Modal Sosial-Multikultural Pesantren dalam Membangun Harmoni Sosial Umat Beragama

Authors

  • Sauqi Futaqi Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2020.vol5(2).5963

Keywords:

Pesantren, Modal Sosial, Multikultural, Harmoni Sosial

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk membahas modal sosial yang dimiliki dan didayagunakan oleh pesantren Al-Qodir. Modal sosial tersebut juga berkaitan dengan masalah keragaman, yang diistilahkan peneliti sebagai modal sosial multikultural. Dengan menggunakan riset kualitatif fenomenologis, hasil riset menunjukkan adanya dua area/sumber modal sosial-multikultural, yakni modal internal dan eksternal. Modal internal mencakup keragaman santri dan nilai sosial-budaya yang terbangun didalamnya. Modal internal ini bersifat bonding (mengikat/mempersatukan). Modal eksternal berkaitan dengan jejaring multikultural dan terbangunnya kepercayaan (social trust) bagi pesantren dan komunitas eksternal yang beragam. Modal eksternal ini menampilkan tipe bridging (menjembatani). Adanya modal sosial-multikultural tersebut menjadikan pesantren ini memiliki kemampuan dan berkontribusi nyata dalam pembangunan harmoni sosial, terutama bagi umat beragama.

Downloads

Download data is not yet available.

References

B.Miles, Matthew, et al. “Qualitative Data Analysis-Matthew B. Miles, A. Michael Huberman, Johnny Saldaña - Google Books.” Sage Publications, 2014.

Bourdieu, Pierre. “Pierre Bourdieu 1986 - The Forms of Capital.” Handbook of Theory and Research for the Sociology of Education, 1986, pp. 241–58, doi:10.1002/9780470755679.ch15.

Di Fabio, Annamaria, and Akira Tsuda. "The psychology of harmony and harmonization: Advancing the perspectives for the psychology of sustainability and sustainable development." Sustainability 10.12 (2018): 4726.

Field, John. “Social Capital: Second Edition.” Social Capital: Second Edition, vol. 9780203930519, 2008, doi:10.4324/9780203930519.

Fukuyama, Francis. Trust: The social virtues and the creation of prosperity. Vol. 99. New York: Free press, 1995.

Lestari, Sri, Maria Goretti Adiyanti Faturochman, and Bimo Walgito. "The Concept of Harmony in Javanese Society." Anima, Indonesian Psychology Journal 29.1 (2013): 24-37.

Patton, Michael Quinn. Qualitative evaluation and research methods. SAGE Publications, inc, 1990. pp. 73–74.

Putnam, Robert D. “Democracies in Flux : The Evolution of Social Capital in Contemporary Society Abstract and Keywords.” Democracies in Flux, no. January 2012, 2002, pp. 1–27.

Quraish Shihab. “Wawasan Al-Qur’an Tafsir Tematik Atas Pelbagai Persoalan Umat.” Pesan Al-Qur’an Dalam Ayat-Ayat Tentang Makanan, vol. 6, 2015, pp. 115–50.

Usman, Sunyoto. Modal Sosial. 1st ed., Pustaka Pelajar, 2018.

http://www.sustercb.com/konsorsium-palm/. Diakeses pada hari Rabu tanggal 28 November 2018.

Downloads

Published

20-12-2020

How to Cite

Futaqi, S. (2020). Modal Sosial-Multikultural Pesantren dalam Membangun Harmoni Sosial Umat Beragama. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 5(2), 64–78. https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2020.vol5(2).5963