran Fiqh." Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan 15.1 (2018): 64-84.
Ahmad, Muhammad Yusuf, Syahraini Tambak, and Uswatun Hasanah. "Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Penyesuaian Diri Mahasiswa Thailand." Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan 15.2 (2018): 16-30.
Arif, M. (2008). Pendidikan Islam Transformatif. LKiS.
Arsani, Maksum, A., & Tuasikal, A. S. (2021). Gender, jenis olahraga, dan citra tubuh: analisis relasional dalam konteks pendidikan jasmani. Jurnal Education and Development Institut, 9(1), 246–250.
Ayuningtiyas, S. U. (2008). Psikologi Umum. Insan Persada.
Aziz, H. (2018). KURIKULUM INTEGRATIF BERBASIS NILAI-NILAI ISLAM (Penelitian di SMP IT Fithrah Insani Kabupaten Bandung Barat). TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 13(1), 94–111. https://doi.org/10.19105/tjpi.v13i1.1535
Azwar, S. (1995). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar.
Casram, C. (2016). Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 1(2), 187–198. https://doi.org/10.15575/jw.v1i2.588
Djamaluddin, F. N. S. (1995). Psikologi Islam. Pustaka Pelajar.
Efferi, A. (2014). DINAMIKA PERSAINGAN ANTAR LEMBAGA PENDIDIKAN. QUALITY, Jurnal of Empirical Research In Islamic Education, 2(1), 96–116.
Fatkuroji, F. (2012). Kebijakan Pembelajaran Terpadu dalam Meningkatkan Minat Konsumen Pendidikan. Nadwa, 6(2), 249. https://doi.org/10.21580/nw.2012.6.2.591
Frimayanti, A. I. (2015). Latar Belakang Sosial Berdirinya Lembaga Pendidikan Islam Terpadu Di Indonesia. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 6(20869118), 16–26.
Hanafi, Y. (1997). AKAR PRASANGKA BARAT TERHADAP ISLAM: Evolusi Sikap Barat dan Implikasinya dalam Pendekatan Studi Islam. KONFERENSI NASIONAL BAHASA ARAB (KOSABARA), 5(5), 759–768. http://prosiding.arab-um.com/index.php/konasbara/article/view/542
Hanafi, Y., Taufiq, A., Saefi, M., Ikhsan, M. A., Diyana, T. N., Thoriquttyas, T., & Anam, F. K. (2021). The new identity of Indonesian Islamic boarding schools in the “new normal”: the education leadership response to COVID-19. Heliyon, 7(3). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e06549
Hanum, R. (2019). INTEGRATION OF SCIENCE IN ISLAMIC SCHOOL CURRICULUM. Fitrah: International Islamic Education Journal, 1(1), 1–16.
Hasbi, R. (2011). RELEVANSI AL-KHILAF AL-FIQHI DAN TOLERANSI (Analisis Toleransi Antar Umat Islam Dalam Fiqh) Oleh: TOLERANSI: Jurnal Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 3(1), 1–15.
Ismara, K. I. (2005). Merubah Tantangan menjadi Peluang dalam Bisnis dan Idealisme Pendidikan. Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=K.+Ima+Ismara.+%282005%29+‘Merubah+ Tantangan+menjadi+Peluang+dalam+Bisnis+dan+Idealisme+Pendidikan’&btnG=
JSIT. (2021). No Title. JSIT Indonesia. jsit-Indonesia.com
Kurnaengsih. (2015). Konsep sekolah islam terpadu Kajian Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Risalah Pendidikan Dan Studi Islam, 1(1), 78–84.
Kurniawan, R. (2020). SEKOLAH ISLAM TERPADU PRESPEKTIF MULTIDISIPLINER. Jurnal Studi Islam Al Ulum, 1(6), 40–51.
Langgulung, H. (1996). Teori-Teori Kesehatan Mental. Al Husna.
Liyanti, L. (2017). Seminar Nasional Budaya Urban Kajian Budaya Urban di Indonesia dalam Perspektif Ilmu Sosial dan Humaniora: Tantangan dan Perubahan. Sekolah Islam Terpadu Dan Ruang Negosiasi Identitas Kaum Urban Muslim, 98–108.
