Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Desa Berbasis Desa Wisata Perspektif Maqashid Syariah: Studi Destinasi Wisata Lon Malang Madura
DOI:
https://doi.org/10.25299/syarikat.2024.vol7(2).20633Keywords:
Pemberdayaan Sosial, Ekonomi Masyarakat, Desa Wisata, Maqashid SyariahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat melalui pengembangan desa wisata di Pantai Lon Malang Madura dengan perspektif Maqashid Syariah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara dengan pengelola, masyarakat, dan wisatawan, serta observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan desa wisata Pantai Lon Malang memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat, terutama di Dusun Batu Lenger. Desa wisata ini berhasil memenuhi aspek Maqashid Syariah, seperti Hifz al-Din, Hifz al-Nafs, Hifz al-Aql, Hifz al-Nasl, dan Hifz al-Mal, meskipun terdapat tantangan dalam pemerataan dampak ekonomi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pantai Lon Malang dapat menjadi contoh desa wisata syariah yang berkelanjutan dengan perluasan pemerataan manfaat ekonomi dan peningkatan pelatihan keterampilan bagi masyarakat. Namun, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, terutama pada metode yang digunakan, yang lebih banyak mengandalkan data dari wawancara dan observasi sehingga terdapat keterbatasan dalam eksplorasi faktor eksternal yang mungkin mempengaruhi pengelolaan desa wisata.
Downloads
References
Al Kautsar, I., Muhammad, D. W., & Lestari, A. Y. (2022). Perkembangan Bisnis Pariwisata Syariah Dalam Perspektif Maqashid Al-Syariah. Istinbath : Jurnal Hukum, 19(02), 252–276.
Arima, D., Hermawan, R., & Adiyono, A. (2024). Analisis Penerapan Destinasi Wisata Syariah Sesuai Fatwa DSN MUI No. 108/DSN-MUI/X/2016 tentang Pariwisata Syariah (Studi Kasus: Pantai Lon Malang, Kab …. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(108), 32610–32618.
Chrismardani, Y., Setiyarini, T., Huda, K., & Pratama, C. A. (2022). Pengembangan Wisata Halal di Pantai Lon Malang Kabupaten Sampang. Seminar Nasional Manajemen, 1(2), 226–234.
Ekatama, M. R., Warisi, D., Lintang, T., & Ria, S. (2023). Strategi Pengembangan Desa Wisata Dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Di Desa Pahawang. INSAN MANDIRI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 15-20.
Faraby, M. E. (2021). Potensi Kabupaten Bangkalan Menjadi Destinasi Wisata Halal. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(1), 67.
Hasanudin, H., Nurwulandari, A., & Safitri, R. K. (2021). Pengaruh Pengetahuan Investasi, Motivasi Dan Pelatihan Pasar Modal Terhadap Keputusan Investasi Yang Dimediasi Oleh Minat Investasi. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 5(3), 494-512
Herawati, M., & Afriyanty, N. (2022). Pengelolaan Desa Wisata Rindu Hati Kabupaten Bengkulu Tengah Perspektif Maqashid Syari’ah. Jurnal BAABU AL-ILMI: Ekonomi dan Perbankan Syariah, 7(2).
Rahman, T., Holis, H., & Adiyono, A. (2025). Menggali Nilai-Nilai Maqashid Syariah pada Wisata Pantai Camplong Kabupaten Sampang: Studi Analisis Ushul Fiqh. Maslahah: Jurnal Manajemen dan Ekonomi Syariah, 3(1), 46-60.
Hudiawan, M. F. H. (2020). Kesejahteraan Masyarakat Dalam Tinjauan Maqashid Syariah (Studi Kasus Di Desa Pujon Kidul Kabupaten Malang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Feb, 8(2).
Hisyam, M. A. (2024). Analisis Aksesibilitas Ramah Lansia Pada Destinasi Wisata Religi Makam Air Mata Ibu Di Kabupaten Bangkalan Dalam Perspektif Maqashid Syariah. Journal Of Islamic Economic And Law (Jiel), 1(1), 63-73.
Indra, T. M. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Bidang Ekonomi Melalui Pengembangan Parwisata Di Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Comm-Edu (Community Education Journal), 6(1), 37.
Jahidin, T. (2022). MAQASHID SYARI’ AH IMAM AL- SYATIBI Taufik Jahidin. Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial Dan Budaya, 6(2), 75–77.
Kurniawan, S., Putra, A., I., & Ependi, A. (2023). Anlisis Usability Aplikasi C-Acces Commurteline Menggunakan Sistem Usability Scale (SUS). Jurnal Syntax Admiration, 4(7), 894-911.
Kondoy, I., Rorong, A. J., & Kolondam, H. (2022). Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir Di Kelurahan Kasawari Kecamatan Aertembaga Kota Bitung. Jurnal Administrasi Publik, 8(120).
Latheef, M. R. A. (2024). Does Community-Based Tourism Contribute to Halal Tourism from a Maqasid Al-Shariah Perspective? A Case Study of Maldives: Adakah Pelancongan Berasaskan Komuniti Menyumbang kepada Pelancongan Halal Menurut Perspektif Maqasid Al-Shariah? Kajian Kes di Maldives. Journal of Muwafaqat, 7(1), 39-66.
Liputo, N. F., Panigoro, M., Sudirman, S., & Hafid, R. (2023). Pengaruh Pengembangan Desa Wisata terhadap Peningkatan Pendapatan Masyarakat Lokal di Desa Torosiaje Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato. Economics and Digital Business Review, 4(2), 325–336.
Maherjoyo, A., & Qadariyah, L. (2022). Analisis Destinasi Wisata Religi Menjadi Destinasi Wiasata Sesuai Standar Sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability)(Studi Kasus …. Kaffa: Journal of Sharia …, 1(3), 1–13.
Novia, K. (2023). Analisis Strategi Pengembangan Desa Wisata Halal Berbasis Kearifan Lokal di Nagari Maek Kecamatan Bukik Barisan. I-Tourism: Jurnal Pariwisata Syariah, 3(1), 15.
Nur, M., Hasan, I., & Katman, M. N. (2022). Analisis Pengembangan Pariwisata Halal Pantai Menralo Dan Pantai Ammani Kabupaten Pinrang. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 11(2), 381–388.
Rahman, T., & Ma'adi, A. S. U. (2023). An Analysis Of The Utilization Of Zakah In Controlling The Covid-19 Pandemic Perspective Of Maqashid Sharia At Amil Zakat Institution In Pamekasan Regency. istinbath, 22(1), 1-20.
Saputra, A. N., & Kusumastuti, R. (2023). Jurnal Ekonomi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Tangerang, V(Persediaan), 1–12. www.depkeu.com
Susilawati, S. (2016). Pengembangan Ekowisata Sebagai Salah Satu Upaya Pemberdayaan Sosial, Budaya Dan Ekonomi Di Masyarakat. Jurnal Geografi Gea, 8(1).
Ummah, M. S. (2019). No Teori Maqashid Syariah Dalam Hukum Islam. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14.
Wahyuningsih, R., & Pradana, G. W. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Desa Hendrosari Melalui Pengembangan Desa Wisata Lontar Sewu. Publika, 323–334.
