Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Perspektif Ekonomi Syariah
DOI:
https://doi.org/10.25299/syarikat.2024.vol7(1).15987Keywords:
Pemberdayaan Masyarakat, Pengembangan, Desa WisataAbstract
Indonesia dengan kekayaan alamnya memiliki potensi besar pada sektor pariwisata salah satunya adalah wilayah-wilayah pedesaan yang asri mampu menjadi daya tarik tersendiri. Pengembangan desa wisata sebagai bentuk upaya dalam memberi nilai jual wilayah pedesaan sebagai destinasi wisata sehingga mampu memberdayakan masyarakat secara mandiri untuk memenuhi kebutuhannya dan lapangan kerja perspektif ekonomi syariah. Tujuan penelitian adalah untuk menilai efektivitas pengembangan desa wisata dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat dalam perspektif ekonomi syariah. Artikel ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan literature review. Data based diperoleh dengan menggunakan bantuan alat pencarian referensi Publisg or Perish dengan kata kunci “Pengembangan Desa Wisata” pada Google Scholar dengan maximum nubmer of result 100 dan akan diambil 27 artikel dengan high cites dan hanya 7 artikel yang kemudian akan dianalisis sesuai kebutuhan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan desa wisata mampu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan mampu membuka lapangan kerja di sekitar. Namun terdapat beberapa kendala terkait dukungan pemerintah desa, pendanaan, fasilitas, infrastruktur, kualitas sumber daya manusia, dan sebagainya.
Downloads
References
Astuti, H. K. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Desa melalui Pertenakan Sapi Perah (Studi Kasus Desa Pudak Kulon, Kec. Pudak, Kab Ponorogo).
Arif, M., Zulfa, M., & Purwati, A. A. (2020). Potensi Pasar Modern Syariah dalam Pengembangan Ekonomi Masyarakat Kota Pekanbaru. Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING), 4(1), 182-195.
Chaerunissa, S. F., & Yuniningsih, T. (2020). Analisis Komponen Pengembangan Pariwisata Desa Wisata Wonolopo Kota Semarang. Journal Of Public Policy And Management Review, 9(4), 159–175.
Dewi, P. J. S., Fahmi, M. I., Herachwati, N., & Agustina, T. S. (2022). Perumusan strategi pengembangan desa wisata Tritik kabupaten Nganjuk berbasis analisis SWOT. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 3(1), 193–203.
Endah, K. (2020). Pemberdayaan masyarakat: Menggali potensi lokal desa. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 135–143.
Gautama, B. P., Yuliawati, A. K., Nurhayati, N. S., Fitriyani, E., & Pratiwi, I. I. (2020). Pengembangan desa wisata melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 355–369.
Habib, M. A. F. (2021). Kajian teoritis pemberdayaan masyarakat dan ekonomi kreatif. Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy, 1(2), 82–110.
Hadi, M. J., & Widyaningrum, M. (2022). Pemetaan Potensi Wisata, Peluang Dan Tantangan Pengembangan Desa Wisata Pengadangan Barat, Kabupaten Lombok Timur. Journal of Tourism and Economic, 5(1), 32–45.
Herdiana, D. (2019). Peran masyarakat dalam pengembangan desa wisata berbasis masyarakat. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 6(1), 63–86.
Indrianti, D. T., Ariefianto, L., & Halimi, D. (2019). Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Desa Wisata Organik di Kabupaten Bondowoso. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 13–18.
Istiyanti, D. (2020). Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan desa wisata di Desa Sukawening. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 2(1), 53–62.
Kadeni, N. S. (2020). Peran UMKM (usaha mikro kecil menengah) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Equilibrium: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Pembelajarannya, 8(2), 191–200.
Kusuma, D. A., Muhtadi, R., & Agustin, F. (2022). Strategi Pengembangan Desa Wisata Halal Berbasis Bumdesa Di Jawa Timur; Peluang Dan Tantangan. Ulumuna: Jurnal Studi Keislaman, 8(1), 156–185.
Kusumadewi, F. N. (2021). Pengembangan Desain Pelatihan Pada Penguatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Di Desa Wisata. Instruksional, 2(2), 147–156.
Masitah, I. (2019). Pengembangan Desa Wisata Oleh Pemerintah Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 6(3), 45–55.
Nurwahyuni, N. E., & Ma’ruf, M. F. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata di Desa Jambu Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri. Publika, 109–120.
Prihasta, A. K., & Suswanta, S. (2020). Pengembangan desa wisata berbasis pemberdayaan masyarakat desa wisata kaki langit padukuhan mangunan. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 7(1), 221–240.
Rahmat, H. K., Banjarhanor, J., Ma’rufah, N., & Widana, I. D. K. K. (2020). Pemberdayaan Masyarakat oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(1), 91–107.
Ramadan, R., Widiyanto, N., & Ihalauw, J. J. (2022). Peluang dan Tantangan Desa Wisata Kebun Tinggi Kabupaten Kampar Provinsi Riau Sebagai Destinasi Wisata Berkelanjutan. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(6), 1784–1810.
Rosa, R. R., Salman, R., Winarsi, S., & Prihatiningtyas, W. (2021). Pengembangan Potensi Desa Wisata Di Masa Pandemi (Studi Di Desa Sukobendu, Lamongan). Jurnal Dedikasi Hukum, 1(3), 313–327.
Septemuryantoro, S. A. (2020). Pengembangan Potensi Budaya Ekowisata melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata Candirejo Borobudur Jawa Tengah. Media Wisata, 18(2), 210–222.
Setiawati, R., & Aji, P. S. T. (2023). Implementasi sapta pesona sebagai upaya dalam memberikan pelayanan prima pada wisatawan di desa wisata pentingsari. Jurnal Administrasi Bisnis Terapan (JABT), 2(2), 6.
Sukirman, D., & Zulkarnaen, W. (2022). Manajemen Pariwisata Halal Dalam Perspektif Ekonomi Syariah. Komitmen: Jurnal Ilmiah Manajemen, 3(1), 36–47.
Sukmasari, D. (2020). Konsep Kesejahteraan Masyarakat Dalam Perspektif Al-Qur’an. At-Tibyan, 3(1), 1–16.
Suranny, L. E. (2021). Pengembangan potensi desa wisata dalam rangka peningkatan ekonomi perdesaan di Kabupaten Wonogiri. Jurnal Litbang Sukowati, 5(1), 49–62.
Syaifudin, M. Y., & Ma’ruf, M. F. (2022). Peran pemerintah Desa dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat melalui Desa wisata (studi Di Desa Jurug Kabupaten Ponorogo). Publika, 365–380.
Tjilen, A. P., Waas, R. F. Y., Ririhena, S. W., Tambaip, B., Syahruddin, S., Ohoiwutun, Y., & Prihandayani, R. D. (2023). Optimalisasi potensi desa wisata melalui manajemen pengelolaan yang berkelanjutan: Kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat lokal. Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia, 2(6), 38–49.
Ulum, S., & Suryani, D. A. (2021). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Gamplong. Jurnal Manajemen Publik Dan Kebijakan Publik (JMPKP), 3(1).
Wahyuningsih, R., & Pradana, G. W. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Desa Hendrosari Melalui Pengembangan Desa Wisata Lontar Sewu. Publika, 323–334.
Wulandari, E. P., Saiban, K., & Munir, M. (2022). Implementasi maqashid syariah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Invest Journal of Sharia & Economic Law, 2(1), 1–15.