BIFOWREN ( Bioethanol From Organic Waste As Renewable Energy) : Review Pemanfaatan Berbagai Macam Limbah Organik Menjadi Bioetanol Lazulva
DOI:
https://doi.org/10.25299/jrec.2024.vol6(2).17325Keywords:
Bioetanol, Limbah Organik, EBT, Manfaat.Abstract
Abstrak
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan hidup manusia maka semakin banyak pemanfaatan sumber daya alam bahan bakar fosil. Pemanfaatan bahan bakar fosil dapat meningkatkan emisi gas di atmosfer dan pemanasan global. Hal inilah yang mendorong banyak penelitian mencari sumber bahan bakar alternatif, seperti bioetanol. Artikel ini disusun untuk mengetahui potensi pemanfaatan limbah organik melalui proses fermentasi untuk menghasilkan bioetanol, khususnya membahas peran mikroorganisme, kondisi dan metode fermentasi bioetanol yang optimal. Metode penulisan yang digunakan adalah literature review berdasarkan analisa yang dilakukan pada berbagaisumber literature. Metode Solid State Fermentasi (SSF) merupakan metode yang paling sering digunakan dan menghasilkan konsentrasi bioetanol yang cukup tinggi, dari analisa yang dilakukan kondisi optimum untuk memproduksi bioetanol dari kulit buah berada pada kisaran pH 4,5-6, dan kisaran waktu fermentasi 24-120 jam, pada sumber organik lain (seperti limbah nasi basi, limbah air cucian beras, limbah popok bayi, limbah sayuran rumah tangga dan lain-lain) adalah pH 4,6-6, dan 35-130 jam. Kadar bioetanol terbaik terdapat pada produksi bioetanol dari limbah kulit onggok yaitu sebesar 92% melalui penambahan starter dan waktu fermentasi 7 hari. Bioetanol dari limbah kulit onggok ini yang berpotensi lebih lanjut untuk menjadi campuran bahan bakar bensin agar dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, selain itu bioetanol dari limbah kulit onggok ini juga dapat dimanfaatkan oleh industri farmasi, industri minuman beralkohol dan desinfektan.
Kata Kunci : Bioetanol, Limbah Organik, EBT, Manfaat.
Abstract
Along with the increasing needs of human life, more and more utilization of natural resources of fossil fuels. The utilization of fossil fuels can increase gas emissions in the atmosphere and global warming. This is what encourages many studies to look for alternative fuel sources, such as bioethanol. This article was prepared to determine the potential utilization of organic waste through the fermentation process to produce bioethanol, specifically discussing the role of microorganisms, conditions and optimal bioethanol fermentation methods. The writing method used is literature review, based on the analysis conducted on various sources of literature, solid state fermentation (SSF) method is the most frequently used method and produces a fairly high concentration of bioethanol, from the analysis conducted the optimum conditions for producing bioethanol from fruit peels are in the range of pH 4, 5-6, and the range of fermentation time 24-120 hours, on other organic sources (such as stale rice waste, rice washing water waste, baby diaper waste, household vegetable waste and others) is pH 4.6-6, and 35-130 hours with the best bioethanol content is found in the production of bioethanol from onggok skin waste which is 92% through the addition of starter and fermentation time of 7 days. Bioethanol from onggok skin waste has further potential to be a mixture of gasoline fuel in order to reduce the use of fossil fuels, besides that bioethanol from onggok skin waste can also be utilized by the pharmaceutical industry, alcoholic beverage industry and disinfectants.
Keywords: Bioethanol, Organic Waste, Renewable Energy, Benefits
Downloads
References
Daftar Referensi
A.Tropeadkk., “Produksi Bioetanol Dari Limbah Nanas,”J.Res Makanan., Jilid. 3, Tidak. 4, Hal. 60, 2014, Doi: 10.5539/Jfr.V3n4p60.
Abdulla, R., Derman, E., Tharsini, P., & Jambo, S. (2018). Bahan Bakar Produksi Etanol Dari Limbah Pepaya Menggunakan Immobilized
Ahmed, K. Mabrouk, K. Cherif, Dan B. Boudjemaa, “Produksi Bioetanol Dari Fermentasi Limbah Buah Kurma Menggunakan Energi Matahari,”Afrika J. Bioteknologi., Jilid. 15, Tidak. 30, Hal. 1621–1627, 2016, Doi: 10.5897/ Ajb2016.15368.
AM Jannah Dan T. Aziz, "Bioetanol Dengan Proses Delignifikasi Asam-Pretreatment,"J.Tek. Kim., Jilid. 23, Tidak. 4, Hal.245–251, 2017.
