Respon Jama’ah Terhadap Seni Tilawah Imam di Dalam Bacaan Shalat di Masjid Kota Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.25299/perspektif.2024.vol15(1).16217Kata Kunci:
Tilawah imam, aspek musikal, respon jama’ahAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melihat aspek musikal yang terdapat dalam lantunan tilawah imam pada shaat berjama’ah. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat respon jama'ah pada saat mengikuti shalat berjama’ah. Demi untuk mendapatkan data-data terkait tujuan yang dimaksud, peneliti menggunakan metode kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data digunakan adalah dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada dua oramg imam masjid yang memiliki kemampuan tilawah yang baik, serta beberapa orang jama’ah masjid yang tergabung ke dapal komunitas Pejuang Subuh. Dari hasil analisis, diperoleh kesimpulan bahwa irama lagu tilawah yang lazim digunaan oleh dua orang imam yang dimaksud adalah irama bayati dan jiharka. Hasil analisis terhadap respon jama’ah adalah adanya reapon lampau, respon mendatang dan respon kini. Beragam respon ini diperlihatkan melalui reaksi yang muncul dari masing-masing jama’ah. Perbedaan respon yang bermuara kepada reaksi ini, disebabkan oleh perbedaan pengalaman spiritual yang dimiliki, di antaranya pengalaman kehidupan pribadi maupun pengalaman religi yang ernah dialami.
Unduhan
Referensi
Al-Faruqi, I. R. (1999). Seni Tauhid: Esensi dan Ekspresi Estetika Islam. Terj. Hartono Hadikusumo. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.
Alamsyah, Z., & Suherman, A. (2022). Karinding: dari ungkapan hati menjadi karya seni (sebuah tinjauan etnomusikologi). Virtuoso: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Musik, 5(2), 125–133.
Andita, C. D., & Desyandri, D. (2019). Pengaruh penggunaan musik terhadap konsentrasi belajar anak sekolah dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(3), 205–209.
Copland, A. (1939). What to Listen for in Music. New York: McGraw-Hill Book Company.
Djohan Salim. (2009). Psikologi Musik. Yogyakarta: PT. Kanisius.
Donner, L., & Elvers, M. (2017). Platelets and neurodegenerative diseases. Platelets in Thrombotic and Non-Thrombotic Disorders: Pathophysiology, Pharmacology and Therapeutics: An Update, 1209–1224.
Kaemmer, E. J. (1993). Music in Human Life. Austin: University of Texas Press.
Muradi, A. (2018). Pemerolehan bahasa dalam perspektif psikolinguistik dan Alquran. Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(2).
Patton, M. Q. (2002). Qualitative research & evaluation methods (3rd ed.). London: Sage Publications.
Penumbra, S., Jatmika, O. B., & Laksono, K. (2023). Ngĕng: Penerapan Rasio Interval pada Sumber Bunyi Non Pitch. IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan, 17(1).
Rahmah, S., & Fitriani, D. R. (2018). Analisis Praktik Klinik Kesehatan Jiwa pada Bp. E dengan Intervensi Inovasi Latihan Relaksasi dan Terapi Musik terhadap Resiko Perilaku Kekerasan di Ruang Elang Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda Tahun 2018.
Rakhmat, J. (2021). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Online, Diakses Pada, 15.
Situmorang, A., & Munthe, P. (2021). Tinjauan Dogmatis Terhadap Upaya Mengadopsi Musik Patam-Patam Dalam Ibadah Di Gbkp Bunga Rampe. Jurnal Sabda Akademika, 1(2), 1–7.
Yuliana, A. R., Pujiastuti, S. E., & Hartati, E. (2020). Efektifitas Terapi Musik Klasik Monzat Dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosi Pada Anak Sekolah Usia Dasar. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 9(1), 46–56
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Idawati Arman, Armansyah Anwar, Sudirman Soemary, Khoirun Nisa Rusdi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Accepted 2024-05-06
Published 2024-05-10