KONSEPSI SOSIAL MENGENAI KOMUNIKASI KESEHATAN REPRODUKSI ; APA DAN BAGAIMANA ?

Authors

  • Eko Hero
  • Dini Sundari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau

DOI:

https://doi.org/10.25299/medium.2020.vol8(1).4802

Abstract

Pemahaman masyarakat tentang Kesehatan di Indonesia masih mengalami dualisme. Tetap berpegang teguh pada kearifan lokal, himbauan pemerintah atau menjalani keduanya dengan kebimbangan. Apalagi sebagian masyarakat masih mempercayai bahwa sakit itu diakibatkan adanya faktor media dan non medis. Untuk itu konsepsi sosial yang bersifat subjektif demikian perlu membangun upaya yang komprehensif yaitu melalui kolaborasi pendekatan ilmiah, non ilmiah dan kearifan lokal. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan pemimpin pendapat, rekonstruksi pesan dan memperhitungkaan terpaan media terhadap pengguna media.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adrina., P. Triwijati.,K. Saharoedin.,S. 1998. Hak-hak Reproduksi Wanita Yang Terpasung. Jakarta. Pustaka Sinar Harapan Bekerjasama Dengan Program Kajian Wanita UI dan The Ford Foundation
Adrina., Purwadari, K. Triwijati., Saharoedin, S. 1998. Hak-hak reproduksi wanita yang terpasung. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan Bekerjasama Dengan Program Kajian Wanita UI dan The Ford Foundation.
Arousell., J. Carlbom., A. 2016. Culture and Religious Beliefs in relations to reproduktive Health. Best Practice and Ressearch Clinical Obstetrics and Gynaecology 32. P.77-87
Ashy., M.A. 1999. Health and Ilness from Islamic Perspective. Journal of Religion and Health. 38 (3). p.241-257
Bahri. 2008. Konsep dan Defenisi Konseptual. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta
Chirico., F. 2016. Spritual Well Being in the 21st Cetury : it’s time to review thecurrent WHO’s Health Definition. Journal of Health and Social Science 1(1) ; p.11-16
Cuterela., S. 2012. Globalization : Definition, Process and Concepts. Revista Romana de Statistica. Supliment Trim IV
Dahliani. Soemarno., I. Setijanti., P. 2015. Local Wisdom in Bulit Environment In Globalization Era. International Journal of Education and Ressearch. 3(6). p.158-166
Dudung. (2004, Maret). “Virgin”; Ketika Keperawanan Dilecehkan. http://www.dudung.net/print-artikel/virgin-ketika-keperawanan- dilecehkan.html. dilayari tarikh 6 March 2017.
Ellen., R. Parkers.,P & Bicker., A. 2005. Indigeneous Environmental Knowedge and Its Transformations. Harwood Academics Publishers. Singapore
Endra., F.B.S. 2010. Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Muhammadiyah Malang Press. Malang
Glanz., K. Bishop., D.B. 2010. The Role of Behavioral Science Theory in Development and Implementation of Public Health Interventions. DOI: 10.1146/annurev.publhealth.012809.103604. Vol.3. p.399-418
Hurlock, E. B. 1997. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi 5. Alih bahasa : Istiwidayanti dan Sijabat, R.M. Jakarta : Erlangga.
Ismali. K., Abd Hamid. S.R., 2016. Communication about Sex-Reproductive Health Issues waith Adolescent : A Taboo among Malaysian Parents. European Journal of Social Sciences. 6(1) p.27-41
Nelwatri., H. 2014. Kesehatan Reproduksi Pada Etnis Minangkabau. Kafa’ah Jurnal Ilmiah Gender. 4(1). p-71-79
Sarasati., B. 2016. Pandangan Konsep Sehat dan Sakit Pada Masyarakat. Jurnal Psikologi. 2(5). p.1-4
Situmorang., A. 2003. Adolescent Reproductive Health in Indonesia ; a Report Prepared STRAH Programs Johns Hopkins University / Center For Communications Program. Jakarta. Indonesia
Tipani., S. R. Indriana., Y. Setyawan., Imam. 2004. Relations Between emotional Intelligence With Perception Of Virginity At Diponegoro University Student. Article.
UNFPA. 2011. Socio-Ciltural Influences on the Reproductive Health of Migrant Women :A Review Literature in Vietnam. UNFPA APRO
Wamoyi J, Fenwick A, Urassa M, Zaba B. & Stones W. (2010). Parent–Child Communication About Sexual And Reproductive Health In Rural Tanzania:Implications for young people's sexual health interventions. Reproductive Health, 7(6), p.154-169.
Woodruff. R.B. 1997. Costumer Value : The Next Source for Competitive Advantage. Joaurnal of Academy of Marketing Science. 25(2). p.139-153

Downloads

Published

2020-06-29