Model Moderasi Beragama berbasis Pesantren Salaf: Studi Kasus pada Madrasah Salafiyyah

Authors

  • Posman Rambe Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Indonesia
  • Sabaruddin Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Indonesia
  • Maryam Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2022.vol7(1).9599

Keywords:

Moderasi beragama, pesantren salaf, prinsip pemikiran

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model moderasi beragama yang diterapkan madrasah salafiyyah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dengan informan dua orang guru madrasah, kepala madrasah, dan bagian kurikulum. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan teknik kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menemukan bahwa model modrasi beragama di Madrasah Salafiyah berbasis kontrol dalam pembelajarannya telah menunjukkan watak sedang, menunjukkan sikap santun, tenteram dan tidak gaya Islami yang memaksa. Keseimbangan ketat yang ditanamkan di kalangan pelajar dan daerah melalui semua materi pembelajaran untuk sekolah live-in Islam yang difokuskan pada buku turāth. Pembalajaran ditekankan tidak terlalu tekstual, namun juga kontekstual. Santri diarahkan pada cara bersikap dan cara pandang moderat dalam mengelola berbagai persoalan akidah, muamalah, dan berbagai unsur akidah. Pesantren melatih santri pengalaman hidup Islami dengan menanamkan karakter Islami berbasis kesadaran dan menggali persoalan dengan komprehensif secara universal. Penelitian ini mencadangkan pengembangan moderasi beragama di dunia pendidikan non-pesantren di Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A’la, Abd, NU dan Pesantren; Seirama Dalam Politik (?). Surabaya: Pustaka Idea. (2014).

Abawihda, Ridwan, Kurikulum Pendidikan Pesantren dan Tantangan Perubahan Global.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (2002).

Abdullah, M. “Mengurai Model Pendidikan Pesantren Berbasis Moderasi Agama: dari Klasik ke Modern”. Prosiding Nasional, 2. (2019).

Akhmadi, A. “Moderasi beragama dalam keragaman Indonesia”. Inovasi-Jurnal Diklat Keagamaan, 13.2(2019): 45-55.

Amin, R. (2014). Prinsip Dan Fenomena Moderasi Islam Dalam Tradisihukum Islam. Al-Qalam, 20(3), 23-32.

Anwar, Ali, Pembaruan Pendidikan di Pesantren Lirboyo Kediri Kediri: IAIT Press. (2008).

Departemen Agama. Dinamika Pondok Pesantren di Indonesia. Jakarta: Direktorat Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama Republik Indonesia. (2005).

Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia. Jakarta: LP3ES. (2015).

Farid, M., & Syafi'i, A. “Moderatisme Islam Pesantren Dalam Menjawab Kehidupan Multikultural Bangsa”. Jurnal Iqra': Kajian Ilmu Pendidikan, 3. 4 (2018): 114-139.

Ibrahim, R. “Eksistensi pesantren Salaf di tengah arus pendidikan modern”. Analisa, 21. 2(2014): 253.

Ismail, Achmad Satori, et al. “Islam Moderat: Menebar Islam Rahmatan lil ‘Alamin”. Jakarta: Pustaka Ikadi. (2007).

Ismail, I. “Pesantren, Islam Moderat, dan Etika Politik dalam Perspektif Pendidikan Islam”. In Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars (No. Series 2, pp. 585-594). (2018, April).

Junaedi, E. Inilah Moderasi Beragama Perspektif Kemenag. Harmoni. 18. 2 (2019): 182–186.

Junaedi, Edi. “Inilah Moderasi Beragama Perspektif Kemenag”, HARMONI. 18. 2 (2019): 217-226.

Kementerian Agama RI. Al-Quran. (2019).

Kementerian Agama RI. Moderasi Beragama. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. (2019).

Kusmira, D. Moderatism of Pesantren Education in Indonesia. Jurnal Ilmiah Pesantren, 4. 2 (2018): 187-198.

Kusmira, Dwi. “Moderatism of Pesantren Education in Indonesia”, Jurnal Ilmiah Pesantren, 4. 2 (2018): 216-227.

Madjid, Nurcholis. Islam Kemodernan dan Keindonesiaan. Bandung: Mizan, (1993).

Miles. M. B. and Huberman. A. M. Qualitative data analysis. London: SAGE Publication, Inc. (1985).

Moeloeng, L. J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. (2011).

