Analisis TPACK (Technological, Pedagogical, And Content Knowlodge) pada Materi Bioteknologi SMA/MA

Authors

  • Utari Akhir Gusti Universitas Pendidikan Indonesia
  • Annisa Salsyabila Rahmi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Aris Sunandar Universitas Pendidikan Indonesia
  • Adi Rahmat Universitas Pendidikan Indonesia
  • Kusnadi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Riandi Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25299/baej.2023.13057

Keywords:

Analisis, TPACK, Bioteknologi

Abstract

Proses belajar menjadi kunci keberhasilan dalam hasil belajar. Guru diharapkan mampu mendesain, mengembangkan, dan menciptakan proses belajar yang baik dan menyenangkan. Masing-masing materi memiliki kemudahan dan kesulitan sendiri untuk diajarkan guru. Kesulitan dan kemudahan materi dapat dilihat dari respon dan hasil belajar siswa. Bioteknologi termasuk materi yang sulit dipahami oleh peserta didik karena mayoritas melibatkan materi yang mikroskopis. Guru diharapkan mampu memahami TPACK dalam pembelajaran sehingga peserta didik dapat memahami materi dengan baik dan benar. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai analisi TPACK (Technological, pedagogical, and content, knowledge) untuk menciptakan proses pembelajaran yang kondusif. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana TPACK materi bioteknologi yang dilakukan oleh guru di Indonesia. Sehingga, penelitian ini dapat menjadi ajuan bagi guru dalam mengimplementasi TPACK pada materi bioteknologi. Teknik pengumpulan data dengan studi literatur relevan baik dari artikel dan buku pelajaran, wawancara guru, dan analisis RPP yang digunakan. Pelaksanaan dalam penelitian ini terdiri dari pengumpulan data, pengorganisasian, analisis dan penarikan interpretasi serta kesimpulan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Validasi hasil analisis dilakukan kepada dosen ahli untuk memastikan data dan analisi yang dilakukan. Hasil penelitian diperoleh hasil bahwa guru telah menerapkan berbagai variasi pendekatan, model, metode, dan media dalam pembelajaran. Keberhasilan dalam proses belajar tidak lain tergantung pada bagaimana memahami didaktik dan pedagogi pada materi tersebut. Sehingga, guru tidak hanya memperhatikan konten materi, tapi juga dapat memahami kebutuhan peserta didik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustina, D. K. (2015). Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa dan Aktivitas Guru pada Materi Bioteknologi Pangan Kelas IX MTs Melalui Model Pembelajaran berbasis Masalah. Konstruktivisme: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(2), 107–118. DOI: https://doi.org/10.30957/konstruk.v7i2.15

Aisyah, S. (2021). Meningkatkan Penguasaan Materi Metabolisme Mata Pelajaran Biologi Dengan Menggunakan Model Problem Based Learning Madrasah Aliyah Negeri Sampang. Iqtisodina: Jurnal Ekonomi Syariah Dan Hukum Islam, 4(2), 172–188.

Anantyarta, P., & Sholihah, F. N. (2020). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Bioteknologi menggunakan Program Autoplay pada Materi. Journal of Natural Science and Integration, 3(1), 45–57.

Astutik, Y. D. (2012). Pemahaman konsep bioteknologi siswa: sebuah penelitian eksperimen tentang pengaruh metode pembelajaran ceramah diskusi dan discoveri di SMU darusalam ciputat. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/14139

Aziizu, B. Y. A. (2015). Tujuan besar pendidikan adalah tindakan. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 295–300. DOI: https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.13540

Damhuri, D., Idrus, I., & Jumiarni, D. (2020). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN PENDAHULUAN Peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan dengan berbagai cara , salah satunya yaitu melakukan perubahan pada komponen Komponen- komponen pendidikan , antara lain tujuan. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 4(1), 47–54.

Gusti, U. A., & Supriatno, B. (2023). Analisis dan Rekonstruksi Literasi Kuantitatif Desain Kegiatan Laboratorium Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan Berbasis Ancor. AL-TARBIYAH: Jurnal Pendidikan (The Educational Journal), 33(1), 16–27.

Gusti, U. A. (2022). Analisis Penggunaan Media Evaluasi Daring Dalam Pembelajaran di Indonesia. IBERS: Jurnal Pendidikan Indonesia Bermutu, 1(2), 70–75.

Handayani, K., Ekowati, C., Kanedi, M., & Abdullah, W. (2022). Pelatihan Produk Bioteknologi untuk Praktikum Biologi Bagi Guru SMP di Kabupaten Tanggamus Propinsi Lampung. NEAR: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1).

Hariati, H., M. Ilyas, M. I., & M. S. (2022). Analisis Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 pada Kemampuan Technological Pedagogical And Content Knowledge ( TPACK ) Guru Sekolah Dasar. Journal of Instructional and Development Researches, 2(1), 32–47.

Husna, N. (2021). Penerapan pendekatan kontekstual menggunakan model group investigation (GI) untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi bioteknologi dan produksi pangan siswa kelas IX-9 MTsN 5 Pidie. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Vokasi, 2(1), 11–20.

