Model Problem-Based Learning untuk Meningkatkan Hasil BelajarMatematika Siswa pada Materi Aritmatika Sosial

Authors

  • sartirahayu sarti rahayu UIR
  • Endang Istikomah Universitas Islam Riau

Keywords:

Hasil belajar, Problem-Based Learning, PTK, Siklus

Abstract

Masih rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas VIID pada materi pembelajaran aritmatika sosial merupakan latar belakang dari penelitian ini.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa yang bisa dilihat dari hasil uji yang dilakukan yaitu dengan ulangan harian I dan II.Jenis penelitian yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) melalui penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) terhadap subjek kelas VIID SMPN 1 Singingi Hilir Tahun Ajaran 2018/2019 yang berjumlah 12 orang.Prosedur penelitian ini merupakan siklus kegiatan yang terdiri dari dua siklus, dimana setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi.Intrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah soal evaluasi pada akhir siklus dan lembar pengamatan untuk siswa dan guru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIID yakni dari siklus I ke siklus II sebesar 33,33%. Dimana pada siklus pertama ini hanya 6 siswa  atau 50%  dari 12 siswa yang tuntas dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 33,33% atau 10 siswa yang tuntas sehingga meningkat menjadi 83,33%. Berdasarkan penelitian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas VIID SMPN 1 Singingi Hilir pada mata pelajaran matematika pada materi aritmatika sosial melalui memvariasikan metode ceramah dan pemecahan masalah. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini yaitu: Guru perlu menambahkan penjelasan, pengetahuan dan informasi tentang materi yang diajarkan terlebih dahulu sehingga dapat meningkatkan daya serap siswa agar cepat lebih paham. Guru hendaknya juga menciptakan siswa agar lebih aktif dalam belajar. Kegiatan apersepsi dan motivasi perlu dilakukan untuk mendorong semangat siswa selama proses belajar mengajar berlangsung.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-02-11

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)