Membangun Moralitas Melalui Pendidikan Agama

Authors

  • Sahmiar Pulungan IAIN SUmatera Utara

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana membangun moralitas melalui pendidikan agama. Tulisan ini bermanfaat bagi para orang tua dan pendidik untuk mengembangkan dan menanamkan moralitas pada anak. Hasil tulisan ini adalah: Pertama, moralitas merupakan tolok ukur untuk menentukan baik buruknya perbuatan manusia dan bukan sebagai pelaku peran tertentu. Moral mengandung muatan nilai dan norma yang bersumber pada hati nurani manusia. Kedua, moralitas mencakup dalam tiga unsur yaitu perilaku, kognisi, dan afeksi. Dimensi moralitas berangkat dari ajaran tauhid, penghayatan dan pengalaman Agama Islam terbagi kedalam tiga aspek yaitu îmân, Islâm, dan ihsân. Ketiga, moralitas dalam pendidikan agama dapat dilihat dari sistem nilai Islami yang hendak dibentuk dalam pribadi anak didik dalam wujud keseluruhannya. Oleh karena pendidikan Islam bertujuan pokok pada pembinaan akhlak mulia, maka sistem moral Islami yang ditumbuh kembang dalam proses pendidikan adalah norma yang berorientasi kepada nilai-nilai Islami. Keempat, pendidikan moral dimulai dari keluarga berlangsung dalam suasana informal, pada setiap situasi, baik disadari atau pun tidak oleh orang tua. Memberikan pujian pada saat anak melakukan hal-hal yang baik dan benar serta menegur bahkan memberikan hukuman pada saat anak melakukan kesalahan, tanpa disadari pada dasarnya merupakan proses pembinaan nilai moral.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2011-04-15

How to Cite

Pulungan, S. (2011). Membangun Moralitas Melalui Pendidikan Agama. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 8(1), 9–24. Retrieved from https://journal.uir.ac.id/index.php/alhikmah/article/view/1533