Pengaruh latihan kekuatan otot lengan terhadap hasil lempar lembing

Authors

  • Ricky Indharto Putra Universitas Islam Riau, Indonesia
  • Zulrafli Universitas Islam Riau, Indonesia
  • Kamarudin Universitas Islam Riau, Indonesia

Keywords:

Training, power, arm muscle, javelin

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu, masih banyak siswa yang belum mampu mencapai hasil lemparan dengan maksimal. Hal ini dikarenakan kondisi fisik siswa kurang baik seperti kurangnya kekuatan dan power pada saat melempar lembing sehingga lembing tidak mencapai hasil yang maksimal. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh latihan kekuatn otot lengan terhadap hasil lempar lembing siswa putra kelas VIII13 SMP Negeri 4 Siak Hulu Kabupaten Kampar. Penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik eksperimen. Percobaan dilakukan dengan rancangan dua kali penelitian, yaitu test awal (pre test) yang dilambangkan  dan tes akhir (post test) yang ditandai dengan . Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII13 SMP Negeri 4 Siak Hulu Kabupaten Kampar yang berjumlah 12 orang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji t. Penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan analisis data, nilai  yang diperoleh adalah 2,72 kemudian hasil perhitungan tersebut dikonsultasikan pada  dengan derajad bebas 11, maka didapat  1,796. Berarti  lebih besar dari , dengan demikian terdapat perbedaan antara hasil pre test dan post test. Analisis data juga memberikan kesimpulan bahwa terjadi peningkatan 23,27% dari perbandingan hasil pre test dan post test. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa dari hipotesis yang diajukan terbukti bahwa terdapat pengaruh latihan kekuatan otot lengan terhadap hasil lempar lembing siswa putra kelas VIII13 SMP Negeri 4 Siak Hulu Kabupaten Kampar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitiaan Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Adi, W. (2008). Atletik. Jakarta: Insan Madani.

Arsil. (2010). Evaluasi Pendidikan Jasmani Dan Olahraga. Cet, ke-2. Padang : Fakultas Ilmu Keolahragaan UN P Bekerjasama Dengan Wineka Media.

Bafirman. (2008). Buku ajar pembentukan kondisi fisik. Padang: FIKO UNP Padang.

Carr, G, A. (2000). Atletik Untuk Sekolah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikilogis dalam Coaching. Jakarta : CV. Tambak Kusuma.

Hartoto, M., Mulyono, D., & Syafutra, W. (2021). Pengembangan modul pembelajaran atletik berbantuan QR code . Edu Sportivo: Indonesian Journal of Physical Education , 2(1), 51-60. https://doi.org/10.25299/es:ijope.2021.vol2(1).6567

Ismaryati. (2008). Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta.UNS Press.

Kravitz, L. (2001). Panduang Lengkap Bugar Total. Jakarta. PT. RajaGrafindo Persada.
Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta : Erlangga.

Mukholid (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Jakarta: Yudhistira.

PASI, (1993). Pedoman dasar melatih atletik. Stadion Madya.

Setiadi, (2007). Anatomi dan Fisiologi Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sajoto, M. (1995). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta: Depdikbud.

Sudijono, A. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Suherman, Adang. (2001). Pembelajaran Atletik. Jakarta Pusat. Direktorat Jendral Olahraga.

Sulastio, A. (2016). Pengaruh Metode Latihan Interval Ekstensif dan Intensif Terhadap Prestasi Lari 400 Meter Putra Atlet PASI Riau. Journal Sport Area, 1(2), 1-9. https://doi.org/10.25299/sportarea.2016.vol1(2).382

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005. Tentang Sistim Keolahragaan Nasional.

Downloads

Published

2021-05-03

How to Cite

Putra, R. I., Zulrafli, & Kamarudin. (2021). Pengaruh latihan kekuatan otot lengan terhadap hasil lempar lembing. Journal Athletic and Sport Nutrition, 1(1), 23–29. Retrieved from https://journal.uir.ac.id/index.php/jasti/article/view/6832