Dinamika Peningkatan Mutu Pendidikan Kimia Melalui Supervisi Akademik di Indonesia
Peningkatan mutu pendidikan kimia melalui supervisi akademik
Abstract
Penelitian ini menyoroti pentingnya pendekatan sistematis dan terencana dalam supervisi akademik untuk meningkatkan standar pengajaran kimia di Indonesia. Dengan menggunakan metode Tinjauan Pustaka Sistematis (Systematic Literature Review/SLR), studi ini menganalisis berbagai literatur dari basis data akademik guna mengidentifikasi tren, efektivitas, serta kendala dalam pelaksanaan supervisi akademik di lembaga pendidikan. Hasil kajian menunjukkan bahwa supervisi akademik yang dilakukan secara rutin dan berlandaskan kritik yang membangun mampu meningkatkan pemahaman materi dan kemampuan pedagogis guru kimia. Selain itu, pendekatan kolaboratif yang melibatkan pendidik, pejabat sekolah, dan pemangku kepentingan lainnya terbukti lebih efektif dalam mencapai tujuan peningkatan mutu pengajaran. Penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan program supervisi akademik yang lebih terstruktur, berbasis bukti, dan didukung oleh kebijakan pendidikan yang relevan. Hal ini mencakup kebutuhan akan regulasi yang mendorong implementasi supervisi secara menyeluruh dan berkelanjutan. Dengan memperkuat sistem supervisi akademik, institusi pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar kimia secara signifikan. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi perumusan metode yang lebih efektif dan berkesinambungan dalam meningkatkan mutu pendidikan kimia di Indonesia.
Downloads
References
Agustina, Muadifah, Rouf Rohim, Tuti Hendrawati, Suheti, Ahmad Mahdi, Ahmad Refaudin, & Umalihayati. (2023). Supervisi Akademik Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Edusociata Jurnal Pendidikan Sosiologi, 6, 1393–1399.
American Chemical Society. (2015). Chemistry Education Research and Practice. Artikel dan edisi spesifik dapat diakses melalui situs: https://pubs.rsc.org/en/ journals/journalissues/cs. (Karena ini jurnal daring, halaman spesifik tergantung pada artikel yang dipilih dari edisi ini).
Arikunto, S. (2011). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Halaman 123-130 (Bagian tentang supervisi akademik dan pengembangan profesional guru).
Arikunto, S. (2011). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Halaman: 123-130 (Bagian tentang supervisi akademik, pengembangan profesional guru, dan peran karakter dalam pendidikan).
Bodner, G. M., & Domin, D. S. (2004). Chemical Education: Research-Based Practice. Journal of Chemical Education, 819, 1416-1422. Artikel ini membahas implementasi penelitian berbasis praktik dalam pendidikan kimia. Halaman 1416- 1418 berfokus pada analisis metode pembelajaran kimia, sedangkan halaman 1420-1422 mengevaluasi efektivitas model pengajaran.
Bria, P. M., Kolo, S. M. D., & Hoar, M. G. (2023). Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Praktikum Kimia Sederhana bagi Siswa/Siswi Kelas IPA SMA St. Paulus Weliman, Kabupaten Malaka. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 4(1), 133–138. https://doi.org/10.54082/jamsi.1053
Chang, R. (2010). Chemistry (11th ed.). New York: McGraw-Hill, Bab 3 (halaman 75-88) membahas dasar-dasar konsep kimia, sedangkan Bab 12 (halaman 451- 473) mencakup dinamika reaksi kimia.
Daryanto. (2015). Konsep Dasar Supervisi Pendidikan, Yogyakarta: Gava Media. Halaman: 75-82 (Topik tentang pendekatan supervisi pendidikan dan bagaimana variabel eksternal seperti lingkungan fisik memengaruhi pembelajaran).
Daryanto. (2015). Konsep Dasar Supervisi Pendidikan. Yogyakarta: Gava Media. Halaman 75-82 (Bahasan tentang pendekatan supervisi pendidikan dan variabel pembelajaran).
2.png)
