Perilaku Sintaksis Verba Bahasa Banjar Hulu: Tinjauan Fungsi Gramatikal

https://doi.org/10.25299/geram.2019.vol7(2).3777

Authors

  • Asnawi Asnawi Universitas Islam Riau, Pekanbaru, Indonesia
  • Muhammad Mukhlis Universitas Islam Riau, Pekanbaru, Indonesia

Keywords:

verbs, syntactic characteristic, Banjar Hulu language

Abstract

This present study explains about syntactiv verb of Banjar Hulu language: Review of Grammatical Functions. Banjar Language is a language used by the people of Indragiri Hilir Regency, Riau which has been neglected. Therefore, it is necessary to conduct the research of Banjar Hulu language to maintain that language especially the characteristics of verb. This study used descriptive method with data analysis focus on the form and function of verbs in sentences and relate them to distribution. The expected result of this research is the publication in unaccredited scientific journals of TKT 3. There were two findings of this study; first, transitive verb of Banjar Hulu language dominated by prefixes ma-, man-, and maN-kan. Based on these finding was found another transitive verb such ekatransitive, dwitransitive, and semitransitive. Second, intransitive verb Banjar Hulu language a lot of dominated by prefixes; ta-, ma-, and ba-. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, Suharsimi 1993. Prosedur Penelitian Ilmiah, Suatu Pendekatan Praktik (Ed.II; Cet IX; Jakarta: Rineka Cipta,)

Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Asnawi, A. (2017). Afiks Pembentuk Reduplikasi Nominal Bahasa Banjar Hulu: Tinjauan Bentuk Gramatikal. GERAM, 5(1), 287–295. https://journal.uir.ac.id/index.php/geram/article/view/413

Asnawi, A. (2018). Struktur Frasa Verbal Bahasa Banjar Hulu: Tinjauan Bentuk Gramatikal. GERAM, 6(1), 40–46. https://journal.uir.ac.id/index.php/geram/article/view/1795

Asnawi, A., & Muhammad, M. (2018). Verba Majemuk Bahasa Banjar Hulu: Tinjauan Bentuk Gramatikal. GERAM, 6(2), 10–26. https://doi.org/https://doi.org/10.25299/geram.2018.vol6(2).1971

Asnawi, A., Sri, W., & Fauzul, E. (2017). Nominalisasi Bahasa Banjar Hulu Di Desa Suhada Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir Riau. Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya 15 (KOLITA 15, 586–590. https://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&id=324518&src=a

Durasid, Durdje, dkk. 1978. Bahasa Banjar Hulu. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Djajajsudarma, T. Fatimah. 2010. Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: PT.Refika

Aditama. H.P. Ahmad, 1996 Linguistik Umum. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Hapip, Abdul Djebar, dkk. 1981. Struktur Bahasa Banjar Kuala. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Kartika, Diana. Perbandingan Verba Transitif dan Intransitif Bahasa Indonesia Dan Bahasa Jepang: Tinjauan Analisis Kontrastif: Tinjauan Analisis Kontrastif: Jurnal. Universitas Bung Hatta.

Kridalaksana, Harimurti. 2009. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Keraf, Gorys, 1984. Tata Bahasa Indonesia.Ende-Flores : Nusa Indah.

Kridalaksana, Harimurti. 1996. Pembentukan Kata Dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Maulana, Rosyid. 2014. Pemakaian Verba Aktif Transitif Dalam Novel Gawang Merah Putih: Novel ReportaseTimnas U19 Karya

Rudi Gunawan. Surakarta: Jurnal. Universitas Muhamadiyah Surakarta. Sujarweni, V.Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Published

2019-12-08