Anonim, (2018, Maret 20). “Kebutuhan Listrik Disesuaikan, Target Bauran Energi Terbarukan Tahun 2025 Tetap Dijaga 23%,” Available: Https://Www.Esdm.Go.Id/Id/Mediacenter/Arsip-Berita/Kebutuhan-Listrikdisesuaikan-Target-Bauran-Energi-Terbarukantahun-2025-Tetap-Dijaga-23
Arroyo, M. F., Loyo, P. V., Juarez, M., Poisot, M., & Galicia, G. R. (2013). Bio-Ethanol Obtained By Fermentation Process With Continuous Feeding Of Yeast. Journal Of Mexican Chemistry Society
AV Amalia, T. Widiatningrum, Dan RD Herdiyanti, “Optimasi Produksi Bioetanol Dari Limbah Tepung Tapioka Melalui Penambahan Starter Dan Lama Fermentasi,”J Fisika. Konf. Ser., Jilid. 1918, Tidak. 5, 2021, Doi: 10.1088/1742-6596/1918/5/052015.
Awg-Adeni, D.S., Bujang, K., Hassan, M.A., Abd-Aziz, S., (2013). Recovery Of Glucose From Residual Starch Of Sago Hampas For Bioethanol Production. Biomed Research International, Article ID 935852, Pp.1–8.
Balat, M. (2011). Produksi Bioetanol Dari Bahan Lignoselulosa Melalui Jalur Biokimia.
Casabar, J., Unpaprom, Y., & Ramara, R. (2019). Fermentation Of Pineapple Fruit Peel Wastes For Bioethanol Production. Biomass Conversion And Biorefinery
Cece, R., Chairul, & Yelmida. (2014). Pengaruh Variasi Ph Dan Waktu Pada Pembuatan Bioetanol Dari Sari Kulit Nanas Dengan Menggunakan Zymomonas Mobilis
Chamchoi, N. (2019). Pemanfaatan Limbah Buah Untuk Produksi Bioetanol Secara Ko-Kulturaspergillus Nigerdansaccharomyces Cerevisiae.Penelitian Lingkungan Terapan.
Chaudharydkk., “Optimasi Hidrolisat Limbah Kulit Buah Delima Dengan Response Surface Methodology Untuk Produksi Bioetanol,”Saudi J.Biol. Sains., Jilid. 28, Tidak. 9, Hlm. 4867–4875, 2021, Doi: 10.1016/ J.Sjbs.2021.06.081.
Choonut, A., Saejong, M., & Sangkharak, K. (2014). The Production Ofethanol And Hydrogen From Pineapple Peel By Saccharomyces Cerevisiae And Enterobacter Aerogenes. Elsevier, 242-248.
Diamant , E., & Handajani, M. (2017). Optimization And Kinetics Study Of Bioethanol Production From Palm Oil Mill Effluent Under Anaerobic Process. Jurnal Teknik Lingkungan.
E. Sania Putri Dan Supartono, “Pemanfaatan Limbah Tandan Kelapa Untuk Pembuatan Bioetanol Melalui Proses Hidrolisis Dan Fermentasi,”Indonesia. J.Kimia. Sains., Jilid. 4, Tidak. 3, Hal.178–183, 2015.
Erna, I. Said, Dan PH Abram, “BIOETANOL DARI LIMBAH KULIT SINGKUNG (Manihot Esculenta
Gomaa, E. Z. (2013). Bioconversion Of Orange Peels For Ethanol Production Using Bacillus Subtilis And Pseudomonas Aeruginosa. African Journal Of Microbiology Research, 1267-1274
Hamzah, M. A., Alias, A. B., & Ahmad, N. E. (2019). Production Of Biofuel (Bio-Ethanol) From Fruitwaste: Banana Peels. International Journal Of Engineering And Advanced Technology, 5897-5900
Herliati, Sefaniyah, Dan A. Indri, “Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Sebagaiteknologi, Jilid. 6, Tidak. 1, Hal. 1–10, 2018.
Hossain, A. M., Hadeel, A., Mseddi, K., Nasir, Ibrahim, A., & V, V. N. (2015). Comparative Studies Of Bio-Ethanol Production From Different Fruits Biomasses. Global Journal Of Life Sciences And Biological Research.
