Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Akidah Melalui Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
DOI:
https://doi.org/10.25299/jaip.2018.vol15(1).1581Keywords:
Penanaman, Nilai-Nilai, Pendidikan AqidahAbstract
Akidah merupakan ketentuan dasar mengenai keimanan seorang muslim dan landasan dari segala perilakunya. Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam merupakan perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam usaha bersyari’ah dan berakhlak serta mengembangkan sistem kehidupan yang dilandasi akidah. Pada zaman sekarang ini banyak siswa yang belum menanamkan nilai-nilai pendidikan akidah dalam dirinya sehingga guru seharusnya terus berperan aktif dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan akidah ini. Begitu juga gambaran yang ditemukan pada siswa di MTs An-Nur Desa Hangtuah Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar. Setelah dilakukannya observasi, penulis menemukan adanya beberapa gejala-gejala yang terjadi, diantaranya: guru kurang membiasakan penanaman nilai-nilai pendidikan akidah pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), guru kurang menanamkan sikap kepercayaan diri pada peserta didik dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), guru kadang-kadang lupa mengajarkan nilai-nilai pendidikan akidah pada peserta didik dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Rumusan masalah: bagaimana penanaman nilai-nilai pendidikan akidah pada mata pelajaran SKI di MTs An-Nur Hangtuah. Tujuan penelitian untuk mengetahui penanaman nilai-nilai pendidikan akidah melalui mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di MTs An-Nur Hangtuah. Berdasarkan pengolahan dan analisis data dapat disimpulkan bahwa guru menanamkan sikap percaya diri dan berupaya untuk mempertahankan harga diri, guru menanamkan untuk berlaku jujur dan adil dengan mencontoh dari kehidupan Rasulullah, guru menanamkan sikap sabar dan berpendirian teguh dengan meneladani para rasul yang mendapat gelar Ulul Azmi, guru menanamkan sikap ksatria, semangat dan berani pada diri siswa dengan meneladani perjuangan Rasulullah dan para pejuang Islam lainnya, guru menanamkan sikap patuh dan taat menjalankan perintah Allah dengan beriman kepada Allah menjalankan perintahNya seperti sholat, puasa, menuntut ilmu serta menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.