Desain Dan Uji Coba Media Video Pembelajaran Kimia Menggunakan Software Adobe AfterEffect Model ICARE Pada Materi Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit
DOI:
https://doi.org/10.25299/jrec.2023.vol5(2).14829Keywords:
Video Pembelajaran, Adobe After Effects, ICARE, Larutan Elektrolit dan Non ElektrolitAbstract
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tidak pernahnya digunakan mediaapembelajaran seperti video pada proses pembelajaran, dikarenakan terbatasnya media yang disediakan oleh sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain video pembelajaran model ICARE pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit dengan bantuan software adobe after effects yang diuji kevalidan nya berdasarkan validitas ahli materi, ahli media, uji praktikalitas guru dan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Borg and Gall yang meliputi tahapan (1) analisis kebutuhan, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba awal, (5) revisi awal. Uji lapangan awal dilakukan di SMA X Pekanbaru terhadap peserta didik kelas X IPA RISET 1. Hasil validasi ahli media dan ahli materi diperolah nilai sebesa 92,5 % dengan kriteria sangat valid. Uji praktikalitas guru mendapatkan hasil sebesar 96,66 % dengan kategori sangat praktis, dan uji praktikalitas respon siswa mendapatkan hasil sebesar 93,42 % dengan kategori sangat praktis.
Kata Kunci :Video Pembelajaran, Adobe After Effects, ICARE, Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Abstract
This research was instigated with never used audio-visual (video) learning media in the learning process due to the limited media provided at school. This research aimed at designing ICARE model learning video on Electrolyte and Nonelectrolyte Solution Lesson with Adobe After Effects Software, and it was tested its validity based on material and media expert validation, teacher and student practicality test. Research and Development (R&D) method was used in this research with Borg and Gall model including steps of (1) need analysis, (2) planning, (3) developing the initial product, (4) preliminary test, and (5) preliminary revision. Preliminary field test was conducted to the tenth-grade students of class IPA RISET 1 at Senior High School of Tri Bhakti Pekanbaru. The media and material validation result score was 92.5% with very valid criterion. The result of teacher practicality test was 96.66% with very practical category, the result of student response practicality test was 93.42% with very practical category.
Keywords:Learning Video, Adobe After Effects, ICARE, Electrolyte and Nonelectrolyte Solution
Downloads
References
Daftar Referensi
Adawiyah, R., Robbia, Z. A., Jariah, A., Syukur, A., & Jamaluddin. (2021). Inovasi video pembelajaran kimia sebagai solusi media. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 6(2), 175–181.
Asda, V. D., & Andromeda, A. (2021). Efektivitas E-modul Berbasis Guided Inquiry Learning Terintegrasi Virlabs dan Multirepresentasi pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit terhadap Hasil Belajar Siswa. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 710–716. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i3.423
Azhar, H. A., Destari, A. R., & Riza, S. B. (2021). Pelatihan Pemanfaatan Adobe After Effect dalam Pembuatan Iklan. Bob Subhan Riza implie, 2(1), 43–52.
BSNP. (2014). Penilaian Buku Teks Pelajaran 2014. Buku Teks Pelajaran Pendidikan dasar dan Menengah, 106–145.
Dwijayani, N. M. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran ICARE. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 8(2), 126–132. https://doi.org/10.15294/kreano.v8i2.10014
Dwijayani, N. M. (2018). Pembelajaran ICARE berbantuan permasalahan matematika realistik. Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya, 12(1), 1–13.
Eny Enawaty, I. L. D. R. H. (2014). Pembelajaran Berbasis Literasi Sains Pada Materi Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit Di Sma Negeri 1 Pontianak. 27–36.
Fabiana Meijon Fadul. (2019). Pengembangan Video Pembelajaran. 1–6.
Fatmawati, A. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Konsep Pencemaran Lingkungan Menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Untuk Sma Kelas X. 147(March), 11–40.
Frey, B. a, & Sutton, J. M. (2010). A Model For Developing Multimedia Learning Projects. MERLOT Journal of Online Learning and Teaching, 6(2), 491–507.
Gregorius, A. (2018). Adobe After Effects Komplet. PT. Elex Media Komputindo.
Harsono, B., Soesanto, & Samsudi. (2009). Perbedaan Hasil Belajar Antara Metode Ceramah Konvensional Dengan Ceramah Berbantuan Media Animasi Pada Pembelajaran Kompetensi Perakitan Dan Pemasangan Sistem Rem. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 9, 99.
Imaduddin, M. (2018). Analisis Miskonsepsi Submikroskopik Konsep Larutan Pada Calon Guru Kimia. Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika, 6(2), 1. https://doi.org/10.23971/eds.v6i2.983
Jannah, R., Rosilawati, I., & Fadiawati, N. (2018). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Representasi Kimia pada Materi Asam Basa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 2010, 173–186.