Ingale, S., Joshi, S. J., & Gupte, A. (2014). Production Of Bioethanol Using Agricultural Waste: Banana Pseudo Stem. Brazilian Journal Of Microbiology
J. Vol, N. Muhammad, K. Afdhol, H. Zulaika, Dan CP Siregar, "Produksi Bioetanol Dari Teh Bekas Dan Potensi Pemanfaatannya Di Kawasan Perminyakan,"J. Energi Bumi Eng., Jilid. 8, Tidak. 1, Hal. 21–26, 2019.
John, P. Yaragarla, P. Muthaiah, K. Ponnusamy, Dan A. Appusamy, "Optimasi Statistik Pretreatment Uap Katalis Asam Dari Limbah Kulit Jeruk Untuk Produksi Bioetanol,"Resor. Teknologi., Jilid. 3, Tidak. 4, Hal. 429– 433, 2017, Doi: 10.1016/J.Reffit.2017.04.001.
Judith, S., & Muthusamy, P. (2019). Produksi Bioetanol Dari Kulit Srikaya Menggunakansaccharomyces Cerevisiae. Jurnal Internasional Ilmu Dan Penelitian Pertanian (IJASR).
Judith, S., & Muthusamy, P. (2019). The Production Of Bioethanol From Custard Apple Peels (Annona Squamosa) Using Saccharomyces Cerevisiae . International Journal Of Agricultural Science And Research (IJASR)
Kahr, H., & Jager, A. G. (2011). Improvements In Bioethanol Production Process From Straw. Bioenergy Technology.
Kartini, AM, & Dhokhikah, Y. (2018). Produksi Bioetanol Dari Molase Tebu Dengan Menggunakan Metode Sakarifikasi Dan Fermentasi Simultan (SSF).Saccharomyces Cerevisiae-Pichia Stipitiskonsorsium.Ilmu Bumi Dan Lingkungan 207 Konversi Dan Manajemen Energi.
Kumar, PB, D, DM, M, J., & Stroeve, P. (2009). Metode Perlakuan Awal Biomassa Lignoselulosa Untuk Hidrolisis Dan Produksi Biofuel Yang Efisien. Penelitian Kimia Industri Dan Teknik.
L. Ni'mah, A. Ardiyanto, Dan M. Zainuddin, “Pembuatan Bioetanol Dari Limbah Serat Kelapa Sawit Melalui
Lareo, C., Ferrari, M. D., Guigou, M., Fajardo, L., Larnaudie, V., Ramirez, M. B., & Martinez-Garreiro, J. (2013). Evaluation Of Sweet Potato For Fuel Bioethanol Production: Hydrolysis And Fermentation. Springer Plus, 2(493)
M. Budiarni And T. Gultom, “Pengaruh Variasi Waktu Fermentasi Dan Berat Ragi Terhadap Kadar Alkohol Pada Pembuatan Bioetanol Limbah Padat Tapioka (Onggok),” Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 2013.
M. Murniati, SS Handayani, Dan DK Risfianty, “BIOETANOL DARI LIMBAH BIJI DURIAN (Durio Zibethinus),”J.Pijar Mipa, Jilid. 13, Tidak. 2, Hal.155–159, 2018, Doi: 10.29303/Jpm.V13i2.761.
M. Rijal, A. Mahulauw, And A. Rumbaru, “Pengaruh Konsentrasi Saccharomyces Cereviceae Terhadap Produksi Bioetanol Berbahan Dasar Batang Jagung,” Biosel Biol. Sci. Educ., Vol. 8, No. 1, Pp. 59, 2019
Madu, JO, & Agboola, BO (2017). Produksi Bioetanol Dari Sekam Padi Menggunakan Pretreatment Dan Kondisi Fermentasi Yang Berbeda.3 Bioteknologi.
Matharasi,, A., Uma, C., & Sivagurunathan, P. (2018). Determination Ofnbioethanol Potential From Banana Waste Using Indigenous Yeast (Saccharomyces Cerevisiae. KX033583). Journal Of Pharmacognosy And Phytochemistry
Maynard, R., Angelica, A., Quinto, A., Cordero, P., & Dimaano, M. (2015). Bioethanol Production From Pineapple (Ananas Comosus) Peelings Using Saccharomyces Cerevisiae As Fermenting Yeast With Focus On Fermentation Ph. International Journal Of Engineering Research & Technology , 356-359
Mushimiyimana, I., & Tallapragada, P. (2016). Produksi Bioetanol Dari Limbah Agro Melalui Proses Hidrolisis Asam Dan Fermentasi.Jurnal Penelitian Ilmiah & Industri.
N. Hendrasarie Dan DE Mahendra, “Pemanfaatan Limbah Sayuran Dari Pasar Tradisional Untuk Produksi Bioetanol,”J. Serambi Eng., Jilid. 5, Tidak. 3, Hal.1115–1122, 2020, Doi: 10.32672/Jse.V5i3.2075.