Nurdin, A., & Naqqiyah, M. S. “Model moderasi beragama berbasis pesantren salaf”. Islamica: Jurnal Studi Keislaman, 14.1 (2019): 82-102.

Nurdin, Ali, “Model Mederasi Beragama Berbasis Salaf”. Jurnal Study Keislaman. 14. 1 (2019): 89-101.

Salim. “Salaf di Tengah Arus Pendidikan Modern”. Analisa: Journal of Social Science and Religion. 21. 2 (2014): 216-228.

Sukenti, Desi, Syahraini Tambak, and Charlina. “Developing Indonesian Language Learning Assessments: Strengthening the Personal Competence and Islamic Psychosocial of Teachers.” International Journal of Evaluation and Research in Education, vol. 9, no. 4, 2020, doi:10.11591/ijere.v9i4.20677.

Sukenti, Desi, Syahraini Tambak, and Ermalinda Siregar. “Learning Assessment for Madrasah Teacher: Strengthening Islamic Psychosocial and Emotional Intelligence.” AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, vol. 13, no. 1, 2021, doi:10.35445/alishlah.v13i1.552.

Tambak, Syahraini, Amril Amril, et al. “Islamic Teacher Development: Constructing Islamic Professional Teachers Based on The Khalifah Concept.” Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam 4. 1 (2021), doi:10.31538/nzh.v4i1.1055.

Tambak, Syahraini, and Desi Sukenti. "Pengembangan profesionalisme guru madrasah dengan penguatan konsep khalifah." Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies 4.1 (2020): 41-66. https://doi.org/10.21009/004.01.03.

Tambak, Syahraini, and Desi Sukenti. "Strengthening Islamic behavior and Islamic psychosocial in developing professional madrasah teachers." Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan 39.1 (2020): 65-78. doi:10.21831/cp.v39i1.26001.

Tambak, Syahraini, and Desi Sukenti. “Strengthening Linguistic and Emotional Intelligence of Madrasah Teachers in Developing the Question and Answer Methods.” MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 2019, doi:10.30821/miqot.v43i1.672.

Tambak, Syahraini, et al. "Discussion method accuracy in Islamic higher education: the influence of gender and teaching duration." Jurnal Cakrawala Pendidikan 41.2 (2022): 507-520. https://doi.org/10.21831/cp.v41i2.40644

Tambak, Syahraini, et al. "Faith, Identity Processes and Science-Based Project Learning Methods for Madrasah Teachers." AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan 14.1 (2022): 203-216. https://doi.org/10.35445/alishlah.v14i1.1184

Tambak, Syahraini, et al. "Internalization of Islamic Values in Developing Students' Actual Morals." JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) 10.4 (2021): 690-709. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v10i4.30328

Tambak, Syahraini, et al. "Professional Madrasah Teachers in Teaching: The Influence of Gender and the Length of Certification of Madrasah Teachers." Dinamika Ilmu 21.2 (2021): 417-435. https://doi.org/10.21093/di.v21i2.3527

Tambak, Syahraini, et al. “Profesionalisme Guru Madrasah: Internalisasi Nilai Islam Dalam Mengembangkan Akhlak Aktual Siswa.” Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 2020, doi:10.25299/al-thariqah.2020.vol5(2).5885.

Tambak, Syahraini, M. Yusuf Ahmad, and Desi Sukenti. "Strengthening Emotional Intelligence in Developing the Madrasah Teachers’ Professionalism (Penguatan Kecerdasan Emosional dalam Mengembangkan Profesionalisme Guru Madrasah)." Akademika 90.2 (2020). https://doi.org/10.17576/akad-2020-9002-03

Tambak, Syahraini. "Metode ceramah: Konsep dan aplikasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam." Jurnal Tarbiyah 21.2 (2014): 375-401. http://dx.doi.org/10.30829/tar.v21i2.16

Tambak, Syahraini. “Metode Bercerita Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.” Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 1. 1 (2016): 1-26. https://doi.org/10.25299/althariqah.2016.vol1(1).614.

Tambak, Syahraini. "The Method of Counteracting Radicalism in Schools: Tracing the Role of Islamic Religious Education Teachers in Learning." MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman45.1 (2021): 104-126.

Additional Files

Published

04-07-2022

How to Cite

Rambe, P., Sabaruddin, & Maryam. (2022). Model Moderasi Beragama berbasis Pesantren Salaf: Studi Kasus pada Madrasah Salafiyyah. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 7(1), 157–168. https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2022.vol7(1).9599