Edukasi Pemrograman WEB Fundamental Sebagai Ilmu Wajib Era Industri 4.0
DOI:
https://doi.org/10.25299/jpmpip.2022.10591Keywords:
Edukasi, Pemrograman Web, Industri 4.0Abstract
Edukasi secara harfiah merupakan aktivitas manusia dalam menerima hal yang baru. Ketertarikan terhadap sesuatu seperti ilmu, budaya, bahkan peradaban diawali dengan pengenalan serta pendekatan melalui metode-metode tertentu. Salah satu bentuk edukasi yang relevan dengan perkembangan industri terbaru (industri 4.0) dapat diberikan pada kalangan akademik adalah edukasi pemrograman web. Website atau biasa disebut "web" merupakan halaman-halaman digital yang terdapat dalam sebuah audio-visual yang didalamnya mengandung informasi. Pemrograman web adalah proses atau cara mengeksekusi instruksi pada komputer yang terhubung ke Internet untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Dalam pembuatan website, ada 4 komponen penting yang harus dikuasai yakni Hypertext Markup Languange (HTML), Cascade Style Sheet (CSS), serta untuk tingkat lanjut yaitu bahasa pemrograman PHP dan database. Pelaksanaan Edukasi dilaksanakan dalam skema pengabdian kepada masyarakat pada Universitas Islam Indragiri dimana peserta dalam kegiatan ini adalah mahasiswa aktif pada Universitas tersebut. Beberapa hal yang dapat disimpulkan pada pelatihan ini adalah antusiasme peserta dalam pemaparan teoritis dan mudahnya peserta dalam memahami hingga mengimplementasikan secara praktek. Mayoritas peserta dalam kegiatan ini memiliki rentang usia 18-22 tahun.
Downloads
References
Mulyani, S. (2017). Metode Analisis dan perancangan sistem. Abdi Sistematika.
McNeil, P. (2010). The Web Designer's Idea Book Volume 2: More of the Best Themes, Trends and Styles in Website Design. How Books.
Hermann, M., Pentek, T., & Otto, B. (2016, January). Design principles for industrie 4.0 scenarios. In 2016 49th Hawaii international conference on system sciences (HICSS) (pp. 3928-3937). IEEE.
Hettige, H., Lucas, R. E., & Wheeler, D. (1992). The toxic intensity of industrial production: global patterns, trends, and trade policy. The American Economic Review, 478-481.
Jogiyanto, H. M. (1999). Pengenalan komputer. Andi Offset, Yogyakarta.
Lewandowski, S. M. (1998). Frameworks for component-based client/server computing. ACM Computing Surveys (CSUR), 30(1), 3-27.
Mcleod Jr, R. (1995). Systems theory and information resources management: integrating key concepts. Information Resources Management Journal (IRMJ), 8(2), 5-15.
Mubarak, A. (2019). Rancang Bangun Aplikasi Web Sekolah Menggunakan Uml (Unified Modeling Language) Dan Bahasa Pemrograman Php (Php Hypertext Preprocessor) Berorientasi Objek. JIKO (Jurnal Informatika Dan Komputer), 2(1), 19–25. https://doi.org/10.33387/jiko.v2i1.1052
Oluwatosin, H. S. (2014). Client-server model. IOSR Journal of Computer Engineering, 16(1), 67-71.
Schwab, K., & Sala-i-Martín, X. (2016, April). The global competitiveness report 2013–2014: Full data edition. World Economic Forum.
Shalahuddin, M., & Rosa, A. S. (2006). Pemrograman J2ME belajar cepat pemrograman perangkat telekomunikasi mobile. Informatika, Bandung.
Sholikhin, A., & Riasti, B. K. (2013). Pembangunan Sistem Informasi Inventarisasi Sekolah Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Berbasis Web. Indonesian Journal of Networking and Security (IJNS), 2(2).
Sovia, R., & Febio, J. (2017). Membangun Aplikasi E-Library Menggunakan Html, Php Script, Dan Mysql Database. Jurnal Processor, 6(2).
Tjandrawinata, R. R. (2016). Industri 4.0: Revolusi industri abad ini dan pengaruhnya pada bidang kesehatan dan bioteknologi. Jurnal Medicinus, 29(1), 31-39.
