Identifikasi Kondisi Fisik Jalur Pedestrian di Jalan HR Soebrantas Kota Pekanbaru

Authors

  • Nasrul Sahputra Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Islam Riau
  • Febby Asteriani Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Islam Riau
  • Ade Wahyudi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Islam Riau
  • Apriyan Dinata Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Islam Riau

Keywords:

Jalur Pejalan Kaki, Pedagang Kaki Lima, Pejalan Kaki

Abstract

Keberadaan jalur pejalan kaki sangat penting dalam pemanfaatannya, fungsi utama jalur pejalan kaki adalah sebagai jalur pejalan kaki. Namun kenyataan di lapangan, jalur pejalan kaki di Jalan HR. Soebrantas Panam tepatnya dimulai dari Jalan SM. Amin menuju Jalan Balam Sakti mempunyai beberapa permasalahan seperti jalur pejalan kaki yang menjadi lahan komersil bagi para pedagang kaki lima yang berjualan di jalur pejalan kaki tersebut, serta permasalahan fisik dari jalur pejalan kaki itu sendiri seperti permukaan yang tidak rata dan berlubang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi fasilitas jalur pejalan kaki di Jalan HR Soebrantas Kota Pekanbaru. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi deduktif, artinya penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis melalui validasi teori atau menguji penerapan teori dalam keadaan tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi fisik jalur pejalan kaki di wilayah studi. Hasil penelitian ini terlihat bahwa kondisi fisik dan elemen jalur pejalan kaki di wilayah penelitian belum sesuai dengan standar perencanaan jalur pejalan kaki di Indonesia dan jalur pejalan kaki disebabkan kurangnya lahan untuk berdagang dan tingginya minat konsumen. Kata Kunci : Jalur Pejalan Kaki, Pedagang Kaki Lima, Pejalan Kaki

 

Keywords : Jalur Pejalan Kaki, Pedagang Kaki Lima, Pejalan Kaki

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Iswanto, Danoe. 2006. Pengaruh Elemen-Elemen Pelengkap Jalur Pedestrian Terhadap Kenyamanan Pejalan Kaki (Studi Kasus : Penggal Jalan Pandanaran, Dimulai dari Jalan Randusari Hingga Kawasan Tugu Muda). Artikel Jurnal Ilmiah Perandangan Kota dan Permukiman, Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2006, Bandung.

[2] Mauliani, Lily. 2010. Fungsi dan Peran Jalur Pedestrian Bagi Pejalan Kaki. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Jakarta.

[3] Nooriman, Qudrah. 2014. Studi Kualitas Jalur Pedestrian Di Jalan Dr. Mansyur Medan Ditinjau Dari Faktor Fisik. Medan: Universitas Sumatera Utara.

[4] Sirait,M.Jhon Kalvin, Naibaho, Polin D.R,Aritonang, Emmy Ria.2018.Kajian tentang Jalur PedestrianBerdasarkan Aspek Kenyamanan. Jurnal Arsitektur ALUR, volume 1 No.2 September.

[5] Sugiyono.2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan
R&D, Bandung, Alfabeta.

[6] Sari, Winda Pravita. 2015. Persepsi Pejalan Kaki Terhadap Fasilitas Jembatan Penyebrangan Orang di Kota Pekanbaru. Pekanbaru: Universitas Islam Riau.

[7] Sumarwanto. 2012. Pengaruh Pedagang Kaki Lima Terhadap Keserasian dan Ruang Publik Kota di Semarang. Semarang: Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG Semarang).

Downloads

Published

2023-11-28

How to Cite

Sahputra, N., Asteriani, F., Wahyudi, A., & Dinata, A. (2023). Identifikasi Kondisi Fisik Jalur Pedestrian di Jalan HR Soebrantas Kota Pekanbaru . Journal of Urban Regional Planning and Sustainable Environment, 2(02), 31–40. Retrieved from https://journal.uir.ac.id/index.php/JURPS/article/view/14641