Analisis Penerapan Bauran Pemasaran Pada UMKM Industri Batik Bintanglima Kedungcangkring Di Era Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.25299/syarikat.2022.vol5(1).9254Keywords:
Bauran Pemasaran, Industri Batik, Pandemi Covid-19Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk batik kepada masyarakat luas agar lebih mengenal dan melestarikan budaya produk batik di Indonesia. Dampak pandemi covid – 19 telah menganggu kesehatan dan perekonomian di Indonesia sehingga menyebabkan nilai rupiah melemah. Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah salah satu yang paling terkena dampak pandemi ini. Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat penting bagi Indonesia karena dapat membantu laju perekonomian di Indonesia dan mengurangi pengangguran. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Data primer utama dalam penelitian ini menggunakan wawancara. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen Disperindagkop Kabupaten Sidoarjo. Analisis data kualitatif meliputi penyajian data dan penarikan kesimpulan. Bauran pemasaran strategi pemasaran yang memperkenalkan produk dan jasa kepada konsumen terkait dengan permintaan akan suatu produk yang disediakan oleh perusahaan yang dipasarkan. Batik Kedungcangkring berdiri sejak tahun 2011. Batik Kedungcangkring sudah memiliki brand name Batik Bintanglima KDC yang memproduksi 3 (tiga) jenis produk batik yaitu batik tulis, batik cap dan batik campuran. Hasil penelitian ini menemukan bahwa penerapan bauran pemasaran pada UMKM di industri Batik Bintanglima Kedungcangkring di era pandemi covid – 19 dengan menjalankan strategi produk, harga, tempat dan promosi untuk mendapatkan kepuasan konsumen.
Downloads
References
Agustin, Amanah. (2014). Sejarah Batik Dan Motif Batik Di Indonesia. Seminar Nasional Riset Inovatif II. No. 2339–1553: 541.
Arini, D. S., & Widodo, J. (2016). Strategi pemasaran home industry batik tulis sumbersari maesan bondowoso. JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial, 9(1).
Arisa, Nuri. (2007). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Tingkat Penjualan Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Raden Intan Lampung.
Hamzah, Z., Arif, M., & Nisa, C. (2019). Analisis Komparasi Strategi Pemasaran Dalam Transaksi Jual Beli Online Dan Offline Pada Hijab (STUDI Kasus: Mahasiswa Universitas Islam Riau). Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah, 2(1), 16-26.
Kustiyah, I. E. (2017). Batik sebagai identitas kultural bangsa Indonesia di era globalisasi. Gema, 30(52), 62476.
Khoerunisa, Atiqoh. (2019). Strategi Pemasaran Produk Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Batik Putri Ayu Desa Limbasari Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga.” Skripsi. UIN Prof K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.
Mayangsari, Mukarromah Dian. (2009). Strategi Pemasaran Pada Pt. Batik Danar Hadi Di Surakarta. Tugas Akhir. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Univeristas Sebelas Maret. Surakarta.
Rahim, E., & Mohamad, R. (2021). Strategi bauran pemasaran (marketing mix) dalam perspektif syariah. MUTAWAZIN (Jurnal Ekonomi Syariah), 2(1), 15-26.
Nurcholifah, I. (2014). Strategi marketing mix dalam perspektif syariah. Jurnal Khatulistiwa LP2M IAIN Pontianak, 4(1), 73-86.
Rosyada, M., & Wigiawati, A. (2020). Strategi Survival UMKM Batik Tulis Pekalongan di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus pada “Batik Pesisir” Pekalongan). BANCO: Jurnal Manajemen dan Perbankan Syariah, 2(2), 69-93.
Sari, F. Y., & Utomo, S. B. (2021). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Di Masa Pandemi COVID-19 (Studi Kasus Pada Grandfather Coffeeshop Surabaya). Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen (JIRM), 10(4).
Tjahjani, I. K., Hatta, M., & Wahyudi, A. (2019). Strategi Mempertahankan Eksistensi Batik Tulis Kampoeng Jetis Dengan Peningkatan Daya Saing Dan Kemandirian Para Pengrajin. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services), 3(1), 1-5.
Zulfa, M., & Arif, M. (2020). Potensi Wakaf Tunai Dalam Mendorong Pengembangan UMKM Di Kota Pekanbaru. Jurnal Tabarru': Islamic Banking and Finance, 3(2), 173-184.