Inayatin, A. (202 C.E.). Upaya meningkatkan hasil belajar biologi pada materi bioteknologi melalui model pembelajaran project-based learning pada siswa kelas XII SMA negeri 4 pandeglang tahun 2015. Metakognisi: Jurnal Kajian Pendidikan, 2(2), 58–69.

Kalista, A., Ningsih, K., & Yeni, L. F. (2013). Penerapan Praktikum Pada Home Industry Makanan Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Bioteknologi Di SMP. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 3(6), 1–14.

Khaharman, Y. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Belajar Biologi Pada Siswa Sma Negeri I Bonjol. Inovasi Pendidikan, 8(2), 145–156.

Lestari, S. (2018). Pengaruh Metode Praktikum Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas IX Pada Materi Bioteknologidi MTS Aulia Cendekia Palembang. (Doctoral Dissertation, UIN Raden Fatah Palembang).

Ma’wa, A. J., Toto, T., & Kustiawan, A. (2022). Pengaruh Model PJBL-Stem Dalam Pembelajaran IPA Pada Materi Bioteknologi Terhadap Motivasi Belajar Siswa. J-KIP (Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan), 3(1), 307–314.

Mardhiyah, R. H., Aldriani, S. N. F., Chitta, F., & Zulfikar, M. R. (2021). Pentingnya keterampilan belajar di abad 21 sebagai tuntutan dalam pengembangan sumber daya manusia. Lectura: Jurnal Pendidikan, 12(1), 29–40.

Martini, S. (2016). Metode Demonstrasi Interaktif Berbasis Inkuiri dalam Pembelajaran Konsep Metabolisme pada Siswa Kelas XII SMA Angkasa Bandung. Jurnal Mangifera Edu, 1(1), 22–26.

Nasuha, & Herianto, H. (2021). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap hasil belajar siswa. Center for Open Science.

Okudan, G. E., & Rzasa, S. E. (2006). A project-based approach to entrepreneurial leadership education. Technovation, 26(2), 195–210. DOI: https://doi.org/10.1016/j.technovation.2004.10.012

Ramadhani, F. (2020). Penerapan model pembelajaran project-based learning (PJBL) untuk meningkatkan hasil belajar ipa pada materi bioteknologi dan produksi pangan dalam pembelajaran daring. Jurnal Pelita Pendidikan, 8(4), 237–243.

Riani, S., Hindun, I., & Krisno Budiyanto, M. A. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Bioteknologi Modern Siswa Kelas XII SMA. JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia), 1(1), 9–16. DOI: https://doi.org/10.22219/jpbi.v1i1.2298

Rizka, C., Harahap, F., & Edi, S. (2017). Analisis kebutuhan mahasiswa pada mata kuliah bioteknologi di universitas negeri medan.

Rusli, R. (2018). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menerapkan Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran IPA Pada Materi Pokok Bioteknologi di Kelas XI-1 SMP Negeri 5 Stabat TP.2016/2017. Best Journal (Biology Education, Sains, and Technology), I(01), 48–52.

Saparuddin, S., Lestari, U., & Suarsini, E. (2021). Persepsi dan Kebutuhan Mahasiswa Calon Guru Biologi terhadap Media Pembelajaran Bioteknologi. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 6(5), 720–728.

Saputra, S. (2020). Pengembangan Aplikasi E-Learning Berbasis Android Sebagai Media Pembelajaran Materi Bioteknologi Terintegrasi Dengan Kebudayaan Lokal di SMA/MA.

Setianingsih, A. (2020). Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning pada Peserta Didik Kelas IX Mts. Negeri Batang Tahun Pelajaran 2019/2020. Jurnal Edutrained: Jurnal Pendidikan Dan Pelatihan, 4(1), 1–11.

Sintawati, M., & Indriani, F. (2019). Pentingnya Technological Pedagogical Content Knowledge ( TPACK ) Guru di Era Revolusi Industri 4.0. In Prosiding Seminar Nasional Pagelaran Pendidikan Dasar Nasional (PPDN), 417–422.

Sofyan, N. A., L, H., & Saleh, A. R. (2018). Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Pada Materi Bioteknologi. Jurnal Nalar Pendidikan, 6(1), 14.

Sukmadinata, S. N. (2005). Metode penelitian. PT remaja rosdakarya.

Sumanto. (1990). Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan sumanto. Bumi Aksara.

Sumertha, I. G. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajara, 2(2), 195–202.

Wasdili, F. A. Q., Romlah, S., & Novilla, A. (2020). Pengenalan Materi Biologi Molekuler Melalui Pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) Pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Bandung Barat.

Widodo. (2021). Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam: Dasar-dasar untuk Praktik. UPI Press.

Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., Nyoto, A., & Malang, U. N. (2016). Transformasi pendidikan abad 21 sebagai tuntutan pengembangan sumber daya manusia di era global. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 1, 263–278.

Yolida, B., & Priadi, M. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terimbing Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Pada Materi Bioteknologi. Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah, 9(2), 38–48.

Published

2023-06-28

How to Cite

Gusti, U. A., Rahmi, A. S. ., Sunandar, A. ., Rahmat, A., Kusnadi, & Riandi. (2023). Analisis TPACK (Technological, Pedagogical, And Content Knowlodge) pada Materi Bioteknologi SMA/MA. Biology and Education Journal, 3(1), 65–75. https://doi.org/10.25299/baej.2023.13057