RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) DENGAN APLIKASI PUPUK KOMPOS BUNGA JANTAN KELAPA SAWIT DAN POC LIMBAH CAIR TAHU

Abstract

Respons pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt.) dengan aplikasi pupuk kompos bunga jantan kelapa sawit dan POC limbah cair tahu telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau mulai bulan Agustus sampai Oktober 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk kompos bunga jantan kelapa sawit dan POC limbah cair tahu terhadap pertumbuhan serta produksi jagung manis. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan acak lengkap faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu pupuk kompos bunga jantan kelapa sawit dengan dosis 0, 225, 450 dan 675 g/plot dan faktor kedua yaitu POC Limbah Cair Tahu dengan dosis 0, 300, 600 dan 900 ml/plot. Parameter yang diamati sebagai berikut; tinggi tanaman (cm), laju pertumbuhan relative (g/hari), laju asimilasi bersih (mg/cm2/hari), umur berbunga betina (hari), umur panen (hari) berat tongkol pertanaman (g), panjang tongkol (cm), diameter tongkol (mm), jumlah biji pertongkol (g), dan berat kering 100 biji (g). Data hasil pengamatan dari masing-masing perlakuan dianalisis secara statistik dan dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi pemberian pupuk kompos bunga jantan kelapa sawit dan POC limbah cair tahu berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan relatif, laju asimilasi bersih, umur panen, berat tongkol, panjang tongkol, diameter tongkol, berat kering 100 butir biji. Perlakuan terbaik terdapat pada kombinasi antara pupuk kompos bunga jantan kelapa sawit 675 g/plot dan POC limbah cair tahu 900 ml/plot. Pengaruh utama pupuk kompos bunga jantan kelapa sawit nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan terbaik yaitu pupuk kompos bunga jantan kelapa sawit sebanyak 675 /plot. Pengaruh utama POC limbah cair tahu nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan terbaik yaitu POC limbah cair tahu sebanyak 900 ml/plot.