Strategi Pemerintahan Desa dalam Menanggulangi Kecanduan Gadget Melalui Program Ramah Anak

Authors

  • Irwan Saleh Dalimunthe Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan
  • Muhammad Arfandi Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia
  • Hamidah Hamidah Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25299/ajaip.2025.vol22(1).21791

Keywords:

Tackling, , Imam Shafi'i, Child Friendly Program

Abstract

Islamic education plays an important role in shaping the character of students in accordance with the values ​​of Islamic teachings. One of the main sources in understanding the characteristics of Islamic educators is the hadith of the Prophet Muhammad SAW, which provides guidelines on the nature, ethics, and methods that an educator must have. This study aims to reveal the ideal characteristics of Islamic educators based on the perspective of the hadith of the Prophet Muhammad SAW. Using a qualitative method based on literature studies, this study examines various hadiths related to the characteristics of educators, such as sincerity, patience, compassion, wisdom, and exemplary behavior. The results of the study indicate that an Islamic educator must have high moral integrity, be able to build good relationships with students, and teach knowledge with wisdom and gentleness. These findings contribute to enriching insight into Islamic education and become a guideline for educators in carrying out their duties in accordance with the teachings of the Prophet Muhammad Saw.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Rangkuti, A.N, (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Cita pustaka Media.

Santi, D. (2009). Pendidikan Anak Usia Dini Antara Teori dan Praktik. PT Indeks.

Mansyur, A. (2018). Manajemen dan Tata Kelola Pemerintahan Desa Perspektif Regulatif dan Aplikatif. Jakarta: PT. Balai Pustaka.

Pasal 1 ayat (2) PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Widjaja, A.W. (2003). Pemerintahan Desa/ Marga Berdasarkan UU No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Aris, M.S. (2014). UU Desa dan Upaya Pemenuhan Hak Asasi Manusia, dalam Didik Sukirno. Otonomi Desa & Kesejahteraan Rakyat. Jurnal Transisi edisi No.9, (2014).

Ulumiyah, I. (2013). Peran pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat desa (studi pada Desa Sumberpasir Kecamatan Pakis Kabupaten Malang) (Doctoral dissertation, Brawijaya University).

Pasal 1 ayat (1)Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa

Kristanto, K., Khasanah, I., & Karmila, M. (2011). Identifikasi Model Sekolah Ramah Anak (SRA) Jenjang Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Se-Kecamatan Semarang Selatan. Paudia: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1).

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabe.

Anggraeni, S. (2019). Pengaruh pengetahuan tentang dampak gadget pada kesehatan terhadap perilaku penggunaan gadget pada siswa SDN Kebun Bunga 6 Banjarmasin. Faletehan Health Journal, 6(2), 64-68.

Griffiths, M. (2003). Internet gambling: Issues, Concerns, and Recommendations. CyberPsychology & behavior, 6(6), 557-568.

Kwon, M., Kim, D. J., Cho, H., & Yang, S. (2013). The Smartphone Addiction Scale: Development And Validation Of A Short Version For Adolescents. PloS one, 8(12), e83558.

Nikolic, A., Bukurov, B., Kocic, I., Vukovic, M., Ladjevic, N., Vrhovac, M., ... & Sipetic, S. (2023). Smartphone addiction, sleep quality, depression, anxiety, and stress among medical students. Frontiers in Public Health, 11, 1252371.

Cha, S. S., & Seo, B. K. (2018). Smartphone Use And Smartphone Addiction In Middle School Students in Korea: Prevalence, Social Networking Service, And Game Use. Health Psychology Open, 5(1), 2055102918755046.

Rohman, R., Kasman, K., & Mukhlis, M. (2021). Sistem Dalian Na Tolu Sebagai Pendekatan Moderasi Beragama Umat Muslim-Kristen Di Huta Padang Mandailing Natal. SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan, 4(2), 165-184.

Nasution, P. (2015). Dalian Na Tolu dalam Kawasan Mandailing. Panyabungan: Yayasan Pencerahan Mandailing.

Aviyah, E., & Farid, M. (2014). Religiusitas, Kontrol Diri Dan Kenakalan Remaja. Pesona, Jurnal Psikologi Indonesia, 3(2), 126–129.

Suryadi, B. (2021). Religiusitas Konsep, Pengukuran, dan Implementasi di Indonesia. Bibliosmia Karya Indonesia.

Chusna, P.A. (2017). Pengaruh Media Gadget Pada Perkembangan Karakter Anak. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Sosial Keagamaan. 17:2.

Iswinarti, A.C. (2017). Meningkatkan Konsentrasi Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder melalui Permainan Tradisional Engklek. Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia.

Syarbini, A. (2014). Model Pendidikan Karakter dalam Keluarga. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Witarsa, R., Hadi, R. S. M., Nurhananik, N., & Haerani, N. R. (2018). Pengaruh penggunaan gadget terhadap kemampuan interaksi sosial siswa sekolah dasar. Pedagogik: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(1), 9-20.

Safitri, I., Marsidin, S., & Subandi, A. (2020). Analisis Kebijakan terkait Kebijakan Literasi Digital di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(2), 176–180. https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i2.123

Afrina, R., & Yulsyofriend. (2020). Pengaruh Permainan Boy-Boyan Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(3), 3294–3304.

Al Ningsih, Y. R. (2021). Manfaat Permainan Tradisional Bola Bekel terhadap Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan AnakUsia Dini, 8(1), 69–76.

Downloads

Published

2025-04-22

How to Cite

Dalimunthe, I. S., Arfandi, M., & Hamidah, H. (2025). Strategi Pemerintahan Desa dalam Menanggulangi Kecanduan Gadget Melalui Program Ramah Anak. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 22(1), 215–230. https://doi.org/10.25299/ajaip.2025.vol22(1).21791