Machali, I. (2018). Model Kepemimpinan Sekolah Kelas Menengah Muslim Di Yogyakarta. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 16(3), 307–320. https://doi.org/10.32729/edukasi.v16i3.489
Martha, L., & Dkk. (2012). Psikologi Politik (1st ed.). Rajawali Press.
Mastiyah, I., & Muntafa, F. (2019). Inclusivism of Religious Education Teachers. Analisa Journal of Social Science and Religion, 4(1), 119–140.
Mayasari, L. D., & Junaedi, A. (2017). Jihad dan Terorisme dalam Islam (Kajian Semiotika Roland Barthes dalam Film Phantom). Jurnal Middle East and Islamic Studies, 4(1), 124–143.
Mualimin. (2017). LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM TERPADU. Jurnal Pendidikan Islam, 8(I), 99–116.
Mulya, T. W., & Aditomo, A. (2019). Researching religious tolerance education using discourse analysis: a case study from Indonesia. BRITISH JOURNAL OF RELIGIOUS EDUCATION, 41(4), 1–12.
Munirah, N. S. L. (2019). Pengembagan Sikap Keberagamaan Peserta Didik. Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam Dan Interdisipliner, 4(2), 336–348.
Nasrullah. (2017). AKAR PEMIKIRAN MOHAMMED ARKOUN (Sebuah Tinjuan Historis). Alwatzikhoebillah (Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Dan Humaniora), III(6), 184–195.
Nata, A. (2006). Metodologi Studi Islam. PT Raja Grafindo Persada.
Noer, H. M. A., Tambak, S., & Rahman, H. (2017). Upaya Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (ROHIS) dalam Meningkatkan Sikap Keberagamaan Siswa di SMK Ibnu Taimiyah Pekanbaru. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 2(1), 21–38. https://doi.org/10.25299/althariqah.2017.vol2(1).645
Puspito, H. (1983). Sosiologi Agama. Yayasan Kanisius.
Rahman, M. A. (2017). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MASYARAKAT MEMILIH SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL FITYAN KABUPATEN GOWA. AL-MASHRAFIYAH, 1(1), 44–66.
Ramayulis. (2002). Pengantar Psikologi Agama. Kalam Mulia.
Ratnaningsih, S., Nahartini, D., Permana, Y. W., & Syafruddin, D. (2020). The Role of Islamic Education on Increasing Democratic Attitude and Religious Tolerance in High School Students in Indonesia. 2nd International Conference on Islam, Science and Technology (ICONIST 2019), 408(Iconist 2019), 125–128. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200220.022
Saihu, M. M., & Aziz, A. (2020). Implementasi Metode Pendidikan Pluralisme Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Belajea; Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 131. https://doi.org/10.29240/belajea.v5i1.1037
Shalihin, N., Firdaus, F., & Yusuf, M. (2021). Impact of Islamic Value To School Management: Case Study of Early Childhood Education Programs. Ta’dib, 24(1), 102. https://doi.org/10.31958/jt.v24i1.2879
Sjadzali, M. (1990). Islam dan Tata Negara: Ajaran Sejarah dan Pemikiran. UI Press.
Sofanudin, A. (2019). Curriculum Typology of Islamic Religion Education in Integrated Islamic School (Sit). EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 17(1), 42–56. https://doi.org/10.32729/edukasi.v17i1.563
Subhan, A. (2012). Lembaga Pendidikan Islam Indonesia: Abad Ke-20 (1st ed.). Prenada Media Group. https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=KhZNDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR5&dq=lembaga+pendidikan+ agama+terus+mengalami+trend+naik&ots=8LTI93S0Gi&sig= V4YOJ4JoYLlGkh2WtMEfb0UOpnI&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
Sukenti, Desi, Syahraini Tambak, and Ermalinda Siregar. "Learning Assessment for Madrasah Teacher: Strengthening Islamic Psychosocial and Emotional Intelligence." AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan 13.1 (2021): 725-740.
Sukenti, Desi, and Syahraini Tambak. "Developing Indonesian Language Learning Assessments: Strengthening the Personal Competence and Islamic Psychosocial of Teachers." International Journal of Evaluation and Research in Education 9.4 (2020): 1079-1087.
