Kehilangan Hasil Pascapanen Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Desa Kayu Aro Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar

Authors

  • Idham, Saipul Bahri, Sisca Vaulina Universitas Islam Riau

DOI:

https://doi.org/10.25299/jaaa.v3i2.13971

Abstract

Salah satu risiko yang sering dihadapi pada usaha kelapa sawit adalah risiko pasca panen yaitu kehilangan TBS dari setiap rantai pascapanen yang dilaluinya. Tujuan penelitian ini untuk: (1) Mengetahui sumber-sumber kehilangan hasil pascapanen (loss post-harvest) disetiap tahap pascapanen yang dilalui; (2) Mengetahui besar kehilangan hasil TBS petani kelapa sawit disetiap rantai yang dilalui mulai dari petani (panen) sampai pengolahan akhir; (3) Mengetahui kemungkinan terjadinya risiko dan dampak yang ditimbulkan dari kehilangan hasil pascapanen (loss post-harvest) TBS serta status loss post-harvest disetiap rantai (tahap) pascapanen yang dialami oleh petani. Metode yang digunakan yaitu metode survey. Teknik pengambilan sampel dengan cara Simple Random Sampling sebanyak 30 orang petani, menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif, Z-score, Var (value at risk), status dan pemetaan risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sumber-sumber kehilangan hasil produksi TBS meliputi teknik panen, sumber daya manusia dalam hal ini adalah pemanen, kebersihan lahan perkebunan maupun kebersihan dari tempat pengumpul hasil (TPH), kualitas buah yang tidak sesuai dengan keinginan pabrik kelapa sawit. (2) Persentase kehilangan hasil produksi TBS sebesar 1,01% di lahan kelapa sawit berupa (brondolan tertinggal) dipiringan, 1,92% pada pengecekan TBS mentah di TPH, 0,76% brondolan tertinggal di TPH dan 2,01% pada sortasi pabrik (PKS). (3) Dampak kerugian yang ditimbulkan dari loss post- harvest TBS secara total sebasar Rp.455.718,11 per bulannya/2 ha.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-07-31

How to Cite

Idham, Saipul Bahri, Sisca Vaulina. (2023). Kehilangan Hasil Pascapanen Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Desa Kayu Aro Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar. Jurnal Agroteknologi Agribisnis Dan Akuakultur, 3(2), 91–102. https://doi.org/10.25299/jaaa.v3i2.13971