Khulsum, U., Hudiyono, Y., & Sulistyowati, E. D. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Menulis Cerpen Dengan Media Storyboard Pada Siswa Kelas X Sma. DIGLOSIA : Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.30872/diglosia.v1i1.pp1-12
Kunto, I., Ariani, D., Widyaningrum, R., & Syahyani, R. (2021). Ragam Storyboard Untuk Produksi Media Pembelajaran. Jurnal Pembelajaran Inovatif, 4(1), 108–120. https://doi.org/10.21009/jpi.041.14
Kurniawati. (2021). Metode Penelitian Pendidikan Bidang Ilmu Pendidikan Kimia (cetakan ke). cahaya firdaus.
Mahdian et al. (2019). Purwaningsih. Αγαη, 8(5), 55.
Mahdian, M., Almubarak, A., & Hikmah, N. (2019). Implementasi Model Pembelajaran Icare (Introduction-Connect-Apply-Reflect-Extend) Terhadap Keterampilan Proses Sains Pada Materi Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 5(1). https://doi.org/10.29303/jppipa.v5i1.184
Majid, A. (2014). Belajar Dan Pembelajaran. PT Remaja Rosda Karya.
Melianti, E., Risdianto, E., & Swistoro, E. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Director Pada Materi Usaha Dan Energi Kelas X. Jurnal Kumparan Fisika, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.33369/jkf.3.1.1-10
Muji. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Keterampilan Membaca Model Pembelajaran Kontekstual. Pancaran, 3(4), 1–14.
Mustika, M., Sugara, E. P. A., & Pratiwi, M. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif dengan Menggunakan Metode Multimedia Development Life Cycle. Jurnal Online Informatika, 2(2), 121. https://doi.org/10.15575/join.v2i2.139
Rananda Vinsiah, S. . P. . (2020). Modul pembelajaran Kimia SMA. Rananda Vinsiah , S . Pd ., 1–39.
Retnowati Priscilla. (2008). Seribupena Kimia untuk SMA/MA Kelas X (S. S. Ery Christantie (ed.)). Erlangga.
Rina Devianty. (2017). Bahasa Sebagai Cermin Kebudayaan. Jurnal Tarbiyah, 24(2), 226–245.
Rompas, J. H., Sompie, S. R. U. A., & Paturusi, S. D. E. (2019). Penerapan Video Mapping Multi Proyektor untuk Mempromosikan Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Teknik Informatika, 14(4), 493–504.
Sanjaya, W. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. In Kencana Prenada Media Group. kencana prenadema group.
Subhan, S., & Kurniadi, D. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Komputer Dan Jaringan Dasar. Voteteknika (Vocational Teknik Elektronika dan Informatika), 7(1), 74. https://doi.org/10.24036/voteteknika.v7i1.103755
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta.
Syafitri, A., Sari, D. P., & Anggraini, D. P. (2022). Pelatihan Alat Uji Sederhana Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit pada Siswa Kelas X SMK Bintang Langkat di Kabupaten Langkat. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(6), 1651–1656. https://doi.org/10.54082/jamsi.499
Tukan, V. D. L., Tinenti, Y. R., & Lawung, Y. D. (2022). Pengaruh Respon Tentang Media Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Materi Larutan Elektrolit Non Elektrolit SMA Gelekat Lewo Boru Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur Tahun 2020/2021. Wahana, 74(1), 86–94. https://doi.org/10.36456/wahana.v74i1.4197
Wahyudin, D. (2010). Model pembelajaran ICARE pada kurikulum 2013 mata pelajaran TIK di SMP. Jurnal Penelitian Pendidikan, 11(1), 23–33.
Wisada, P. D., Sudarma, I. K., & Yuda S, A. I. W. I. (2019). Pengembangan Media Video Pembelajaran Berorientasi Pendidikan Karakter. Journal of Education Technology, 3(3), 140. https://doi.org/10.23887/jet.v3i3.21735
Wuryanti, U., & Kartowagiran, B. (2016). Pengembangan Media Video Animasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Karakter Kerja Keras Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(2), 232–245. https://doi.org/10.21831/jpk.v6i2.12055
Yaswir, R., & Ferawati, I. (2012). Fisiologi dan Gangguan Keseimbangan Natrium, Kalium dan Klorida serta Pemeriksaan Laboratorium. Jurnal Kesehatan Andalas, 1(2), 80–85. https://doi.org/10.25077/jka.v1i2.48
Yusra Yani. (2018). Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis ICARE (Introduction, Connection, Application, Reflection, Extension) pada Mata Pelajaran Matematika Siswa SMP/MTS. In Journal of Controlled Release (Vol. 11, Nomor 2). UIN Ar-Raniry.
Zahwa, F. A., & Syafi’i, I. (2022). Pemilihan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi. Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi, 19(01), 61–78. https://doi.org/10.25134/equi.v19i01.3963
