Penyesuaian Diri Pada Pasangan Perjodohan di Kampung Madura

Authors

  • Asri Khuril Aini Polres Malang, Indonesia.
  • Fathul Lubabin Nuqul Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.25299/jaip.2019.vol16(2).3875

Keywords:

Self Adjusment, Arranged Marriage, Family

Abstract

This study aims to determine the processes and problems in arranged marriages, the potential for violence experienced by couples and the pattern of solutions in overcoming the problems of paired couples. The research method used is a qualitative research method with a phenomenological approach. Data collection techniques are using interview techniques. The research used purposive that are chosen based on specific characteristics, namely a maximum age of one year of marriage and marriage to the matched system. This study involved three married couples who were married to the matchmaking system. The results of this study explain that the process of adjustment in an arranged marriage partner has different periods, from the data in the field of adjustment on the groom's shorter period is different from the period on the bride who needs a long time in adjustment. The adjustment process involved is not only on both sides but also the family, and the environment also contributes to the adjustment process. The couple adjusts to a way to stay in excellent communication, open, mutual respect, maintain the feelings of the couple, respect and discuss to solve the problems faced and finally the couple managed to adjust well.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afrida S.N & Andromeda, A. (2017). Tipe komitmen perkawinan pada pasangan yang menikah dini di kabupaten Brebes. Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah,9 (2), 129-144.

Ali, M. (2010). Psikologi remaja perkembangan peserta didik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ardhianita, I. (2012). Kepuasan pernikahan ditinjau dari berpacaran dan tidak berpacaran. Jurnal Psikologi. 32 (2), 101-111.

Creswell, J. W. (2015). Penelitian kualitatif dan desain riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

DeGenova, M. (2008). Intimate Relationships Marriages & Families. New York: Mc-Graw-Hill.

Dewanti, W. T. (2012). Perbedaan penyesuaian pernikahan pada suami dan isteri yang dijodohkan dengan yang tidak dijodohkan Universitas Bina Nusantara.

Eko, M. D. (2011). Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Fadhilah, N. (2013). Faktor-faktor penyebab percaraian (studi terhadap perceraian yang terjadi di desa Bantur kab. Semarang). Skripsi Jurusan Syari'ah STAIN Salatiga.

Feist, J. F. (2014). Teori kepribadian . Jakarta: Salemba Humanika.

Hartuti, P. M. (2015). Peran Konsep Diri, Minat dan Kebiasaan Belajar. Jurnal Formatif 5(2):, 91-99.

Herdiansyah, H. (2015). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu psikologi. Jakarta: Salemba Humanika.

Latifatunnikmah & Lestari, S. (2017). Komitmen pernikahan pada pasangan suami istri bekerja. Humanitas, 14 (2) 103-119.

Meinarno, S. W. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Moleong, L. J. (2007). Metodologi Pelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nana, D. (2018, November 27). Perceraian di kabupaten malang di dominasi kaum hawa. Retrieved from Malang Times.com: https://www.malangtimes.com/baca/33579/20181127/110700/perceraian-dikabupaten-malang-masih-didominasi-kaum-hawa

Novitasari, D. W. (2013). Keterbukaan Pada Pasangan Arranged Married Mengenai Dimensi Passion Dalam Committed Romantic Relationships. Commonline Departemen Komunikasi. 4 (2) 134-147.

Nuqul, F. L. (2009). Perbedaan Penilaian Keadilan Karyawan ditinjau dari Jenis Kelamin. Egalita: Jurnal Kesetaraan dan Keadilan Gender, 4 (2) 207-216.

Setiawan, D. (2018). Dampak perkembangan tekhnologi informasi dan komunikasi terhadap budaya. Simbolika, 4 (1) 62-72.

Taylor, S. E. (2009). Psikologi sosial edisi ke dua belas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Yani, I. (2018). Harmonisasi keluarga pasangan suami istri yang tidak memiliki keturunan di desa bangun jaya kec. Tambusai utara kab. Rokan hulu. Jom Fisip, 1-14.

Yulianto, M. d. (2018, Januari Minggu). Ratusan Ribu Kasus Perceraian Terjadi dalam Setahun. Jakarta, Indonesia.

Downloads

Published

2019-10-07

How to Cite

Aini, A. K., & Nuqul, F. L. (2019). Penyesuaian Diri Pada Pasangan Perjodohan di Kampung Madura. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 16(2), 78–88. https://doi.org/10.25299/jaip.2019.vol16(2).3875