ANALISIS KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DI PROVINSI RIAU
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan tingkat kemiskinan terhadap ketidaksetaraan distribusi pendapatan di Provinsi Riau. Jenis data yang diteliti adalah data sekunder berupa angka time series kuantitatif dari tahun 2010 hingga 2022, yaitu data tentang ketidaksetaraan distribusi pendapatan (Gini Ratio), (PDRB), dan Tingkat Kemiskinan di Provinsi Riau. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, yaitu teknik yang menggunakan kumpulan data yang diperoleh dari BPS Provinsi Riau dalam bentuk laporan tahunan yang diterbitkan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa PDRB memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap ketidaksetaraan distribusi pendapatan di Provinsi Riau, yang berarti bahwa nilai tinggi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencerminkan keberhasilan suatu daerah atau wilayah dalam mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya, sehingga dapat mengurangi ketidaksetaraan dalam distribusi pendapatan. Tingkat kemiskinan tidak mempengaruhi ketidaksetaraan di Provinsi Riau, artinya peningkatan atau penurunan jumlah penduduk miskin tidak mempengaruhi ketidaksetaraan dalam distribusi pendapatan.
Downloads
References
Agustin, I. W., & Hariyani, S. (2023). Pengelolaan Infrastruktur Kota dan Wilayah. Malang: UB Press.
Amri K. (2017). Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Pendapatan: Panel Data 8 Provinsi di Sumatera. Jurnal Ekonomi dan Manajemen Teknologi, 1(1), 1–11.
Andiny, Puti. (2017). Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan Terhadap Ketimpangan Di Provinsi Aceh . Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Samudra, Langsa Aceh.
Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. (2011).
Provinsi Dalam Angka: BPS
Diambil dari https://riau.bps.go.id.
Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. (2022). Provinsi Riau Dalam Angka: BPS 2022. Diambil dari https://riau.bps.go.id.
Badrudin, R. (2017). Ekonomika Otonomi Daerah (2nd ed.). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Badudu. (2001). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Bahua, M. I. (2018). Perencanaan Partisipatif Pembangunan Masyarakat
(Pertama). Gorontalo: Ideas Publishing.
Corrado Gini. (1909). Concentration and Dependency Ratios (In Italian).87(1997), 769–790.
Dumairy. (1996). Perekonomian Indonesia.
Jakarta: Erlangga.
Harahap, S. S. (2006). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hasan, M., Alim, A. M. S., Alfiani, A. S. M., Sachrir, M. I., Shafar, M. R., & Hanim,
N. F. (2020). Teori-Teori Pembangunan Ekonomi. Bandung: Penerbit Media Sains Indonesia.
Hassan, S. A., Zaman, K., & Gul, S. (2015). The Relationship between Growth- InequalityPoverty Triangle and Environmental Degradation: Unveiling
the Reality. Arab Economic and Business Journal, 10(1), 57–71.
Hindun, Soejoto, A., & Hariyati. (2019). Pengaruh Pendidikan, Pengangguran, dan Kemiskinan terhadap Ketimpangan Pendapatan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan, 8(3), 250–265.
Kalalo, T., Engka, D. S. M., & Maramis, M. T. B. (2016). Analisis Distribusi Pendapatan Masyarakatdi Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara.Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(1), 818–830.
Kuncoro, M. (2006). Ekonomi Pembangunan.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Lincolin, A. (2002). Pengantar Ekonomi Daerah. Yogyakarta: BPFE.
Lincolin, A. (2010). Ekonomi Pembangunan
(Kelima). Yogyakarta: UPP STIE YKPN.
Marashdeh. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan di Indonesia Tahun 2015-2016. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Menajang, H. (2014). Pengaruh Investasi dan Tenaga Kerja terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Manado. Jurnal Pembangunan dan Keuangan Daerah, 13(1), 1–18.
Munandar, F. A. (2016). Analisis Ketimpangan Pendapatan dan Pengeluaran antar Kecamatan di Kabupaten Aceh Barat daya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah, 1(1), 17–28.
