Analisa Kerusakan Formasi Akibat Pekerjaan Perforasi Dengan Menggunakan Metoda Yildiz Pada Sumur Fr 168, Sumur 154, Dan Sumur 148 Di Lapangan X
Abstract
Komplesi perforasi merupakan salah satu alternatif penyelesaian sumur untuk formasi yang tidak kompak. Perforasi dilakukan pada lapisan produktif dengan cara membuat lubang pada casing sebagai penghubung  antara lapisan produktif dengan lubang sumur, sehingga terjadi aliran fluida dari formasi kelubang sumur. Pada umumnya ketika kegiatan perforasi dilakukan akan terjadi kerusakan sumur yang ditandai dengan adanya skin. Untuk menentukan besarnya harga skin yang di akibatkan oleh perforasi tersebut pada penelitian ini diterapkan metoda Yildiz. Perhitungan skin diperoleh berturut turut pada sumur FR 168,154 dan 148 adalah 6.835,6.784 dan7.610. Berdasarkan skin tersebut diperoleh  produktivitas indeks (PI)berturut turut adalah 0.10 bpd/psi, 1.86 bpd/psi dan 0,24 bpd/psi serta harga laju produksi (Q) berturut-turut adalah 168.297 bfpd, 1151.533 bfpd dan 371.271 bfpd. Dari perbandingan kedua parameter hasil perhitungan Q dan PI menggunakan metoda Yildiz menghasilkan harga yang lebih besar dibandingkan harga dari aktualnya.
Full text article
References
Guerra. E, SPE, and Yildiz. T, SPE, “A Simple Approximate Method To Predict Inflow Performance Of Selectively Perforated Vertical Well” Colorado School Of Mines,
Karakas, Metin and Tarig. S.M, “Semi analytical Produktivity Models for Perforated Completions”. SPE, Schlumberger Well Service (SPE 18247)..
Yildiz,Turhan, “Assessment Of Total Skin Faktor in Perforated Well”, Colorado School of Mines, (SPE 82249)
Yildiz,Turhan, “Produvtivity Of Selectively Perforated Vertical Well”, U. Of Tulsa, (SPE 82358)
Authors
This is an open access journal which means that all content is freely available without charge to the user or his/her institution. The copyright in the text of individual articles (including research articles, opinion articles, and abstracts) is the property of their respective authors, subject to a Creative Commons CC-BY-SA licence granted to all others. JEEE allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allows the author to retain publishing rights without restrictions.