Evaluasi Peningkatan Produksi Pada Formasi Sandstone Sumur #H Dan #P Dengan Perencanaan Stimulasi Pengasaman Matriks (Studi Kasus Lapangan Falih)
Abstract
Salah satu upaya stimulasi sumur yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas sumur yang mengalami penurunan produksi karena menurunnya permeabilitas akibat kerusakan formasi adalah dengan pengasaman matriks. Pengasaman matriks dapat dilakukan pada formasi sandstone menggunakan fluida stimulasi berbahan dasar asam Hydrofloric (HF) yang dicampur dengan asam Hydrochlorid (HCl). Dalam pelaksanaannya perlu dilakukan perencanaan desain pengasaman matriks serta mengevaluasi hasil sebelum dan sesudah dilakukan stimulasi pengasaman matriks. Penggunaan Asam Hydrofloric pada batuan sandstone karena dapat melarutkan Silikat. Asam Hydrofloric bereaksi dengan Calsium (Ca) dan Mangan (Mg) membentuk endapan. Pencampuran asam Hydrofloric dan Hydrochlorid akan dapat menghilangkan scale karena sementasi sandstone terdiri dari Ca dan Mg. Evaluasi keberhasilan stimulasi dilakukan pada sumur #H dan #P yang didasarkan pada laju produksi harian sumur, productivity index, kurva IPR (Inflow Performance Relationship) Wiggins serta harga permeabilitas sumur. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada sumur #H mengalami peningkatan produksi dari 81.125 BOPD menjadi 121.365 BOPD dengan kenaikan harga productivity index dari 0.12 bbl/day/psi menjadi 0.2 bbl/day/psi dan kenaikan harga permeabilitas dari 11.65 mDarcy menjadi 17.79 mDarcy. Hasil pengamatan yang dilakukan pada sumur #P mengalami penurunan produksi dari 40.89 BOPD menjadi 34.94 BOPD dengan penurunan harga productivity index dari 0.10 bbl/day/psi menjadi 0.09 bbl/day/psi dan penurunan harga permeabilitas dari 10.76 mDarcy menjadi 9.42 mDarcy.
Full text article
Authors
This is an open access journal which means that all content is freely available without charge to the user or his/her institution. The copyright in the text of individual articles (including research articles, opinion articles, and abstracts) is the property of their respective authors, subject to a Creative Commons CC-BY-SA licence granted to all others. JEEE allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allows the author to retain publishing rights without restrictions.