CONSTRUCTION OF MEANING OF SELF HEALING MILLENIAL MOMS ON INSTAGRAM
CONSTRUCTION OF MEANING OF SELF HEALING MILLENIAL MOMS ON INSTAGRAM
DOI:
https://doi.org/10.25299/medium.2023.vol11(01).12135Keywords:
Meaning, Self Healing, Millennial Moms, InstagramAbstract
ABSTRACT
This research is motivated by the high dynamics of life affecting millennial moms for mental health disorders. So, every millennial moms really has the right to do self-healing or known as self-healing. Today's Digital Era has changed the way millennial moms view self-healing, which is very busy being carried out through Instagram social media with indications of sharing travel, care, shopping, quotes, and pouring out their hearts content. Millennial moms' familiarity with digital media is not in line with literacy skills which are considered to be still at a low level, so that the self-vulnerabilities experienced by millennial moms form an easy attitude to self-diagnose as sufferers of depression, stress and feel the need for self-healing.
The purpose of this study is to find out the various meanings of self-healing behavior that millennial moms do on Instagram. The phenomenon of Self Healing Millennial Moms on Instagram can be studied through a phenomenological approach by applying symbolic interaction theory to reveal all the hidden meanings of the symbols depicted through self-healing actions of millennial moms on Instagram. This research also applies purposive techniques as the selection of informants. The data collection technique used in this study was through in-depth interviews, observation and documentation which were then analyzed through the stages of phenomenological research.
The results of this study consist of the meaning of self-healing millennial moms via Instagram divided into three points according to the theory of symbolic interaction based on the Mind, namely self-healing as a form of self-healing process, self-pleasing, self-strengthening and self-disclosure. the second point is Self which means as a process of building positive suggestions, comparing oneself, building an image as a victim and the third point is Community, self healing means support.
Key Word : Meaning, Self Healing, Millennial Moms, Instagram
Downloads
References
Ardila, N & Wirman, W. 2019. Fenomena Komunikasi Perempuan Sebagai Pengemudi Go-Jek. Konsentrasi Hubungan Masyarakat - Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau. JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juni 2019 hal : 1-13 https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/23004 (diakses pada tanggal 12 Desember 2021)
Budiman, Septi Ardianty. 2018. Pengaruh Efektivitas Terapi Self healing Menggunakan Energi Reiki terhadap Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi. UIN Raden Fatah Palembang. PSYMPATHIC : Jurnal Ilmiah Psikologi eISSN: 2502-2903, pISSN: 2356-3591 Volume 4, Nomor 1. Hal: 141-148 https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/psy/article/view/1227/949 (diakses pada tanggal 6 Januari 2022)
Danarti,Dkk.2018. Pegaruh expressive writing therapy terhadap penurunan depresi, cemas, dan stress pada remaja. Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 1(1), Hal : 48-61 https://journal.ppnijateng.org/index.php/jikj/article/view/27 (diakses pada tanggal 6 Januari 2022)
Dianelia, R.S, Kembaren. 2017.Hubungan Antara Kesepian Dengan Kecendrungan Narsistik Pada Pengguna Jejaring Sosial Media Instagram. Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana. Volume 16.Nomor 2. Hal : 147-154 https://ejournal.undip.ac.id/index.php/psikologi/article/view/12985 (diakses pada tanggal 6 Januari 2022)
Feuston, DKK. 2019“Everyday Experiences: Small Stories and Mental Illness on Instagram. Northwestern University Evanston, IL, USA http://library.usc.edu.ph/ACM/CHI2019/1proc/paper265.pdf (diakses pada tanggal 6 Januari 2022)