N. Musita, “Pembuatan Bioetanol Dari Ampas Tahu Menggunakan Metode Hidrolisis Asam Dan Fermentasi Menggunakan Ragi Instan,”J.Teknol. Agroindustri, Jilid. 11, Tidak. 1, Hal. 8, 2019, Doi: 10.46559/ Tegi.V11i1.5214.
Neo, MS, Gupta, SM, Khan, TM, & Gupta, M. (2017). Kuantifikasi Kandungan Etanol Dalam Sirup Obat Batuk Herbal Tradisional.Jurnal Farmakogn, 821.
NNA Said Dan H. Purnama, “Pembuatan Bioetanol Dari Limbah Kulit Kopi Arabika Dan Robusta Dengan Lama Fermentasi Yang Bervariasi,”Prosiding URECOL, Hal.220–228, 2020,
Oiwoh, O., Ayodele, Na, A., & Co, O. (2018). Optimization Of Bioethanol Production From Simultaneous Saccharification And Fermentation Of Pineapplepeels Using Saccharomyces Cerevisiae. Apply Science Environmental, 54-57
ON Tsolcha, V. Patrinou, CN Economou, M. Dourou, G. Aggelis, Dan AG Tekerlekopoulou, "Pemanfaatan Biomassa Yang Berasal Dari Pengolahan Air Limbah Agroindustri Berbasis Cyanobacteria Dan Ekstrak Residu Kismis Untuk Produksi Bioetanol,"Air (Swiss), Jilid. 13, Tidak. 4, 2021, Doi: 10.3390/W13040486.
P. Ningsih Dan H. Diskusi, “Analisis Bioetanol Dari Limbah Kulitsukun (,”J.Akad. Kim, Jilid. 7, Tidak. Februari, Hlm. 19–22, 2018.
Pengembangan Konsorsium Mikroba Untuk Produksi Campuran Enzim Untuk Hidrolisis Limbah Pertanian Menjadi Gula.Jurnal Penelitian Ilmiah Dan Industr Pretreatment, Proses Hidrolisis,”J.Info Teknologi., Jilid. 16, Tidak. 2, Hal.227–242, 2015.
R. Moeksin, W. Sari, Dan Eni, “Pembuatan Bioetanol Dari Air Limbah Pencucian Beras Menggunakan Metode Hidrolisis Dan Fermentasi Enzimatik,”J.Tek. Kim., Jilid. 21, Tidak. 1, Hal. 14–21, 2015.
R. Salehi, A. Taghizadeh-Alisaraei, F. Shahidi, Dan A. Jahanbakhshi, “Potensiometri Produksi Bioetanol Dari Limbah Melon (Magassi Neishabouri Cultivar),”J.Saudi Sosial. Pertanian. Sains., Jilid. 19, Tidak. 1, Hal.51–55, 2020, Doi: 10.1016/J.Jssas.2018.05.006.
Raagapriya, K., Sheela, M., Brindha, R., Rethna, A., Hameed, MS, & Shanmugapriya, M. (2016). Produksi Bioetanol Dan Asam Sitrat Dari Kulit Pisang Dan Kulit Nanas Melalui Proses Fermentasi.Jurnal Internasional Riset & Teknologi Teknik (IJERT), 1-3.
Rachmat, S. Yani, A. Artiningsih, Dan N. Ramdani, “Artikel Review Jurnal Rekayasa Proses Kimia:Pembuatan Bioetanol Dari Limbah Popok Bayi Melalui Hidrolisis Dan Fermentasi Proses - Tinjauan),"J.Kimia. Proses Bahasa Inggris., Jilid. 6, Tidak. 2655, 2021.
Reddy, L. V., Reddy, O. V., & Wee, Y. J. (2011). Production Of Ethanol From Mango (Mangifera Indica L.) Peel By Saccharomyces Cerevisiae CFTRI101. African Journal Of Biotechnology, 4184-4187.
S. Sarungu, S. Afrida, Dan M. Lumbaa, "Pemanfaatan Limbah Mangga Untuk Produksi Bioetanol Menggunakan Aspergillus Niger Dan Saccharomycetes Cerevisae: Sebuah Studi Skala Percontohan."PETROGAS J. Teknologi Energi., Jilid. 3, Tidak. 1, Hlm. 27–34, 2021.
S.Pendidikandkk., “SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF Intan Nurul Zahriani Dwi Heru Sutjahjo,” Hlm.171–182, 2013.
