Pencegahan Stunting Melalui Pemberian Makanan Tambahan dalam Kegiatan Posyandu di Desa Kliris Kendal

Authors

  • Syifara Chika Universitas Diponegoro
  • Putri Andini
  • Ubed Abdillah Syafii
  • Adinda Agis Fitria Cahyani

DOI:

https://doi.org/10.25299/jpmpip.2024.16178

Keywords:

gizi, posyandu, stunting

Abstract

Stunting adalah  kondisi gagal tumbuh pada anak yang bermula  sejak bayi dikandung dalam kandungan ibunya hingga anak berusia kurang dari 2 tahun. Terjadinya stunting disebabkan karena malnutrisi yaitu kurangnya zat gizi makronutrien maupun mikronutrien dalam jangka waktu yang lama terlebih pada periode 1000 hari pertama pada kehidupan. Desa Kliris, Kendal memiliki salah satu program untuk mencegah stunting dengan melalui posyandu. Pada kenyataannya tidak banyak masyarakat di Desa Kliris yang menerapkan program makanan yang bergizi dan pola hidup yang sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencegahan stunting pada anak melalui program Posyandu di Desa Kliris Kendal. Metode pada penelitian ini adalah dengan obeservasi langsung yang dilaksanakan peneliti dengan cara mengamati dan menggali data informasi dengan mengunjungi lokasi penelitian dan terlibat secara langsung di dalam kegiatan Posyandu. Program utama yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Mandiri Intensif Terprogram ke 14 Kelompok 55 UIN Walisongo Semarang dan tenaga kesehatan Desa Kliris pada program pencegahan stunting di Desa Kliris yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang mengandung gizi yang baik. Sasaran dari program tersebut merupakan anak-anak yang mengikuti posyandu dan ibu-ibu hamil. PMT yang diberikan antara lain salad buah, bubur kacang hijau, jus jambu, jajanan tradisional seperti aneka biskuit dan kue, serta berbagai buah seperti pepaya dan pisang. Pencegahan stunting juga dilakukan dengan cara memberikan pemahaman tentang pentingnya pemenuhan gizi pada anak dan pola hidup bersih sehat melalui sosialisasi kepada orang tua dan ibu-ibu hamil.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alam, M. A., Richard, S. A., Fahim, S. M., Mahfuz, M., Nahar, B., Das, S., Shrestha, B., Koshy, B., Mduma, E., & Seidman, J. C. (2020). Impact of early-onset persistent stunting on cognitive development at 5 years of age: Results from a multi-country cohort study. PloS One, 15(1), e0227839.

Bening, S. (2016). Asupan gizi makro dan mikro sebagai faktor risiko stunting anak usia 2-5 tahun di Semarang. Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine, 4(1).

Dinar, A. (2017). Implementasi Program Perbaikan Gizi Balita di Puskesmas Wonosalam I Kabupaten Demak. Faculty of Social and Political Science.

Febry, F. (2012). Pemantauan Pertumbuhan Balita Di Posyandu. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 3(3).

Hidajat, F. A. (2019). Upaya Pencegahan Stunting Melalui Pemberian Makanan Tambahan dan Penerapan Pola Hidup Bersih Sehat di PAUD Tunasmulya Desa Pabean Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Jurnal Abdi Panca Marga, 1(1), 27–31.

Hidayati, L., Hadi, H., & Kumara, A. (2010). Kekurangan energi dan zat gizi merupakan faktor risiko kejadian stunted pada anak usia 1-3 tahun yang tinggal di wilayah kumuh perkotaan Surakarta.

Ismawati, C. (2010). Posyandu dan Desa Siaga. Yogyakarta : Nuha Medika.

Istiana, U. I., & Hidayati, I. L. (2018). Asupan Buah dan Sayur, Kecukupan Vitamin C dan Fe serta Status Gizi Siswa SDN Totosari 1 dan SDN Tunggulsari 1 di Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Maharani, R., Purwati, N. H., & Permatasari, T. A. E. (2020). Screening for Malnutrition and the Effect of Education Using the STRONGkids Application on Increasing Mother’s Knowledge and Children’s Eating Behavior. The International Journal of Social Sciences World (TIJOSSW), 2(2), 144–152.

