Studi Mekanisme Injeksi Surfaktan-Polimer pada Reservoir Berlapis Lapangan NR Menggunakan Simulasi Reservoir

Novia Rita (1)
(1) Universitas Islam Riau, Indonesia

Abstract

Pertumbuhan industri minyak yang cepat, meningkatnya kebutuhan bahan bakar fosil, penemuan cadangan minyak yang menurun dan sulit ditemukan, serta penurunan produksi yang diperoleh dari aset yang sudah tua menyebabkan industri minyak menerapkan metode produksi alternatif. Metode yang paling umum untuk diterapkan adalah teknik enhanced oil recovery (EOR). Salah satu metode EOR yang paling diterapkan saat ini adalah injeksi surfaktan-polimer. Proses injeksi ini sangat tergantung pada karakteristik aliran, heterogenitas batuan dan interaksi antara fluida-batuan. Oleh karena itu, perlu dilakukan studi tertentu untuk memahami mekanisme injeksi. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan simulator reservoir. Studi ini dilakukan melalui analisis komparatif dari 4 (empat) jenis injeksi yaitu injeksi air, injeksi polimer, injeksi surfaktan, dan injeksi surfaktan-polimer. Dapat dilihat bahwa injeksi air tidak bekerja optimal karena kandungan air telah mencapai nilai tertinggi 98%. Injeksi polimer bisa menyapu minyak yang terkandung dalam zona permeabilitas rendah sekitar 4% dari saturasi minyak sebelumnya. Injeksi surfaktan dapat mengurangi saturasi minyak yang tersisa di reservoir (ROS) sekitar 5% dari saturasi minyak sebelumnya pada zona permeabilitas tinggi. Injeksi surfaktan-polimer bisa menyapu minyak yang terkandung dalam kedua zona permeabilitas tinggi dan rendah hingga mengurangi residual oil saturation after waterflood (SORW) dan ROS masing-masing hingga 7% dan 11% dari saturasi minyak sebelumnya. Dengan demikian, injeksi surfaktan-polimer dianggap sebagai teknik EOR yang paling cocok untuk diterapkan di Lapangan NR.

Full text article

Generated from XML file

References

Lake, L.W., “Enhanced Oil Recovery”, Englewood Cliffs, Prentice Hall, New Jersey, 1989.
Donaldson, E.C., Chilingarian, G.V. and Yen, T.F., “Enhanced Oil Recovery II - Processes and Operations”, Elsevier, New York-Tokyo, 1989.
Taber, J.J., Martin, F.D., and Seright, R.S., “EOR Screening Criteria Revisited – Part 1: Introduction to screening criteria and Enhanced Oil Recovery Field Projects”. Paper SPE 35385, New Mexico Petroleum Recovery Research Center, 1997.
Siregar, D.I.S., “Peningkatan Perolehan Migas”, Jurusan Teknik Perminyakan, ITB, Bandung, 2000.
Taber, J.J., Martin, F.D., and Seright, R.S., “EOR Screening Criteria Revisited - Part 2: Aplications and Impact of Oil Prices”, Paper SPE 39234. Tulsa, Oklahoma, USA, 1997.
Carcoana, Aurel, “Applied Enhanced Oil Recovery”, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 1992.
Minas Field History and Data Field, PT. Chevron Pacific Indonesia, 2010.
Ahmed, T., “Reservoir Engineering Handbook (2rd Edition)”, Gulf Profesional Publishing, Houston, Texas, 2001.
Crichlow, H.B., “Modern Reservoir Engineering a Simulation Approach”, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 1977.
Gogarty, W.B., “Status of Surfactant of Micellar Method”, Journal of Petroleum Publishing Co, Tulsa, 1976.
Paul, W., George, “Simplified Predictive Model for Micellar-Polymer Flooding”, Paper SPE 10733, University of Texas at Austin, 1982.
Shen Pingping, Yuan Shiyi, “Effects of Sweep Efficiency and Displacement Efficiency During Chemical Flooding on a Heterogeneous Reservoir”, Haidian District, dipresentasikan pada International Symposium of the Society of Core Analysts held in Toronto, Canada, 21-25 August 2005.

Authors

Novia Rita
Rita, N. (2012). Studi Mekanisme Injeksi Surfaktan-Polimer pada Reservoir Berlapis Lapangan NR Menggunakan Simulasi Reservoir. Journal of Earth Energy Engineering, 1(1), 22–36. https://doi.org/10.22549/jeee.v1i1.926

Article Details