The Correlation Between Religiosity and Free Sexual Behavior in Early Adults in Sukajadi Sub District, Pekanbaru

Authors

  • Asmida Asmida Faculty of Psychology, Universitas Islam Riau, Indonesia
  • Leni Armayeti Faculty of Psychology, Universitas Islam Riau, Indonesia
  • Raihantu Binqalbi Ruzain Faculty of Psychology, Universitas Islam Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25299/jicop.v3i1.12516

Keywords:

Religiosity, Free Sexual Behavior, Early Adults

Abstract

This research aims to study the Correlation between religiosity and free-sex behaviour in adulthood early in Sukajadi District. One hundred people were selected as samples using the purposive sampling technique. The measuring instrument used was a religiosity scale of 27 items and a scale of free sex behaviour of 30 items. Pearson product-moment correlation analysis was used to analyze the data in this study. The statistical analysis results showed a significant negative Correlation between religiosity and free-sex behaviour, with a correlation value of r = 0.387 and a significance value of sig = 0.000 (p <0.05). This means that the higher the level of one's religiosity, the lower the free-sex behaviour in early adulthood. Conversely, the lower the level of one's religiosity, the higher the free-sex behaviour in early adulthood. The practical contribution of religiosity to free-sex behaviour is 15%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andisiti, MA & Ritandiyono. (2008). Religiosity Dan Free sex behavior Pada Dewasa Awal. Jurnal Psikologi, 1 (2).

Arviyah, S. (2012). Tahap Perilaku Seks Pranikah Pada Mahasiswa Kost. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Apsari, A.R. & Purnamasari, S.E (2017). Hubungan Antara Konformitas Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja. Jurnal Psikologi, 19. (1). 1-11.

Ancok, D & Suroso, F.N. (1994). Psikologi Islami : Solusi Islam atas Problem- ProblemPsikologi.Yogyakarta:PenerbitPustakaPelajar.

Ayu, I. P., & Nila, M. (2019). Pengaruh Sikap Asertif dan Konsep Diri Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Siswa SMP Negeri di Kota Serang. Faletehan Health Journal, 6(2), 56-63.

Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan Validitas.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bachtiar, A. (2004). Menikahlah, maka engkau akan bahagia. Yogyakarta: Saujana Jogjakarta.

Bell, R.L. (1996). Marriage And Family Interaction The Dorsey Press Illinois.

Bungin, B. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenadamedia.

Desmita, Psikologi Perkembangan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.

Ghufron & Risnawita. (2012). Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Madia.

Glock & Stark (1970). American Piety: The Nature of Religious Commitment. London: University of California Press.

Gunarasa, S.D.(1986). Psikologi Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hurlock & Elizabeth B. (1981). Developmental Psychology Life Span Approach. Fifth Edition. New Delhi: Tata Mc. Graw Hill.

Hurlock, E.B (1996). Psikologi Perkembangan: Suatu Kehidupan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlanga.

Imawati, R & DKK. (2012). Ketimpangan Relijiusitas Dengan Perilaku: Hubungan Religiosity Dengan Perilaku Seksual Pra Nikah Remaja Sma/Sederajat Di Jakarta Selatan. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 1.( 4). 239-245.

Khairunnisa, A. (2013). Hubungan Religuisitas Dan Kontor Diri Dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja Di Man 1 Samarinda. Ejournal Psikologi, 1. (2).220-229.

Kartono &Kartini. (2008). Patologi Sosial 2. Jakarta: Grafindo Persada.

Lanurung. (2008). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Lingkungan Sosial Dengan Perilaku Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (Slta) Tembilahan Terhadap Bahaya Human Immunodeficiency Virus (Hiv)/Acquired Immune Deficiency Syndrome (Aids). Skripsi tidak diterbitkan. Prodi IKM Stikes Hangtuah. Pekanbaru.

Monks, F.J, Knoers, A.M.P, Haditono, S.R (2002). Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Muhaimin, dkk. (2005). Strategi Belajar Mengajar. Surabaya: Citra Media.

Masland, P.R. (2004). Apa yang ingin diketahui remaja tentang seks. Jakarta : Bumi Aksara.

Nuandri, V.T. & Widayanti, I.W. (2014). Hubungan Antara sikap terhadap Religiosity dengan sikap terhadap kecenderungan perilaku seks pranikah pada remaja akhir yang sedang berpacaran di universitas airlanga surabaya. Jurnal kepribadian dan sosial. 3. 60-69.

Notoatmodjo, S. (2007). Kesehatan Masyarakat ilmu dan seni. PT. Rineka Cipta : Jakarta.

Pratiwi, S.A., 2009, Pengaruh Pemberian Jus Buah Tomat (Lycopersicon esculentumMill.) terhadap Perubahan Warna Gigi pada Proses Pemutihan Gigi Secara In Vitro, Laporan Penelitian, Universitas Diponegoro, Semarang (Abstr.).

PKBI, (2008). Hasil Penelitian di Pekanbaru.

RiauGreen.com, (2017). Digaraf di Kos-kosan oleh Teman-temannya, Gadis 18 Tahun di Pekanbaru Hamil. Diakses dari https://www.riaugreen.com/view/Pekanbaru/28794/Digaraf-di-Kos-kosan-oleh-Teman-temannya--Gadis-18-Tahun-di-Pekanbaru-Hamil.html#.ZBv4OHZBzIU

Syarifudin, D. (2012). Perilaku Seks Pranikah Sebagai Perilaku Sosial Menyimpang. Seminar Nasional Inovasi Dan Teknologi, 9-14.

Sarwono, S.W. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: Grafindo.

Soetjiningsih, H.A. (2008). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja. Disertasi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Sugiyono, (2009), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung :Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sari, L. M. (2013). Tingkat Religiosity dengan kecemasan menghadapi menopause. Jurnal Online Psikologi,01, 1-11.

Siswanto. (2007). Kesehatan Mental; Konsep Cakupan dan Perkembangannya. Yogyakarta: penerbit C.V ANDI OFFSET.

Soetjiningsih, (2004). Buku Ajar: Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta : Sagung Seto.

Sri Wahyuningsih. (2014). Motif Pelaku Aborsi di Kalangan Remaja dan Solusinya (Studi kasus terhadap mahasiswa di Universitas Trunojoyo Madura dengan Pendekatan Psikologi Komunikasi). Personifikasi, Vol.5 No.2

Suri, P. I. & Koentjoro. (2014). Pengaruh pelatihan shalat khusyuk untuk mengendalikan perilaku seksual pranikah pada mahasiswa yang berpacaran. Jurnal Intervensi Psikologi, 6, (2), 181-192.

Suryanto. Aborsi di Indonesia. Antara News: http://www.antaranews.com/Aborsi di Indonesia. Diakses, 11 Maret 2013, 16:05.

Thouless, R.H. (2000). Pengantar Psikologi Agama. (terjemahan). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Wulandari, S. (2016). Perilku Seksual Pranikah Berisiko Terhadap Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Remaja SMKN Tandun Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal mateenity and neonatal. 2. (2). 74-84.

Downloads

Published

2024-10-22

How to Cite

Asmida, A., Armayeti, L., & Binqalbi Ruzain, R. (2024). The Correlation Between Religiosity and Free Sexual Behavior in Early Adults in Sukajadi Sub District, Pekanbaru. Journal of Islamic and Contemporary Psychology, 3(1), 30–39. https://doi.org/10.25299/jicop.v3i1.12516