Rekonstruksi dan Validasi Data Permeabilitas Relatif Untuk Proses History Matching Dalam Simulasi Reservoir Pengembangan Lapangan X

Novia Rita (1), Tomi Erfando (2)
(1) , Indonesia,
(2) Universitas Islam Riau, Indonesia

Abstract

Sebelum suatu model reservoir digunakan, terlebih dahulu dilakukan history matching atau menyesuaikan kondisi model dengan dengan kondisi reservoir. Salah satu parameter yang perlu disesuaikan adalah permeabilitas relatif. Untuk melakukan rekonstruksi nilai permeabilitas relatifnya dibutuhkan data SCAL (Special Core Analysis) dari sampel core. Langkah awal rekonstruksi adalah dengan melakukan normalisasi data permeabilitas relatif (kr) dan saturasi air (Sw) dari data SCAL yang berasal dari tiga sampel core. Setelah dilakukan nomalisasi, dilakukan denormalisasi data permeabilitas relatif yang akan dikelompokkan berdasarkan jenis batuannya. Setelah dilakukan history matching menggunakan black oil simulator, data denormalisasi tersebut belum sesuai dengan kondisi aktual. Selanjutnya digunakan persamaan Corey untuk rekonstruksi kurva permeabilitas relatifnya. Hasil dari persamaan tersebut didapat bahwa nilai kro dan krw jenis batuan 1 sebesar 0,25 dan 0,09 kemudian nilai kro dan krw untuk jenis batuan 2 sebesar 0,4 dan 0,2. Nilai permeabilitas dari persamaan Corey digunakan untuk melakukan history matching, hasilnya didapat kecocokan (matching) dengan keadaan aktual. Berdasarkan hasil simulasi, nilai produksi minyak aktualnya adalah 1.465.650 bbl sedangkan produksi dari simulasi adalah 1.499.000 bbl. Artinya persentase perbandingan aktual dan simulasinya adalah 1,14% yang dapat dikatakan cocok karena persentase perbedaannya di bawah 5%.

Full text article

Generated from XML file

Authors

Novia Rita
[email protected] (Primary Contact)
Tomi Erfando
Rita, N., & Erfando, T. (2015). Rekonstruksi dan Validasi Data Permeabilitas Relatif Untuk Proses History Matching Dalam Simulasi Reservoir Pengembangan Lapangan X. Journal of Earth Energy Engineering, 4(2), 44–52. https://doi.org/10.22549/jeee.v4i2.637

Article Details

Most read articles by the same author(s)