Strategi Pengembangan Usaha Padi Sawah di Desa Kepala Pulau Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau
DOI:
https://doi.org/10.25299/syarikat.2022.vol5(2).9459Keywords:
Padi Sawah, Karakteristik, Strategi Pengembangan, SWOTAbstract
Masalah yang dialami usaha petani padi sawah di desa Kepala Pulau adalah minimnya modal usaha, rendahnya pengetahuan dan keterampilan petani, kurangnya penggunaan teknologi pertanian sehingga produksi padi sawah yang optimal tidak tercapai. Disamping itu, optimalisasi lahan sangat rendah, hal ini terkait dengan cara pengelolaan yang kurang intensif dan masih bersifat tradisional yang berakibat pada tingkat efisiensi pengusahaan belum pada kondisi yang efisien secara ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Menganalisis karakteristik petani dan profil usaha padi sawah di Desa Kepala Pulau Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, (2) Merumuskan strategi dalam pengembangan usaha padi sawah di Desa Kepala Pulau Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Jumlah sampel yang diambil adalah 41 petani padi sawah secara simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Karakteristik petani padi sawah adalah rata-rata berada pada usia yang produktif yaitu 48 tahun, tingkat pendidikan 8 tahun, dan pengalaman berusahatani rata-rata 24 tahun, selanjutnya jumlah tanggungan keluarga rata-rata 4 jiwa dan profil usaha tani yang ditekuni oleh petani padi sawah di desa Kepala Pulau yaitu masih tradisional yang mana dikenal dengan sistem batobo, kemudian modal usaha adalah modal sendiri. (2) Analisis SWOT menunjukkan bahwa untuk mengidentifikasi berbagai faktor-faktor untuk merumuskan strategi berdasarkan data faktor-faktor internal dan eksternal yang diperoleh koordinat terletak pada kuadran I yaitu strategi SO (Strength dan opportunities). Situasi ini menunjukkan situasi yang sangat baik dan menguntungkan, dimana petani ataupun penyuluh dan pemerintah desa Kepala Pulau memiliki kekuatan dan peluang sehingga dengan kekuatan yang dimiliki petani mampu memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk meningkatkan hasil pendapatan dari usahatani padi sawah yang dilakukan.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. (2020).
Griwal, D. dan Levy, M. 2008. Marketing, Bosston: McGraw-Hill Irwin.
Mardiyatmo. (2008). Kewirausahaan. Jakarta : Yudisthira
Pane, A., & Dasopang, M. D. (2017). Belajar dan pembelajaran. Fitrah: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333-352.
Rangkuti, F. (2014). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sobri, FB, dkk. (2017). Manajemen Terkini Kanker Payudara Edisi 1. Jakarta: Media Aesculapuis.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Melina, F., Arif, M., & Hasta, W. (2019). Penerapan Sistem Ekonomi Islam Oleh Karyawan Pondok Pesantren Dar El Hikmah Dalam Memberikan Kontribusi Untuk Meningkatkan Amal Usaha Yayasan. Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah, 2(2), 1-15.
Arif, M., & Sugianto, M. (2022). Persepsi Masyarakat Terhadap Pendirian Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) Di Desa Tasik Serai Timur Kecamatan Talang Muandau Kabupaten Bengkalis. INVEST: Jurnal Inovasi Bisnis dan Akuntansi, 3(1), 69-75.
Arif, M., Arsad, S., & Abdullah, M. B. (2022). The Effect Of Managerial Ability And Career Planning On Job Satisfaction And Its Impact On Employee Performance. International Journal of Economics Development Research (IJEDR), 3(1), 36-50.