Safety Factor Analysis on the Stability of the Retaining Wall Structure in Cimahi City, Indonesia

Authors

  • Raden Herdian Bayu Ash Siddiq Ash Siddiq Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Widyatama University, Jl. Cikutra No. 204A, Bandung, Indonesia
  • Fuad Hasan Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Widyatama University, Jl. Cikutra No. 204A, Bandung, Indonesia
  • Roeshartono Roespinoedji Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Widyatama University, Jl. Cikutra No. 204A, Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25299/jgeet.2024.9.3.16368

Keywords:

Cimahi, Retaining Wall, Safety Factor

Abstract

Retaining wall is a construction built to hold the ground on the slopes. Retaining wall can be said to be safe if its safety factors have been taken into account.In this study will be calculated the security factor based on SNI 8640:2017 on the location to be built retaining wall located in the area of Cimahi City, West Java using the help of software with two-dimensional finite element method.Based on the soil type map, the majority of the Cimahi City area consist of Tuffaceous Clay and Sandy Clay soils, which are alluvial fan deposits of volcanic origin, with soil thickness ranging from 1 m to 5 m. Retaining wall structures using cyclopean concrete appear to be slimmer compared to those using stone masonry. The use of dolken wood piles as additional reinforcement in locations using cyclopean concrete can strengthen the structure on the sliding plane, thus preventing overturning. Based on the modeling, the use of this structure resulted in a safety factor value greater than 1.5, with a displacement of 20 cm.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Annisa, N., & Abdurrozak, M. R. (2018). Analisis Stabilitas Dinding Penahan Tanah dan Perencanaan Perkuatan Lereng Menggunakan Geotekstil Pada Bantaran Sungai Gajah Putih.

Arifin, M., Putri, N. D., Sandrawati, A., & Harryanto, R. (2018). Pengaruh Posisi Lereng terhadap Sifat Fisika dan Kimia Tanah pada Inceptisols di Jatinangor. Soilrens, 16(2), 37–44.

Badan Standardisasi Nasional. (2013). Standar Nasional Indonesia 1727:2013 Tentang Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain.

Badan Standardisasi Nasional. (2017). Standar Nasional Indonesia 8460:2017 Persyaratan Perancangan Geoteknik.

Bintang, A. W., & Ardelia, S. (2017). Perhitungan Dinding Penahan Tanah untuk Penahan Potensi Longsor Tebing Sungai Cipamingkis Kabupaten Bogor.

Bintoro, A., Widjajanto, D., & Isrun. (2017). Karakteristik Fisik Tanah pada Beberapa Penggunaan Lahan di Desa Beka Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Jurnal Agrotekbis, 5(4), 423–430.

Bowles, J. E. (1997). Analisis Dan Desain Pondasi 2: Vol. Edisi Keempat.

Dinas PUPR Kota Tasikmalaya. (2020). Pembuatan Tembok Penahan Tanah Kota Tasikmalaya.

Fansuri, F. (2017). Analisis Daya Dukung dan Daya Tampung Lahan Perumahan Kota Cimahi.

Farazi, A.H., Mia, A.J., Mahmud, Md.I. (2018). A Case Study Based Slope Stability Analysis at Chittagong City, Bangladesh. Journal of Geoscience, Engineering, Environment and Technology (JGEET). Vol 3/No3. Pp. 164-173.

Gasruddin, A. (n.d.). Uji Model Perkuatan Lereng Dengan Cerucuk Kayu Pada Tanah Lunak. Retrieved May 8, 2024,

Hariyadi, & Abdurrozak, M. R. (2018). Analisis Perilaku Gerakan Massa Tanah Pada Dinding Penahan Tanah Overpass Simpang Paringin Sta. 250-275 Menggunakan Metode Elemen Hingga.

Kausarian, H., Aldila, S., Batara. (2023). Geological Analysis for Slope Stability Using the Rock Structure Rating (RSR) Method and Atterberg Limit at Riau - West Sumatra Cross road Km 165 Harau Subdistrict, Lima puluh Kota Regency, West Sumatra Province. Journal of Geoscience, Engineering, Environment and Technology (JGEET). Vol 8/No2. Pp. 158 - 168

Leany. (2019). Analisa Struktur Kolom Gedung 10 Lantai Proyek Hotel Santika Batam.

Mulyatno, P., Trimulyono, A., & Khristyson, S. F. (2014). Analisa Kekuatan Konstruksi Internal Ramp Sistem Steel Wire Rope Pada KM. Dharma Kencana VIII Dengan Metode Elemen Hingga. KAPAL, 11(2), 85.

Putri, S. D. (2017). Evaluasi Keamanan Dinding Penahan Tanah dengan Peraturan BMS 1992, SNI 1725:2016, dan Tanpa Menggunakan Faktor Beban.

Robertson, P. K. (2010). Liquefaction-Induced Ground Deformations Evaluation Based on Cone Penetration Test (CPT). World Journal of Engineering and Technology, 2(4).

Sahara, R. E. (2017). Perencanaan Perkuatan Timbunan Dan Lereng Jalur Kereta Api Daerah Operasi IX Jember Pada Sta. Sempolan KM. 12+600 - 12+700 & KM. 14+300 - 14+800, Sta. Kalibaru KM. 32+000 - 32+100, Dan Sta. Garahan KM. 24+800 - 25+400 Provinsi Jawa Timur.

Schmertmann, J. H. (1970). Static Cone to Compute Static Settlement Over Sand. Journal of Soil Mechanics & Foundations Div, 96(SM3).

Srihandayani, S. (2017). PENGARUH TANAH EKSPASIF PADA BANGUNAN SIPIL DAN SOLUSINYA. 59 UNITEK, 10(2).

Tanjung, A., & Afrisa, Y. (2016). Perencanaan Dinding Penahan Tanah Tipe Penangga pada Tebing Sungai Lematang Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.

Terzaghi, K., Peck, R. B., & Mesri, G. (1984). Soil Mechanics in Engineering Practice (Third Edition).

Zamroni, A., Kurniati, A.C., Prasetya, H.N.E. (2020). The assessment of landslides disaster mitigation in Java Island, Indonesia: a review. Journal of Geoscience, Engineering, Environment and Technology (JGEET). Vol 5/No3. Pp. 124-128.

Downloads

Published

2024-09-30