Problematika Pembelajaran PAI di SMKN 1 Turen

Authors

  • Susiana Susiana STAI Madinatunnajah Rengat Indragiri Hulu

DOI:

https://doi.org/10.25299/althariqah.2017.vol2(1).648

Keywords:

Problematika, Pembelajaran, Pendidikan agama Islam

Abstract

Keberhasilan dalam belajar atau tranfer knowledge dalam kegiatan
pembelajaran dapat dilihat dengan adanya perubahan tingkah laku pada diri
siswa, input proses output. Dalam setiap mata pelajaran mempunyai kriteria
dan tingkat kesulitan tersendiri bagi pendidik dan peserta didik yang biasa
disebut dengan problem dalam belajar. Pendidikan agama Islam adalah usaha
sadar generasi tua (pendidik) untuk mengarahkan pengalaman, pengetahuan,
kecakapan, dan ketrampilan kepada generasi muda (anak didik) agar kelak
menjadi manusia muslim, bertakwa kepada Allah swt. Berbudi luhur,
berkepribadian yang utuh yang secara langsung memahami, menghayati dan
mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan
pendidikan Islam di sekolah-sekolah kita masih mengalami banyak problem
atau kendala yang meliputi pendidik, peserta didik, serta media pembelajaran.
Adanya problem-problem dalam pendidikan agama Islam tersebut
menimbulkan kurang optimal atau belum sepenuhnya tercapai tujuan
pendidikan agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin, Muzayyin. 2008. Kapita Selekta
Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi
Aksara.
Arsyad, Azhar. 1997. Media
Pembelajaran, cet. IV. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.Saifullah,
Ali. 1989. Antara Filsafat Dan
Pendidikan. Surabaya: Usaha
Nasional.
Asnawir, M Basyirudin Usman. 2002.
Media Pembelajaran. Jakarta:
Ciputat Perss.
Departemen Pendidikan dan
kebudayaan, Kamus Besar Bahasa
Indonesia. 1989. Jakarta: Balai
Pustaka.
Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar
dan Pembelajaran. Jakarta:PT.
Rineka Cipta.
Drajat, Zakiyah. 1992. Ilmu Jiwa Agama.
Jakarta: Bulan Bintang.
Furchan, Arief. 2004. Transformasi
Pendidikan Islam di
Indonesia;Anatomi Keberadaan
Madrasah dan PTAIm.
Yogyakarta: Gama Media.
Hamalik, Oemar. 1994. Media
Pendidikan, cet VII, Bandung:
Citra Aditya Bakti.
Handoko, Martin. 1992. Motivasi Daya
Penggerak Tingkah Laku.
Yogyakarta: Penerbit Konisius.
Indrakusuma, Amir Daim. 1973.
Pengantar Ilmu Pendidikan.
Surabaya: Usaha Nasional.
Madjid, Abdul dan Andayani, Dian.
2006. Pendidikan Agama Islam
Berbasis Kompetensi. Bandung:
Remaja Rosda Karya.
Muhaimin. 2006. Nuansa Baru
Pendidikan Islam. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Muhaimin. 2002. Paradigma
Pendidikan Islam Islam. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Muhaimin, Abd. Ghofir dan Rahman,
Nur Ali. 1996. Strategi Belajar Mengajar. Surabaya: CV.Citra
Media.
Mujib, Abdul dan Mudzakkir, Jusuf.
2006. Ilmu Pendidikan Islam.
Jakarta: Kencana.
Nawawi, Hadari. 1993. Pendidikan
Dalam Islam. Surabaya: Al- Ikhlas.
Nazarudin. 2007.Manajemen
Pembelajaran, Yogyakarta: Teras.
Rohani, Ahmad. 1997. Media
Intuksional Edukatif, Cet. I.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sadiman, Arif. 2003. Media Pengajaran,
Ed. I. Cet. III. Jakarta: PT Raja
Garfindo Persada.
Sahertian, Piet dan Sahertian, Ida
Aleda. 1992. Supervise Pendidikan
Dalam Rangka Program Inservise
Education. Jakarta: Rineka Cipta.
Syafaat, Aat dan Sahrani, Sohari. 2008.
Peranan Pendidikan Agama Islam
Dalam mencegah Kenakalan
Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.
Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar.
Jakarta: Rajawali Pers.
Syakhs, Abdul Aziz Asy. 2001 .
Kelambanan dalam Belajar dan
Cara Penanggulangannya. Jakarta:
Gema Insani
Tafsir, Ahmad. 1997. Ilmu Pendidikan
Dalam Perspektif Islam. Surabaya:
Abditama.
Tafsir, Ahmad. 1991. Ilmu Pendidikan
Dalam Perspektif Islam. Surabaya:
Abditama.
Usman, Moh. Uzer. 2004. Menjadi Guru
Profesional. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Yamin, Martinis. 2008. Desain
Pembelajaran Berbasis Tingkat
Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung
Persada Press.
Yasin, Fatah. 2008. Dimensi- dimensi
Pendidikan Islam. Malang: UINPress.

Published

30-08-2017

How to Cite

Susiana, S. (2017). Problematika Pembelajaran PAI di SMKN 1 Turen. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 2(1), 73–88. https://doi.org/10.25299/althariqah.2017.vol2(1).648