Hambali, A. DKK. 2015. Faktor-faktor yang berperan dalam kebersyukuran (gratitude) pada orangtua anak berkebutuhan khusus perspektif psikologi islam. Psympatic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(1), 94-101. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/psy/article/view/450 (diakses pada tanggal 6 Januari 2022)
Hamdan. 2020. Quotes In Socmed; Sebuah Model Dakwah Di Medsos. Universitas Al Asyariah Mandar. Jurnal Mercusuar Volume 1 No 1. https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/14580 (diakses pada tanggal 6 Januari 2022)
Haryanto, H. C. & Kertamuda, F. E.2016. Syukur sebagai sebuah pemaknaan. Insight. Departement of Psychology of Paramadina University 18(2), Hal : 109- 118.https://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/psikologi/article/view/395/314 (diakses pada tanggal 6 Januari 2022)
Hidayatullah, sayrif. DKK. 2018. Perilaku Generasi Milenial Dalam Menggunakan Aplikasi Go-Food. Vol 6 No 2 Hal 240-249. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Merdeka Malang. https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jmdk/article/view/2560/0 (diakses pada tanggal 10 Juni 2022)
Hu, Yuheng, dkk. 2014. What We Instagram: A First Analysis of Instagram Photo Content and User Types. Department of Computer Science, Arizona State University. Proceedings of the Eighth International AAAI Conference on Weblogs and Social Media. Vol 8 No 1. Hal:595-598 https://www.aaai.org/ocs/index.php/ICWSM/ICWSM14/paper/view/8118/8087 (diakses pada tanggal 6 Januari 2022)
Indraharsani, I. A. S. & Budisetyani, I.G.A.P W. 2017. Efektif self talk positif untuk meningkatkan performa atlet basket. Jurnal Psikologi Udayana, 4(2), Hal:367-378. https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/37135 (diakses pada tanggal 3 Februari 2022)
Islamiyah, A, Sismawati, M, & Kaloeti, D. V. S.2020. Pengaruh psikoedukasi mindfulness singkat pada kemampuan regulasi emosi mahasiswa. Pusat Pemberdayaan Keluarga, Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro,Indonesia Jurnal Ilmiah Psikologi terapan, 8(1), hal : 66-74. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/jipt/article/view/9444/pdf (diakses pada tanggal 3 Februari 2022)
Krisnawati, Ester.2016.Ilmu Komunikasi.Mempertanyakan Privasi di Era Selebgram:Masih Adakah?.Universitas Atma Jaya,Yogyakarta. Volume 13.Nomor 2.Halaman 186. ojs.uajy.ac.id/index.php/jik/article/view/682 (diakses pada tanggal 3 Februari 2022)
Kurniasih, N & Amriwijaya, J. 2018 dengan judul “Web Therapy For Internet Addicts: A Case Study Of Self-Healing By Social Media Addicts In Indonesia”. Department of Library and Information Science, Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran. Volume 4, Nomor 1. Hal : 37-45 https://e-journal.unair.ac.id/RLJ/article/view/10328 (diakses pada tanggal 12 Desember 2021)
Rizky, J & Santoso, M B. 2018. Faktor Pendorong Ibu Bekerja Sebagai K3l Unpad.Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran. Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol 5, No: 2 Hal: 158 – 164 https://jurnal.unpad.ac.id/prosiding/article/download/18367/8726 (diakses pada tanggal 9 Februari 2022)
Romadhani, R. K. & Hadjan, M. N. R.2017. Intervensi berbasis mindfulness untuk menurunkan stress pada orang tua. Gadjah Mada Journal of Profesional Psychology, 3(1), 23-37. https://jurnal.ugm.ac.id/gamajpp/article/view/42777 (diakses pada tanggal 12 Desember 2021)
Sari, A. D. K. & Subandi.2015. Pelatihan teknik relaksasi untuk menurunkan kecemasan pada primary cargiver penderita kanker payudara. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology, 1(3), Hal:173-192. https://jurnal.ugm.ac.id/gamajpp/article/view/9393/6967 (diakses pada tanggal 12 Desember 2021)
Savitri, W. C. & Listiyandini, R. A.2017. Mindfulness dan kesejahteraan psikologis pada remaja. Universitas Yarsi, Jakarta. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi,2(1),Hal:43-59. https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Psikohumaniora/article/view/1323 (diakses pada tanggal 12 Desember 2021)
