ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN; DITINJAU DARI PERSPEKTIF ISLAM

Authors

  • Siti Asiam Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis

DOI:

https://doi.org/10.25299/jtb.2020.vol3(2).5719

Keywords:

Etika, Laporan Keuangan, Kualitas, Keadilan

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus kecurangan dalam pelaporan keuangan yang disebabkan oleh kurangnya etika dalam penyusunan laporan keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkonstruksi etika penyusunan laporan keuangan dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan dalam tinjauan perspektif Islam. Perspektif Islam yang digunakan dalam penelitian ini adalah perspektif tokoh Islam dari Indonesia yaitu Abdurrahman Wahid (Gus Dur), perspektif tokoh Islam digunakan untuk menemukan teori yang berdasarkan kearifan lokal. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) sehingga data diperoleh melalui proses studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  dalam perspektif Abdurrahman Wahid, etis atau tidaknya sebuah tindakan bukan hanya berdasarkan manfaat dan kewajiban, tetapi harus berlandaskan keadilan. Keadilan yang dimaksud adalah keadilan yang memberikan maslahat bagi semua pihak, yang dalam hal ini adalah pihak internal dan eksternal dari sebuah entitas. Sehingga etika dalam penyusunan laporan tidak boleh hanya bertujuan untuk memberikan keuntungan bagi pihak internal, tetapi juga harus memberikan keuntungan bagi pihak eksternal dengan memberikan laporan yang adil. Hal ini bertujuan agar kualitas laporan keuangan meningkat sehingga informasi yang tersajikan tidak merugikan pihak manapun. Penelitian selanjutnya diharapkan mengunakan bahan kajian yang lebih komprehensif, sehingga hasil penelitian bisa lebih detail.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ad-Dimasyqi, Al-Imam Abul Fida Isma’il Ibnu Kasir. 2005. Terjemahan Tafsir Ibnu Kasir. Sinar Baru Algensindo. Bamdung.
Beekum, Rafik Issa. 2004. Etika Bisnis Islami. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Harahap, S.S. 1993. Teori Akuntansi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Irvan, Muhammad Alif Nur,. & Aisyah, Maulidyati. 2018. Pencegahan Kecurangan (Fraud) Di Pondok Modern Gontor. Conference On Islamic Management, Accounting, and Economic.
Isre, M.S. 1998. Tabayun Gus Dur: Pribumisasi Islam, Hak Minoritas, Reformasi Kultural. LKiS Yogyakarta.
Moleong, J.L. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Roksadakarya. Bandung.
Rahardjo, MD. 2010. Damai Bersama Gus Dur. KOMPAS. Jakarta.
Saharuddin. 2009. Perberdayaan Masyarakat Miskin Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal: Sodality: Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia, 3(1). Avalaible Online at: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=83549&val=223.
Triyuwono, I. & As’udi, Moh. 2001. Akuntansi Syari‟Ah: Memformulasikan Konsep Laba dalam Konteks Metafora Zakat. Selemba Empat. Jakarta.
Wagiran. 2011. Pengembangan Model Pendidikan Kearifan Lokal dalam Mendukung Visi Pembangunan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 2020 (Tahun Kedua). Jurnal: Penelitian dan Pengembangan, 3(3). Avalaible Online at: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Wagiran,%20S.Pd.,M.Pd.,%20Dr./Pendidikan%20kearifan%20lokal.pdf.
Wahid A. 1983. Muslim di Tengah Pergumulan. Lembaga Penunjang Pembangunan Nasional (Leppenas). Jakarta.
Wolfe, David T., & Hermanson, R. 2004. The Fraud Diamond: Considering the Four Elements of Fraud. CPA Journal 74.12, 38-42.
Wyatt, A.R. 2004. Accounting Profesionalism- They Just Don’t Get It!. Accounting Horizons, Vol. 18, pp. 45-43.

Downloads

Published

2020-11-01