Peran Kompetensi dan Komitmen Organisasi Terhadap Turnover Intention PAUD Se-Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar
DOI:
https://doi.org/10.25299/syarikat.2023.vol6(1).13365Keywords:
Kompetensi, Komitmen Organisasi, Turnover Intentions GuruAbstract
Tingginya turnover intentions guru karena lembaga PAUD di Kecamatan Tambang kurang memperhatikan kompetensi dan komitmen organisasi tenaga pendidik yang bergabung hingga membuat tingginya angka turnover guru mendorong timbulnya keinginan untuk keluar dalam lembaga pendidikan. Meningkatnya turnover guru dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya kompetensi dan komitmen guru dalam menjalankan tanggung jawabnya di lembaga pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan komitmen organisasi terhadap turnover intention guru PAUD Se-Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru sebanyak 117 orang guru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh, dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket/kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis hipotesis, analisis persamaan struktural serta analisis jalur menggunakan smart PLS. Berdasarkan hasil analisis dapat dikatakan bahwa kompetensi memiliki pengaruh terhadap turnover intention pada guru PAUD se-Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar serta komitmen organisasi tidak memiliki pengaruh terhadap turnover intention pada guru PAUD se-Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.
Downloads
References
Amilin, dewi rosita. (2015). pengaruh komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja akuntan publik dengan role stres sebagai variabel moderating. Syria Studies, 7(1), 37–72.
Arif, M. (2019). The Effect of Managerial Competencies, Compesation and Career Planning Toward Employee Performance Through Job Satisfaction at PT. Bank BTPN Tbk Mikro Banking Division (MUR) Pekanbaru Branch. Journal of management info, 6(1), 17-21.
Arif, M., & Ardiyan, B. (2019). Analisis Faktor Penempatan Jabatan terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT. Zaman Teknindo Pekanbaru. Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING), 2(2), 302-314.
Dalyono, B., & Agustina, D. A. (2016). Guru profesional sebagai faktor penentu pendidikan bermutu. Bangun Rekaprima: Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa, Sosial Dan Humaniora, 2(2, Oktober).
Hamzah B. Uno, M. (2010). Teori motivasi dan pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara
Cipta, H. (2017). Pengaruh Perceived Organizational Support (POS) dan Efikasi Diri terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada Guru SD Swasta di Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi. Pedagogik: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(2), 13-21.
Van Herpen, M., Van Praag, M., & Cools, K. (2005). The effects of performance measurement and compensation on motivation: An empirical study. De economist, 153, 303-329.
Iqbal, S., Ehsan, S., Rizwan, M., & Noreen, M. (2014). The impact of organizational commitment, job satisfaction, job stress and leadership support on turnover intention in educational institutes. International Journal of Human Resource Studies, 4(2), 181.
Mulyasa, E. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep Karakteristik dan Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mulyasa, E. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Panggabean. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia
Robbins. (2008). Pelaku Organisasi Buku 2. Jakarta : Salemba Empat.
Rosita, S. (2008). ASI untuk Kecerdasan Bayi. Yogyakarta : Ayyana
Simamora, H. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE
Sopiah. (2008). Perilaku Organisasi, Yogyakarta: Andi Offset.
Sudjana, Nana. (2002). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Wina, Sanjaya. (2005). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana Media Group
Stephani, T., & Yuyetta, E. N. A. (2011). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi intellectual capital disclosure (ICD). Jurnal akuntansi dan auditing, 7(2), 111-121.