Nilakesuma, A., Jurnalis, Y. D., & Rusjdi, S. R. (2015). Hubungan status gizi bayi dengan pemberian ASI ekslusif, tingkat pendidikan ibu dan status ekonomi keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pasir. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1).

Nirmala, Ine, and D. S. A. (2017). Meningkatkan Kesadaran Pentingnya Kecukupan Asupan Buah-Buahan bagi Anak Melalui Kegiatan Pelatihan Kreasi Salad Buah di Kecamat Telukjambe Timur Kabupaten Karawang (Abdimas di PAUD Kenanga V, TKIT Al-Kaukaba, dan RA Ar-Rahmah Kec. Teluk Jambe Timur. Jurnal Pendidikan Islam Rabbani, 1(1).

Novianti, R., Purnaweni, H., & Subowo, A. (2021). Peran Posyandu Untuk Menangani Stunting di Desa Medini Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Journal of Public Policy and Management Review, 10(3), 378–387.

Permatasari, T. A. E., Chadirin, Y., Yuliani, T. S., & Koswara, S. (2021). Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Fortikasi Pangan Organik Berbasis Pangan Lokal sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Balita. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik, 4(1), 1–10.

Permatasari, T. A. E., Sartika, R. A. D., Achadi, E. L., Purwono, U., Irawati, A., Ocviyanti, D., & Martha, E. (2018). Exclusive breastfeeding intention among pregnant women. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 12(3), 134–141.

Permatasari, T. A. E., & Sudiartini, N. W. (2020). Do health workers play a role in exclusive breastfeeding among working mothers in industrial area. Journal of Nutritional Science and Vitaminology, 66(Supplement), S94–S98.

Permatasari, T. A. E., & Syafruddin, A. (2016). Early initiation of breastfeeding related to exclusive breastfeeding and breastfeeding duration in rural and urban areas in Subang, West Java, Indonesia. Journal of Health Research, 30(5), 337–345.

Podojoyo, P., Muzakar, M., Nilawati, N. S., and Susanto, E. (2020). IbM pada Anak Sekolah Dasar dengan Status Gizi Kurang. ABDIKEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 19–22.

Purhadi, P., Rahmawati, R., & Mustofa, Z. J. (2019). Pengaruh Pemberian Bubur Kacang Hijau terhadap Perubahan Berat Badan Balita dengan Status Gizi Kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Tawangharjo Kabupaten Grobogan. The Shine Cahaya Dunia Ners, 4(1).

Sanou, A. S., Diallo, A. H., Holding, P., Nankabirwa, V., Engebretsen, I. M. S., Ndeezi, G., Tumwine, J. K., Meda, N., Tylleskär, T., & Kashala-Abotnes, E. (2018). Association between stunting and neuro-psychological outcomes among children in Burkina Faso, West Africa. Child and Adolescent Psychiatry and Mental Health, 12(1), 1–10.

Siregar, R., Lilisianawati, L., Lestari, E. D., & Salimo, H. (2011). Effect of zinc supplementation on morbidity among stunted children in Indonesia. Paediatrica Indonesiana, 51(3), 128–132.

Wardah, Rozatul, and F. R. (2022). Peran Posyandu dalam Menangani Stunting di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Jurnal Biology Education, 10(1), 65–77.

Wills, R. H. H., Lee, T. H., Graham, D., McGlasson, W. B., & Hall, E. G. (1981). Postharvest. An introduction to the physiology and handling of fruit and vegetables. Granada.

Downloads

Published

2024-02-10

How to Cite

Chika, S., Andini, P., Syafii, U. A., & Cahyani, A. A. F. (2024). Pencegahan Stunting Melalui Pemberian Makanan Tambahan dalam Kegiatan Posyandu di Desa Kliris Kendal. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Penerapan Ilmu Pengetahuan, 5(1), 1–7. https://doi.org/10.25299/jpmpip.2024.16178

Issue

Section

Articles