Penggunaan Model Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Di Sekolah Dasar

Penulis

  • Muhammad Ilham Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • M. Syahrul Rizal Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Rizki Ananda Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.25299/perspektif.2022.vol13(2).10527

Kata Kunci:

Cooperative Integrated Reading and Composition, model pembelajaran, kemampuan membaca pemahaman

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 020 Ridan Permai dengan cerita anak. Penelitian ini dilatar belakagi oleh rendahnya hasil kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V tahun Ajaran 2021/2022 sebanyak 28 orang subjek yang terdiri dari 14 orang siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK), Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrument soal tes. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui terdapat peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Hanya mencapai 53% lalu pada siklus I pertemuan I meningkat menjadi 62,5%, siklus I pertemuan II meningkat menjadi 75% dan siklus II pertemuan I meningkat menjadi 83,3%, dan siklus II pertemuan II meningkat lagi menjadi 91,6%. Dengan demikian dapat disimpulkan dengan menggunakan Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dapat meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V SDN 020 Ridan Permai.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Dalman (2017). Keterampilan Membaca. Jakarta: Rajawali Pers.

Ariawan, V. A. N., Utami, N. T., & Rahman, R. (2018). Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar melalui Implementasi Model CIRC Berbantuan Media Cetak. Al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education, 1(2), 95–104. https://doi.org/10.15575/al-aulad.v1i2.3529

Rahim (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Zulkifli,L. (2005). Psikologi Perkembangan. Bandung: Rosdakarya.

Tarigan, H.G. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Penerbit Angkasa

Rofi’uddin, A. & Zuhdi, D. (2015). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Malang: Universitas Negeri Malang.

Palupi (2010). Hubungan antara motivasi belajar dan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas v madrasah ibtidaiyah negeri 2 bandar lampung tahun 2016/2017. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 3(2), 1–21.

Halimah, A. (2015). Pengaruh Metode SQ3R Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman. Auladuna, 2, 201-220. Diambil pada hari Senin, 5 Juni 2017 pukul 20.30 WIB dari

http://journal.uin- alauddin.ac.id/index.php/auladuna/article/download/877/847

Wardhani (2007). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman melalui Model CIRC pada Siswa Kelas III SDK Roworeke 1 Semester 1 Tahun Pelajaran 2019 / 2020. Jurnal Literasi Pendidikan dan Humaniora, 6(3), 8–15.

Somadayo, S. (2011). Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mulyono (2003). Pengaruh Model Pembelajaran CIRC Berbantuan Penilaian Portofolio Terhadap Keterampilan Membaca Pemahaman. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 2(1), 71–81. https://doi.org/10.23887/jippg.v2i1.18087

Putri, D. P. (2018). Pendidikan Karakter pada Anak Sekolah Dasar di Era Digital [Character Education in Primary School Children in the Digital Age]. Ar-Riayah : Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 37.

Arikunto (2010). Pengembangan Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman (DOKKAI) Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Satra Jepang Universitas Negeri Surabaya. Asa, 4, 1–11.

Pardjono, dkk. (2007). Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta.

Aulia, R. (2012). Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman pada Anak Tunarungu. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 1(2), 347–357.

Hasibuan, A. N., & Rambe, R. N. (2021). Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca pemahaman dengan menggunakan Model CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) di Kelas IV SD Negeri 112331 Aek Kota Batu. Eunoia: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 1(1), 19–37.

Hidayah, N., & Hermansyah, F. (2016). Hubungan antara motivasi belajar dan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas v madrasah ibtidaiyah negeri 2 bandar lampung tahun 2016/2017. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 3(2), 1–21.

Marudut, M. R. H., Bachtiar, I. G., Kadir, K., & Iasha, V. (2020). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran IPA melalui Pendekatan Keterampilan Proses. Jurnal Basicedu, 4(3), 577–585. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i3.401

Misi, Y. (2021). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman melalui Model CIRC pada Siswa Kelas III SDK Roworeke 1 Semester 1 Tahun Pelajaran 2019 / 2020. Jurnal Literasi Pendidikan dan Humaniora, 6(3), 8–15.

Ningrum, Y., & Kristin, F. (2019). Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman melalui Model Cooperative Integrated Reading and Compotition Siswa Kelas 4 SD. Edukasi: Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan, 11(1), 43–54. https://doi.org/10.31603/edukasi.v11i1.2682

Faridah (2005). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV SDN 1 Lumbi-Lumbia Melalui Metode Latihan Terbimbing. Jurnal Kreatif Tadulako Online, 2(2), 12–23.

Rofi’uddin, A. & Zuhdi, D. (2002). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Malang: Universitas Negeri Malang.

Diterbitkan

2022-09-28

Cara Mengutip

Ilham, M., Rizal, M. S., & Ananda, R. (2022). Penggunaan Model Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Di Sekolah Dasar. Perspektif Pendidikan Dan Keguruan, 13(2), 42–51. https://doi.org/10.25299/perspektif.2022.vol13(2).10527
Received 2022-09-13
Accepted 2022-09-24
Published 2022-09-28