Analisis Usaha Agroindustri Minyak Serai Wangi di Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru (Studi Kasus Pada Usaha Rumah Tangga Mesra Oil)

Authors

  • Bagus Prasetyo
  • Sisca Vaulina

DOI:

https://doi.org/10.25299/jaaa.v4i2.18904

Abstract

Minyak serai wangi adalah produk olahan dari tanaman serai wangi yang memiliki peluang usaha dan menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) karakteristik pengusaha dan karyawan serta profil usaha agroindustri minyak serai wangi Mesra Oil, 2) pengadaan input produksi, penggunaan input produksi, teknologi produksi, biaya, produksi, pendapatan, efisiensi, BEP, dan nilai tambah agroindustri minyak serai wangi Mesra Oil, dan 3) pemasaran minyak serai wangi Mesra Oil. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus di Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru. Responden dalam penelitian ini yaitu pengusaha dan dua orang karyawan. Data yang digunakan bersumber dari data primer dan sekunder, dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif, serta menggunakan metode Hayami untuk analisis nilai tambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden berada pada usia produktif, pendidikan rata-rata 11 tahun, berpengalaman, dan memiliki tanggungan sedikit. Usaha ini berjalan selama tiga tahun sebagai industri rumah tangga dengan modal pribadi Rp 164.610.000, memperkerjakan dua orang. Proses produksi meliputi penimbangan, penyulingan, pendinginan, pemisahan, dan pengemasan dengan bahan baku 40 kg per produksi. Bahan penunjang meliputi air 37,50 liter, kayu bakar 8 kg, dan minyak solar 0,25 liter. Biaya tetap Rp 48.873,84 dan biaya variabel Rp 114.083,33 per produksi. Produksi mencapai 36 liter per produksi dengan pendapatan kotor Rp 360.000,00 dan pendapatan bersih Rp 197.042,83 per produksi. BEP harga Rp 4.526,59 dan BEP unit 16,30, dengan efisiensi 2,21. Nilai tambah per kilogram Rp 4.316,67 dengan rasio 47,96%. Pemasaran Mesra Oil menggunakan perantara pedagang pengumpul dengan dua saluran. Biaya pemasaran Rp 5.500 per liter untuk saluran I dan Rp 2.500 per liter untuk saluran II, termasuk biaya kemasan dan transportasi. Margin pemasaran Rp 7.000 per liter untuk saluran I dan Rp 2.500 per liter untuk saluran II, dengan profit margin saluran I Rp 1.500 per liter dan efisiensi pemasaran 55% untuk saluran I dan 25% untuk saluran II.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-08-24

How to Cite

Prasetyo, B., & Vaulina, S. (2024). Analisis Usaha Agroindustri Minyak Serai Wangi di Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru (Studi Kasus Pada Usaha Rumah Tangga Mesra Oil). Jurnal Agroteknologi Agribisnis Dan Akuakultur, 4(2), 167–180. https://doi.org/10.25299/jaaa.v4i2.18904