Konsep Pendidikan Agama Islam Perspektif Imam Al-Ghazali

Authors

  • Ary Antony Putra Universitas Islam Riau

DOI:

https://doi.org/10.25299/althariqah.2016.vol1(1).617

Keywords:

Ilmu Pengetahuan, Pendidikan, Imam Al-ghazali, Agama Islam

Abstract

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan agama islam menurut Imam Al-Ghazali, Adapun tujuan spesifik penelitian ini adalah Untuk mengetahui pemikiran al-Ghazali tentang ilmu pengetahuan, dan untuk mengetahui pemikiran al-Ghazali tentang konsep pendidikan Islam. Untuk menjawab tujuan penelitian tersebut Dalam penelitian kepustakaan ini digunakan metode teknik analisa data kualitatif yaitu analisa data reflektif thinking, yaitu teknik analisa data dengan proses pemikiran hilir mudik. Selain itu, untuk menganalisa data yang ada, penulis juga menggunakan metode komparatif, yaitu meneliti faktor-faktor dengan situasi atau fenomena yang diselidiki dan membandingkan dari satu faktor dengan faktor lain. Temuan dari penelitian ini memperlihatkan bahwa Ilmu Pengetahuan merupakan sumber untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dengan ilmu pengetahuan akan menjadikan manusia menjadi makhluk yang mulia dan terhormat dibandingkan makhluk lainnya. Sedangkan pemikiran al-Ghazali tentang konsep pendidikan Islam Pertama, faktor-faktor pendidikan pendidikan islam, yakni (a) tujuan utama dalam menuntut ilmu adalah untuk memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat, maka yang dijadikan landasan utama dalam bidang pendidikan adalah al-Qur’an dan Hadis; (b) seorang pendidik harus mempunyai niat awal dalam mendidik untuk mendekatkan diri kepada Allah, menjadi tauladan bagi murid-muridnya serta mempunyai kompetensi dalam mengajar; (c) anak didik dalam belajar harus mempunyai niat untuk mendekatkan diri kepada Allah, menjauhi maksiat karena ilmu itu suci dan tidak akan deberikan kepada hal yang tidak suci, menghormati guru dan rajin belajar dengan mendalami pelajaran yang telah diberikan gurunya; (d) kurikulum sebagai alat pendidikan harus disesuaikan dengan perkembangan anak didik; (e) anak didik harus dijauhkan dari pergaulan yang tidak baik, karena lingkungan yang jelek akan mempengaruhi perkembangan anak didik, terutama dilingkungan keluarga, sekolah atau masyarakat. Kedua, wujud penerapan nilai-nilai pendidikan dalam perspektif al-Ghazali di masa sekarang ditandai dengan munculnya model-model lembaga pendidikan yang mencantumkan nilai-nilai pendidikan Islam dalam kurikulumnya, seperti sholat dhuha, tadarus al-Qur,an dan sholat berjama’ah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Ghazali, Abu Hamid Muhammad bin Muhammad. Ihya’ Ulumuddin I. Beirut: Darul Fikr.

Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali. Ihya’ Ulumuddin I. Ilmu dalam Perspektif Tasawuf al-Ghazali. terj. Muhammad, Al-Baqir. 1996. Bandung: Karisma.

Ali, Mohammad Daud. Lembaga-Lembaga Islam di Indonesia. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 1995.

Ali, Mohammad Daud. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002.

Amrullah, Abdul Malik Karim. dan Djumransjah. Pendidikan Islam Menggali Tradisi Mengukuhkan Eksistensi. Malang: UIN-Malang Press, 2007.

Arikunto, Suharismi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2000.

Arikunto, Suharismi. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 1996.

As’ad, Aliy. Tarjamah Ta’lim Muta’alim. Bimbingan Bagi Penuntut Ilmu Pengetahuan. Kudus: Menara Kudus, 2007.

As’ad, Aliy. Bimbingan Bagi Penuntut Ilmu. judul asli Ta’lim al-Muta’alim Thariq al-Ta’allum Kudus: Menara Kudus, 1978.

Collin, Denis. Paulo Freire Kehidupan Karya dan Pemikirannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999.

Departemen Agama Republik Indonesia. al-Qur’an dan Terjemahannya. Surabaya: Al-Hidayah, 1998.

Hajar, Ibnu. Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999.

Hasbullah. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1997.

Jalaluddin. Theologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001.

Muhaimin. Nuansa Baru Pendidikan Islam Mengurai Benang Kusut Dunia Pandidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006.

Munardji. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT Bina Ilmu. dalam Lois Ma’luf. 1951. Kamus al-Munjid. Bairut: Al Maihbah Al Kathalikyah, 2004.

Nata, Abuddin. Perspektif Islam Tentang Pola Hubungan Guru-Murid “Studi Pemikiran Tasawuf al-Ghazali”. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001.

Ngainun, Naim. Rekontruksi Pendidikan Nasional. membangun paradigm yang mencerahkan. Yogyakarta: TERAS, 2009.

Nurdin, Muhammad. Kiat Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Ar-Ruzz, Media Group, 2008.

Patoni, Achmad. Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Bina Ilmu, 2008.

Poerwadarminto. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1984.

Rosyadi, Khoiron Pendidikan Profetik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.

Sauqi, Ahmad dan Ngainun Naim, Pendidikan Multi Kultural Konsep dan Aplikasi, Yogyakarta: Ar-Ruz Media Group, 2008.

Shofan, M. Pendidikan Berparadigma Profetik Upaya Konstruktif Membongkar Dikotomi Sistem Pendidikan Islam. Yogyakarta: Ircisod, 2004.

Sudjana, Nana. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru Algensindo, 1997.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Qonon Publishing, 2004.

Published

24-08-2017

How to Cite

Putra, A. A. (2017). Konsep Pendidikan Agama Islam Perspektif Imam Al-Ghazali. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 1(1), 41–54. https://doi.org/10.25299/althariqah.2016.vol1(1).617