Sumanti, S. T., Kurniawan, H., & Sahfutra, S. A. (2021). Pengaruh otoritas keagamaan di sekolah islam terpadu. 19(1), 1–11.
Sutarto. (2018). Pengembangan Sikap Keberagamaan Peserta Didik. ISLAMIC COUNSELING : Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 2(1), 21–42. https://doi.org/10.30603/jiaj.v4i2.1143
Suyatno. (2015). Sekolah Islam Terpadu dalam Peta Sistem Pendidikan Nasional. Al Qalam, 32(2), 309–330.
Tambak, Syahraini. "Pendidikan Agama Islam; Konsep Metode Pembelajaran PAI." (2014).
Tambak, Syahraini. "The Method of Counteracting Radicalism in Schools: Tracing the Role of Islamic Religious Education Teachers in Learning." MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 45.1 (2021): 104-126.
Tambak, Syahraini. "Metode bercerita dalam pembelajaran pendidikan agama Islam." Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah 1.1 (2016): 1-26.
Tambak, Syahraini, M. Yusuf Ahmad, and Desi Sukenti. "Strengthening Emotional Intelligence in Developing the Madrasah Teachers’ Professionalism (Penguatan Kecerdasan Emosional dalam Mengembangkan Profesionalisme Guru Madrasah)." Akademika 90.2 (2020).
Tambak, Syahraini, and Desi Sukenti. "Strengthening Islamic behavior and Islamic psychosocial in developing professional madrasah teachers." Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan 39.1 (2020): 65-78.
Tambak, Syahraini, et al. "Profesionalisme Guru Madrasah: Internalisasi Nilai Islam dalam Mengembangkan Akhlak Aktual Siswa." Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah 5.2 (2020): 79-96.
Tambak, Syahraini, Amril Amril, and Desi Sukenti. "Islamic Teacher Development: Constructing Islamic Professional Teachers Based on the Khalifah Concept." Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam 4.1 (2021): 117-135.
Tambak, Syahraini, Muhammad Yusuf Ahmad, and Hamzah. "Pelaksanaan Metode Tanya Jawab dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada MTs Negeri di Kota Pekanbaru." Al-Hikmah 11.1 (2014): 30-60.
Tambak, Syahraini, and Desi Sukenti. "Kontribusi Motivasi Mengajar dan Kecerdasan Emosional dalam Penggunaan Metode Ceramah Guru Madrasah Tsanawiyah." Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam 10.1 (2020): 143-156.
Tambak, Syahraini, and Desi Sukenti. "Strengthening linguistic and emotional intelligence of madrasah teachers in developing the question and answer methods." MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 43.1 (2019): 111-129.
Tambak, Syahraini, and Desi Sukenti. "Exploring Methods for Developing Potential Students in Islamic Schools in the Context of Riau Malay Culture." ICoSEEH 2019 4 (2020): 343-351.
Tambak, Syahraini, et al. "Exploring Malay Culture in Madrasah Learning: Revealing the Value of Malayness in Madrasah Tsanawiyah Curriculum." Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 10.2 (2020): 87-104.
Tambak, Syahraini. Profesionalisme Guru Madrasah. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2020.
Tambak, Syahraini. "Metode ceramah: Konsep dan aplikasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam." Jurnal Tarbiyah 21.2 (2014): 78-96.
Tambak, Syahraini. "Kebangkitan Pendidikan Islam: Melacak Isu Historis Kebangkitan Kembali Pendidikan Islam." Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan 12.2 (2015): 182-199.
Ubaidillah. (2012). Global salafism dan pengaruhnya di Indonesia. Thaqafiyyat, 13(1), 35–48.
Walgito, B. (1994). Psikologi Sosial. Andi Offset.
Yusup, M. (2018). Eksklusivisme Beragama Jaringan Sekolah Islam Terpadu (Jsit) Yogyakarta. Religi Jurnal Studi Agama-Agama, 13(01), 75. https://doi.org/10.14421/rejusta.2017.1301-05
Zulfia Hanum Alfi Syahr. (2016). Membentuk Madrasah Diniyah sebagai Alternatif Lembaga Pendidikan Elite Muslim bagi Masyarakat | MODELING: Jurnal Program Studi PGMI. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 3(1), 47–65.
