Analisa Kerusakan Formasi Akibat Pekerjaan Perforasi Dengan Menggunakan Metoda Yildiz Pada Sumur Fr 168, Sumur 154, Dan Sumur 148 Di Lapangan X

Ali Musnal (1)
(1) Universitas Islam Riau, Indonesia

Abstract

Komplesi perforasi merupakan salah satu alternatif penyelesaian sumur untuk formasi yang tidak kompak. Perforasi dilakukan pada lapisan produktif dengan cara membuat lubang pada casing sebagai penghubung   antara lapisan produktif dengan lubang sumur, sehingga terjadi aliran fluida dari formasi kelubang sumur. Pada umumnya ketika kegiatan perforasi dilakukan akan terjadi kerusakan sumur yang ditandai dengan adanya skin. Untuk menentukan besarnya harga skin yang di akibatkan oleh perforasi tersebut pada penelitian ini diterapkan metoda Yildiz. Perhitungan skin diperoleh berturut turut pada sumur FR 168,154 dan 148 adalah 6.835,6.784 dan7.610. Berdasarkan skin tersebut diperoleh   produktivitas indeks (PI)berturut turut adalah 0.10 bpd/psi, 1.86 bpd/psi dan 0,24 bpd/psi serta harga laju produksi (Q) berturut-turut adalah 168.297 bfpd, 1151.533 bfpd dan 371.271 bfpd. Dari perbandingan kedua parameter hasil perhitungan  Q dan PI menggunakan metoda Yildiz  menghasilkan harga yang lebih besar dibandingkan harga dari aktualnya.

Full text article

Generated from XML file

References

Brown, Kermit E., “The Artificial Lift Method Volume 4”, Penn Well Publishing Company Tulsa, Oklahoma.
Guerra. E, SPE, and Yildiz. T, SPE, “A Simple Approximate Method To Predict Inflow Performance Of Selectively Perforated Vertical Well” Colorado School Of Mines,
Karakas, Metin and Tarig. S.M, “Semi analytical Produktivity Models for Perforated Completions”. SPE, Schlumberger Well Service (SPE 18247)..
Yildiz,Turhan, “Assessment Of Total Skin Faktor in Perforated Well”, Colorado School of Mines, (SPE 82249)
Yildiz,Turhan, “Produvtivity Of Selectively Perforated Vertical Well”, U. Of Tulsa, (SPE 82358)

Authors

Ali Musnal
Musnal, A. (2012). Analisa Kerusakan Formasi Akibat Pekerjaan Perforasi Dengan Menggunakan Metoda Yildiz Pada Sumur Fr 168, Sumur 154, Dan Sumur 148 Di Lapangan X. Journal of Earth Energy Engineering, 1(1), 9–21. https://doi.org/10.22549/jeee.v1i1.924

Article Details

Most read articles by the same author(s)