The Effect of Intrinsic Motivation and Religiousity to Social Media Awareness Around 'Fodamara Tv' Youtube Team
DOI:
https://doi.org/10.25299/al-hikmah:jaip.2022.vol19(2).9954Keywords:
Motivasi Intrinsik, Religiositas, Kesadaran Dakwah, Fodamara TVAbstract
Salah satu kelompok remaja masjid yang bergerak menjadi dai virtual adalah Forum Remaja Masjid Raya (Fodamara) Senapelan, Pekanbaru. Mereka memulai aktivisme dakwahnya di media sosial melalui kanal Youtube “Fodamara TV”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara motivasi intrinsik dan religiusitas terhadap kesadaran dakwah media sosial di kalangan tim youtube ‘Fodamara TV’. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dengan teknik sampling sensus di mana seluruh populasi dijadikan sampel yang berjumlah 35 orang. Hasil penelitian dari uji regresi berganda menunjukkan bahwa variabel motivasi intrinsik dan religiusitas sama-sama berpengaruh terhadap variabel kesadaran dakwah dengan sebesar 85,4%. Selain itu, besarnya pengaruh antara motivasi intrinsik dan religiusitas (secara simultan) terhadap kesadaran berdakwah signifikan sebesar 0,636. Begitu juga untuk variabel religiusitas memberikan pengaruh yang signifikan sebesar 0,467.
Downloads
References
Abdul Aziz, M. (2019). Ilmu Dakwah Edisi Revisi. Prenada Media.
Ade Putra, R. (2019). Tantangan Media Masa Dalam Menghadapi Era Disrupsi Informasi. Jurnal Sistem Informasi, 5(1), 57.
Anwar, F. (2017). Perubahan dan Permasalahan Media Sosial. Jurnal Muara Sosial, Humaniora, Dan Seni, 01(01), 137–144.
Arung Triantoro, D. (2020). Ekspresi Identitas Anak Muda Muslim dan Dakwah di Indonesia Pasca Orde Baru. Jurnal Idarotuna, 3(1), 78–90.
Bisri. (2017). Filsafat Dakwah. Dakwah Digital Press.
Carinta Putri, E. (2018). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Efektivitas Dakwah (Studi Kasus Instagram @nunuzoo). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Hadrania. (2014). Pengaruh Religiusitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) Terhadap Minat Membayar Zakat Mal di Kelurahan Bongki Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Harytamoko. (2011). Etika Komunikasi. Kanisius.
Hassan, F. (2014). Psikologi Kita dan Eksistensialisme. Komunitas Bambu.
Jinan, M. (2013). Intervensi New Media dan Impresonalisasi Kegamaan di Indonesia. Jurnal Komunikasi Islam, 3(2), 322.
Mas’udi. (2013). Peranan Media Dalam Membentuk Sosio-Kultur dan Agama Masyarakat (Menggagas Prinsip-Prinsip Etis Dalam Jurnalistik). At-Tabsyir; Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 06(1), 211–223.
Rustandi, R. (2019). Cyberdakwah; Internet Sebagai Media Baru Dalam Sistem Komunikasi Dakwah Islam. Nalar: Jurnal Peradaban Dan Pemikiran Islam, 3(2), 121–129.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta.
Suharto, B. (2019). Managing Transitions; Tantangan dan Peluang PTAI di Abad Informasi. STAIN Jember Press.
Triastuti, E., Adrianto, D., & Nurul, A. (2017). Kajian Dampak Penggunaan Media Sosial Bagi Anak Dan Remaja. Puskakom.
Usman, F. (2017). Efektivitas Penggunaan Media Online Sebagai Sarana Dakwah. Al-Tsiqoh; Jurnal Ekonomi Dan Dakwah Islam, 1(1), 6.
Yoga S, S. (2017). Dakwa di Internet; Konsep Ideal, Kondisi Objektif dan Prospeknya. Jurnal Al-Bayn, 22(3), 56–65.
