Kontribusi daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan lompat jauh

Penulis

  • Fakhru Zuhdi Universitas Islam Riau, Indonesia
  • Kamarudin Universitas Islam Riau, Indonesia
  • Alfi Candra Universitas Islam Riau, Indonesia

Kata Kunci:

Explosive power, leg muscles, long jump

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan lompat jauh pada mahasiswa Penjaskesrek Angkatan 2013 Universitas Islam Riau. Adapun jenis penelitian ini adalah korelasi. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa Penjaskesrek Angkatan 2013 Universitas Islam Riau yang berjumlah 14 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes daya ledak otot tungkai dengan standing broadjump, dan tes lompat jauh. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji nilai korelasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat kontribusi daya ledak otot tungkai terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok mahasiswa Penjaskesrek Angkatan 2013 Universitas Islam Riau sebesar 47,47% dengan rhitung lebih besar dari rtabel (0,689 > 0,532).

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian dan Pendekatan Suatu Praktek. PT Jakarta: Rineka Cipta.

Bafirman. (2008). Buku Ajar Pembentukan Kondisi Fisik. Padang: Universitas Negeri Padang.

Depdikbud. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Fazlan, M. (2017). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Tinggi Badan Dengan Kemampuan Lompat Jauh Pada Mahasiswa Penjaskesrek FKIP UNSYIAH Angkatan 2014 Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi FKIP UNSYIAH. 3(2), Hal 125-132.

Harsono. (2001). Latihan Kondisi Fisik. Jakarta: Dedikbud Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Hartoto, M., Mulyono, D., & Syafutra, W. (2021). Pengembangan modul pembelajaran atletik berbantuan QR code . Edu Sportivo: Indonesian Journal of Physical Education , 2(1), 51-60. https://doi.org/10.25299/es:ijope.2021.vol2(1).6567

Irawadi, H. (2011). Kondisi Fisik dan Pengukurannya. Padang : Jurusan Kepelatihan Olahraga fakultas Ilmu Keolahragaan. UNP.

Iskandar, T. (2015). Hubungan Antara Daya Ledak Otot Tungkai, Kelenturan Punggung, dan Motivasi Belajar Pada Kemampuan Lompat Tinggi Gaya Flop. Jurnal Motion, VI,(2). 163-173.

Ismaryati. (2006). Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: UNS Press. Jarver, J. (2009). Belajar dan Berlatih Atletik .Bandung:CV Pionir Jaya.

Kusumawati, M. (2015). Penelitian Penjasorkes Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.

Nurmai, E. (2004). Buku Ajar Atletik. Padang: UNP.

PASI. (2011). Peraturan perlombaan 2010-2011. Jakarta: Kemegpora.

Rahmat, Z. (2014). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Lompat Jauh Gaya Berjalan Diudara pada Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Banda Aceh. Penjaskesrek Journal, 1(2), 23-31.

Riduwan. (2009). Skala Pengukuran Variable-Variabel Penelitian.Bandung: Alfabeta

Santosa. (2012). Ilmu Faal Olahraga (fisiologi olahraga). Bandung: FPOK Upi.

Sidik, D, Z. (2010). Mengajar Dan Melatih Atletik. Bandung: Rosdakarya.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Sembiring. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Jakarta. Kemenegpora.

Syaifuddin. (2009). Anatomi Tubuh Manusia Untuk Siswa Keperawatan. Jakarta: Widya Medika.

Tasko, A. (2011). Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Hasil Lompat Jauh Pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri 27 Ulak Karang Padang Utara (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Padang).

Wiarto, G. (2013). Atletik. Yogyakarta: Graha Ilmu

Diterbitkan

2021-05-03

Cara Mengutip

Zuhdi, F., Kamarudin, & Candra, A. . (2021). Kontribusi daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan lompat jauh. Journal Athletic and Sport Nutrition, 1(1), 16–22. Diambil dari https://journal.uir.ac.id/index.php/jasti/article/view/6830