Optimasi Hidrolika Lumpur Pemboran Menggunakan Api Modified Power Law Pada Hole 8½ Sumur X Lapangan Mir
Abstract
Salah satu faktor utama yang perlu diperhatikan dalam keberhasilan suatu operasi pemboran adalah pembersihan lubang bor dari serbuk bor selama proses pemboran berlangsung. Perencanaan dan kontrol yang baik dapat mempercepat operasi pemboran dan secara keseluruhan dapat menghemat biaya. Sistem hidrolika lumpur pemboran berpengaruh terhadap pembersihan lubang bor, lumpur yang keluar dari nozzle dengan kecepatan tinggi membantu pahat menembus batuan serta mengangkat cutting ke permukaan. Analisis hidrolika lumpur dan hidrolika pahat pada sumur X dilakukan pada pelaksanaan pengeboran hole 8½dimulai dari kedalaman 2093 ft – 5555 ft. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kehilangan tekanan sirkulasi lumpur pemboran serta untuk mengoptimalkan laju alir sirkulasi dan diameter nozzle pahat untuk mengoptimalkan pengangkatan cutting. Metode yang dipergunakan dalam analisis lumpur pemboran adalah metode API modified power law dimana metode tersebut merupakan penyempurnaan dari metode power law dan direkomendasikan untuk dipergunakan oleh API. Sedangkan metode yang digunakan dalam mengevaluasi keberhasilan hidrolika pahat dilakukan dengan menggunakan metode Bit Hydraulic Horse Power (BHHP). Metode BHHP sesuai digunakan untuk pemboran vertical dengan pertimbangan gaya gravitasi dan cenderung aliran yang digunakan laminer. Berdasarkan hasil studi kasus diperoleh bahwa pengangkatan cutting akan sempurna apabila aliran di annulus laminar, total kehilangan tekanan adalah 842.08 psi dimana kehilangan tekanan yang terjadi pada Surface Connection 6.312 psi, Pada Drill String 523.191 psi, Pada Annulus 169.305 psi, Pada Bit 136.955 psi. Laju alir aktual 502 gpm dengan diameter nozzle 6x15 tidak optimal, maka laju alir dioptimasikan menjadi 440 gpm dengan diameter nozzle 6x10.
Full text article
Authors
This is an open access journal which means that all content is freely available without charge to the user or his/her institution. The copyright in the text of individual articles (including research articles, opinion articles, and abstracts) is the property of their respective authors, subject to a Creative Commons CC-BY-SA licence granted to all others. JEEE allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allows the author to retain publishing rights without restrictions.