SA Byadgi Dan PB Kalburgi, “Produksi Bioetanol Dari Limbah Koran,”Lingkungan Procedia. Sains., Jilid. 35, Hal.555– 562, 2016, Doi: 10.1016/J.Proenv.2016.07.040.
SA Wahyuni, AH Kadarusno, Dan B. Suwerda, “Dan Limbah Buah Nanas Di Pasar Beringharjo Yogyakarta,” Hal. 151–159, 2015.
Safitrie, G., Safitri, E., & Putra, M. (2015). Pemanfaatan Kulit Cempedak Sebagai Bahan Baku Pembuatan Bioetanol Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Saccharomyces Cereviseae. Konversi.
Safitrie, G., Safitri, E., & Putra, M. (2015). Pemanfaatan Kulit Cempedak Sebagai Bahan Baku Pembuatan Bioetanol Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Saccharomyces Cereviseae. Konversi.
Salehi, R., Alisaraei, AT, Shahidi, F., & Jahanbakhshi, A. (2020). Potensiometri Produksi Bioetanol Dari Limbah Melon (Magassi Neishabouri Cultivar).Jurnal Masyarakat Ilmu Pertanian Saudi
Salih, N., & Paranjothi, N. (2018). Bioethanol Production From Aspergillus Niger 2081 By Submerged Batch Fermentation Using Honeydew Melon (Cucumismelo) Rinds As A Substrate. International Journal Of Advanced Research In Engineering Innovation.
Schneider, RC, Junior, CS, Fernasier, F., Souza, D., & Corbellini, VA (2018). Produksi Bioetanol Dari Butiran Beras Pecah.
Singh, A., Rath, S., & Kumar, Y. (2014). Bio-Ethanol Production From Banana Peel By Simultaneous Saccharification And Fermentation Process Using Cocultures Aspergillus Niger And Saccharomyces Cerevisiae. Int.J.Curr.Microbiol.App.Sci, 84-89
Tran, Nguyen, Q., & Le, P. (2015). Simultaneous Saccharification And Fermentation Of Banana (Musa Acuminata) Peel For Bioethanol Production. Journal Of Advance Research In Applied Science, 1-5.
Triwahyuni, E., Hariyanti, S., Dahnum, D., Nurdin, M., & Abimanyu, H. (2015). Optimization Of Saccharification And Fermentation Process In Bioethanol Production From Oil Palm Fronds. Procedia Chemistry
Vats, S., Maurya, DP, Shaimoon, M., Agarwal, A., & Negi, S. (2013).
Winarni Dan T. Beuna Bardant, “PEMBUATAN BIOETANOL DARI LIMBAH KAYU SENGON (Falcataria Moluccana (Miq.) Barneby & JW Grimes) MENGGUNAKAN METODE SUBSTRAT KONSENTRASI TINGGI,”J.Peneliti. Memiliki. Hutan, Jilid. 35, Tidak. 4, Hal.231–242, 2018, Doi: 10.20886/Jphh.2017.35.4.231-242.
Y. Susmiati, “The Prospect Of Bioethanol Production From Agricultural Waste And Organic Waste,” Ind. J. Teknol. Dan Manaj. Agroindustri, Vol. 7, No. 2, Pp. 67–80, 2018, Doi: 10.21776/Ub.Industria.2018.007.02.1.
Yuvarani, M., & Dhas, C. S. (2017). Synthesis Of Bioethanol From Artocarpus Heterophyllus Peel By Fermentation Using Saccharomyces Cerevisiae At Low Cost. Global Research And Development Journal, 1-6
YW. Fitria And E. Lindasari, “Optimasi Perolehan Bioetanol Dari Kulit Nanas (Ananas Cosmosus) Dengan Penambahan Urea, Variasi Konsentrasi Inokulasi Starter Dan Waktu Fermentasi,” J. Reka Lingkung., Vol. 9, No. 1, Pp. 1–10, 2020.
Z. A. S. M. Rosdee, N. Masngut, S. M. Shaarani, S. Jamek, And M. S. M. Sueb, “Enzymatic Hydrolysis Of Lignocellulosic Biomass From Pineapple Leaves By Using Endo1,4-Xylanase: Effect Of Ph, Temperature, Enzyme Loading And Reaction Time”, IOP Conference Series: Materials Science And Engineering, 2020, Vol. 736, No. 2.
Zhou, S., Zhang, Y., & Dong, Y. (2012). Perlakuan Awal Produksi Biogas Dengan Fermentasi Anaerobik Dari Campuran Brangkasan Jagung Dan Kotoran Sapi.Energi.
