Menuju Indonesia Emas Dalam Perspektif Pendidikan Islam
DOI:
https://doi.org/10.25299/althariqah.2017.vol2(1).651Keywords:
Indonesia Emas, Perspektif Pendidikan IslamAbstract
Kurangnya perhatian pemerintah dalam prioritas pembangunan di bidang pendidikan mengakibatkan negara ini menjadi negara yang masyarakatnya kurang menguasai tekhnologi yang terus berkembang pesat (masyarakatnya bersifat konsumtif saja), yang hanya dapat memakai tekhnologi yang diciptakan negara lain tanpa dapat menciptakan tekhnologi asli made in Indonesia. Bahkan yang cukup memprihatinkan hanya dapat memakai barang yang sudah tidak dipakai lagi dinegara lain (barang bekas), seperti import pesawat bekas, bus-bus dan truk-truk serta alat berat lainnya yang second hand.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Azyumardi Azra, 1998. Esei-esei Intelektual Muslim dan Pendidikan Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Benyamin S Bloom et.al. 1973. Taxonomy of Educational Objectives, London: Longman Group Limited.
H.A.R.Tilaar, 2002. Perubahan Sosial dan Pendidikan: Pengatar Pedagogi Transformatif untuk Indonesia, Grasindo, Jakarta.
Henderson, SVP, 1954. Introduction to Philosophy of Education. Chicago: Univ. of Chicago Press,.
Ki Hajar Dewantara, l950. Dasar-dasar Perguruan Taman Siswa, DIY:Majelis Luhur.
Kuhn, Ts, l969. The Structure of Scientific Revolution, Chicago: Chicago Univ.,.
Langeveld, MJ, l955. Pedagogik Teoritis Sistematis (terjemahan), Bandung, Jemmars.
Liem Tjong Tiat, l968. Fisafat Pendidikan dan Pedagogik, Bandung, Jurusan FSP FIP IKIP Bandung,.
Muhammad Arkoun, 1992. Akhlaq wa al-Siyâsah, UNESCO.
Muhammad Noor Syam, 1983. Filsafat dan Dasar Filsafat Pendidikan Pancasila, Usaha Nasional, Surabaya.
Nurcholish Madjid, dkk, 1995. Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah, Yayasan Paramadina, Jakarta.
Omar Mohammad al-Toumy al-Syaibani, 1979. Falsafah Pendidikan Islam, terj. Hasan Langgulung, Jakarta, Bulan Bintang.
Sindhunata, 2000. Menggagas Paradigma Baru Pendidikan : Demokrasi, Otonomi, Civil Society, Globalisasi, Kanasius, Yogyakarta.
Syahrin Harahap, 2005. Penegakan Moral Akademik di Dalam dan Diluar Kampus, Rajawali Press, Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003.
Wan Moh. Nor Wan Daud, 1992. The Concept of Knowledge in Islam, London: Mansell Publishing Limited.
Benyamin S Bloom et.al. 1973. Taxonomy of Educational Objectives, London: Longman Group Limited.
H.A.R.Tilaar, 2002. Perubahan Sosial dan Pendidikan: Pengatar Pedagogi Transformatif untuk Indonesia, Grasindo, Jakarta.
Henderson, SVP, 1954. Introduction to Philosophy of Education. Chicago: Univ. of Chicago Press,.
Ki Hajar Dewantara, l950. Dasar-dasar Perguruan Taman Siswa, DIY:Majelis Luhur.
Kuhn, Ts, l969. The Structure of Scientific Revolution, Chicago: Chicago Univ.,.
Langeveld, MJ, l955. Pedagogik Teoritis Sistematis (terjemahan), Bandung, Jemmars.
Liem Tjong Tiat, l968. Fisafat Pendidikan dan Pedagogik, Bandung, Jurusan FSP FIP IKIP Bandung,.
Muhammad Arkoun, 1992. Akhlaq wa al-Siyâsah, UNESCO.
Muhammad Noor Syam, 1983. Filsafat dan Dasar Filsafat Pendidikan Pancasila, Usaha Nasional, Surabaya.
Nurcholish Madjid, dkk, 1995. Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah, Yayasan Paramadina, Jakarta.
Omar Mohammad al-Toumy al-Syaibani, 1979. Falsafah Pendidikan Islam, terj. Hasan Langgulung, Jakarta, Bulan Bintang.
Sindhunata, 2000. Menggagas Paradigma Baru Pendidikan : Demokrasi, Otonomi, Civil Society, Globalisasi, Kanasius, Yogyakarta.
Syahrin Harahap, 2005. Penegakan Moral Akademik di Dalam dan Diluar Kampus, Rajawali Press, Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003.
Wan Moh. Nor Wan Daud, 1992. The Concept of Knowledge in Islam, London: Mansell Publishing Limited.
Downloads
Published
30-08-2017
How to Cite
Syaukani, S. (2017). Menuju Indonesia Emas Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 2(1), 111–123. https://doi.org/10.25299/althariqah.2017.vol2(1).651
Issue
Section
Articles