Analisis Pemikiran Ekonomi Imam Malik Tentang Syirkah Di Indonesia

Authors

  • Syamsurianto Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Misbahuddin Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Siradjuddin Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.25299/syarikat.2023.vol6(2).13909

Keywords:

Ekonomi Islam, Imam Malik, Syirkah

Abstract

Dalam penelitian ini penulis membahas terkait pemikiran Imam Malik tentang syirkah dan bagaimana relevansinya di indonesia. Menurut Imam Malik syirkah adalah kebolehan (atau izin) bertasharruf bagi beberapa pihak yang memberi izin kepada pihak dalam mentasharrufkan hartanya. Penelitian bermaksud menerangkan terkait implikasi pada penerapan syirkah di Indonesia, dilihat dari historisitasnya masih relevan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode penelitian lapangan. Informannya adalah para pakar ekonomi Islam. Teknik pengumpulan datanya yakni wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan konsep syirkah Imam malik masih terealisasikan hingga saat ini di Indonesia, beberapa pihak menggunakan syirkah sebagai salah satu bentuk akad pembagian harta. Menurut Imam Malik akad yang boleh digunakan adalah akad syirkah inan, syirkah abdan dan syirkah mufawadhah, sedangkan syirkah wujuh tidak dibolehkan. Dilain sisi merujuk pada keterangan dewan syariah nasional (DSN) syirkah wujuh saat ini memang sudah tidak diterapkan lagi di Indonesia. Studi ini terbatas dilaksanakan pada suatu instansi yang mempraktekkan terjadi syirkah di dalamnya, sistem syirkah ini tidak menutup kemungkinan banyak pelaku lainnya yang menerapkan syirkah. Dengan demikian, hasil studi ini hanya mampu dalam jenis syirkah yang diterapkan di perbankan dan usaha syirkah yang ada di daerah yang diteliti saja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afifah, I., & Sopiany, H. M. (2017). Corak Mazhab Pada Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). 87(1,2), 149–200.

Arsyad, A., Ibtisam, I., & Asti, M. J. (2020). Konsep Ihtiyāṭ Imam Syafi’i terhadap Anjuran Menutup Aurat bagi Anak-Anak; Analisis Tindakan Preventif Pelecehan Anak. Mazahibuna, 2, 255–269.

Asiyah, N., & Ghofur, A. (2017). Kontribusi Metode Maṣlaḥah Mursalah Imam Malik Terhadap Pengembangan Hukum Ekonomi Syari’Ah Kontemporer. Al-Ahkam, 27(1), 59.

Fealy, G. (2020). Jokowi in the Covid-19 era: Repressive pluralism, dynasticism and the overbearing state. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 56(3), 301-323.

Herlensi, O. P. (2021). Analisis Perbandingan Pemikiran Imam Abu Hanifah Dan Imam Malik Tentang Syirkah. 1–65.

Herman, A. (2022). Konsep Syirkah Menurut Imam Syafi’i (Dasar, Relevansi, dan Implikasinya) (Doctoral dissertation, IAIN Parepare).

Izomiddin, M. A. (2018). Pemikiran dan Filsafat Hukum Islam. Kencana.

Kurniawan. R.R., & Ashfiya, N. (2021). Penerapan Kaidah Fikih Pada Kerjasama (Syirkah) Dalam Ekonomi Islam Pendahuluan. Manajemen Bisnis Syari’ah, (1)1–8.

Mufidah, Z. A., & Kurniawan, R. R. (2022). Syirkah Dalam Bisnis Islam. Ulumul Qur’an: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. (x)x

Rahmah, N., & Misbah, I. (2019). Islamic Ethical Investment pada Investasi Real Asset. Al Amwal (Hukum Ekonomi Syariah), 2(2), 28-37.

Rivalina, R. (2020). Neuroscience Approaches Improving High Order Thinking Skills of Basic Education Teacher. Kwangsan, Jurnal Teknologi Pendidikan, Rivalina,(01), 83–109.

Suaib, T. (2017). Gerakan Dakwah Salafiyyah dan Pokok Pemikirannya. 1(2), 1–125.

Sudarto, A., Mustofa, M. B., & Mu’in, F. (2022). Aqad Syirkah: Dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Dan Mazhab Maliki. Asas, 14(01), 25–33.

Ubaidillah. (2018). Analisis Manajemen Resiko Pembaiyaan Mudharabah. Nizham, 6(2), 39–56.

Downloads

Published

2023-12-31