Analisis Kualitas Bonding Cement Di Zona Produktif Sumur BA 147 Menggunakan Ultra Sonic Imager Tool (USIT) Log di Lapangan BOB PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu
Abstract
Squeeze cementing adalah bagian dari pekerjaan ulang sumur yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas bonding cement yang buruk. Kualitas bonding cement yang buruk dapat menyebabkan meningkatnya harga water cut akibat masuknya fluida yang tidak diinginkan ke dalam sumur seperti air dan gas . Terjadinya High Water Cut pada Sumur BA#147 hingga 99% diikuti penurunan oil rate hingga 8.97 bopd yang signifikan menjadi suatu permasalahan. Hal ini dikarenakan oleh masalah terbatasnya fasilitas pengolahan air dan pertimbangan efisiensi produksi. Sehingga perlu dilakukan evaluasi kualitas bonding cement dan squeeze cementing disekitar zona produktif sumur BA#147. Metode analisis kualitas bonding cement yang digunakan yaitu Ultra Sonic Imager Tool (USIT). USIT mampu menginterpretasikan kondisi cement, casing dan jenis material (liquid dan gas) yang terdapat dibelakang casing. Selanjutnya dilakukan design squeeze cementing untuk meningkatkan kualitas bonding cement yang buruk. Setelah dilakukan analisis berdasarkan hasil image impedance yang diinterpretasikan USIT, didapatkan hasil kualitas bonding cement yang buruk pada interval kedalaman 3300ft – 3380ft. Berdasarkan hasil interpretasi USIT tersebut dilakukan squeeze cementing untuk memperbaiki bonding cement. Dibutuhkan 8.55 slurry cement, 1.27 bbl additive dan maximum squeeze pressure 586 psi. Teknik penyemenan yang digunakan yaitu teknik penyemenan bradenhead (open ended). Kualitas cement setelah dilakukan squeeze cementing pada sumur BA#147 yaitu good bonding berdasarkan harga image impedance yang ditampilkan pada rekaman USIT kedua.
Full text article
Authors
This is an open access journal which means that all content is freely available without charge to the user or his/her institution. The copyright in the text of individual articles (including research articles, opinion articles, and abstracts) is the property of their respective authors, subject to a Creative Commons CC-BY-SA licence granted to all others. JEEE allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allows the author to retain publishing rights without restrictions.